13-10-2011 [16-12-2010 Yang Meninggal Bangkit Kembali!]

16-12-2010 Revival of the Deceased!

Someone said I must learn how to do Last Comfort Caring services for the about to decease. He said it is very important that I as fashi must know.

Haha! I wanted to tell him that I have done a few already including the revival of the ‘almost’ dead.

But I feel not the time to tell this person. So I stay silent throughout his 'fashi should-do'.

In late March this year. Someone seek my help to go visit a close friend of his.

After going to the Intensive care unit to dedicate merits of chanting sutra & mantra to the‘almost’ dead, this person recovered consciousness next morning!

How did I do this?

Well, our most compassionate guru, Grandmaster Living Buddha Liansheng, of course！

I begged GM & Golden Mother to save the person critically ill in ICU.

A few kind hearted fellow disciples went with me to help.

My point is, I would prefer not to assume the person is beyond aid & we go do last services for him/her.

I hope they recover & have a chance to learn how to save themselves by cultivating & going to a better plane after death.

===

16-12-2010 Yang Meninggal Bangkit Kembali!

Translated by Lotus Nino Candra

Seseorang berkata bahwa saya harus belajar mengenai cara melakukan Layanan Pertolongan dan Penghiburan Terakhir untuk mereka yang akan meninggal dunia. Dia berkata bahwa hal tersebut sangat penting dan saya sebagai seorang fashi (lhama) harus mengetahuinya.

Haha! Saya ingin berkata kepadanya bahwa saya telah melakukannya beberapa kali malah termasuk membangkitkan yang ‘hampir’ meninggal.

Tapi saya rasa saat itu bukan waktunya untuk memberitahu orang ini, jadi saya diam saja selama dia menguliahi saya tentang ‘hal-hal yang harus dilakukan oleh seorang fashi’.

Pada akhir bulan Maret tahun ini, seseorang mencari bantuan dari saya untuk menjenguk teman dekatnya yang sedang sakit.

Kami memasuki ruang Unit Gawat Darurat untuk melimpahkan jasa-jasa baik dari pembacaan sutra dan mantra kepada si pasien yang ‘hampir’ meninggal ini. Keesokan paginya si pasien ini siuman!

Bagaimana cara saya melakukan hal ini?

Ya, tentu saja ini karena Guru kita, Mahaguru Buddha Hidup Lian-sheng, yang sangat welas asih!

Saya memohon Shizun dan Yaochijingmu (Bunda Emas) untuk menyelamatkan si pasien yang sudah kritis di UGD tersebut.

Beberapa murid yang baik hati juga turut datang bersama saya untuk membantu.

Poin yang ingin saya sampaikan adalah: saya lebih memilih untuk tidak berasumsi bahwa orang tersebut sudah tidak dapat ditolong lagi dan kita pergi ke sana untuk memberikan layanan terakhir baginya.

Saya berharap mereka dapat sembuh dan mendapat kesempatan untuk belajar cara menyelamatkan diri mereka sendiri dengan melatih diri dan pergi ke tempat yang lebih baik setelah meninggal.

Amituofo / Lotuschef / Pure Karma / True Buddha School