Sunday, October 16, 2011

16-10-2011 [14-10-2011 Shizun Menjelaskan Tentang “Empat Tingkat Pelatihan Diri”]


14-10-2011 GM on “The 4 levels of cultivation”

The 4 levels of cultivation
Someone asked me after watching us cultivate a session: You all cultivate one session daily can attain Buddhahood? He meant to say: Everyday praying to Buddha, Boddhisattva, Dharma Protectors, making hand signs, can attain Buddhahood? Actually this is a good question, let’s answer this way: Not sure can attain Buddhahood.
You come cultivating daily from 4-5pm, for 20 years or 50 years, there is no sure bet you can attain Buddhahood, Why?
Doing the same chanting of Buddha, one can go to Pureland but the other can’t, why?
Cultivating similarly here, some can transform into Buddha, some can’t and some even drop to Hell, what’s the reason?
Cultivating same practice, why some can transform into Buddha and some still lay person?
This depend on what you employ to cultivate, if you use External Form to cultivate (just now what we did in group cultivation, what you all can see is External Form).
That is to say when you chant [Om Ah Mi Teh Wa Se], form Amitabha Buddha’s hand mudra and also visualize Amitabha Buddha, your method and sequence is correct, but you are employing External Form, you did not use “Inner heart” to cultivate.
If you chant chant sutra sitting here daily, don’t concentrate to meditate, you can continue to do so for the next 20 or 50 years, sitting unmoving during cultivation, have less thoughts, you might get some auspicious merits, or a bit more healthy, other than these you won’t get anything else.
The 4 levels of cultivation:
First – [ External Form].
External, everyone can see is the same, GM knows, you also know, so perform the same, this is External Form.
Second – [Internal Cultivation].
Employing Thought  Power to cultivate, which is already consider as Internal Cultivation. It is visualizing details, visualization secret messages all included.
Third – [Secret Cultivation].
Employing your Mind/Will power to cultivate, term as Secret Cultivation.
Fourth – [Secret Secret Cultivation].
This employs the Deepest Mind/Will to cultivate, that is to say there is no higher than this. When you arrived at this level, you directly become same as Buddha, completely yoga with Buddha. This is Secret Secret Cultivation.
There are 4 Pureland making up Western Paradise:
One, [Saints and Sentient Land] , this is External Form Pureland.
One, [Convenience Excess Land], this is Internal Cultivation Pureland, only for Arahat.
One, [Exact Reward Dignified Land], this is Secret Cultivation Pureland for Sambhogakaya. (“body of enjoyment”).
One, [Everlasting Peace Light Land], Secret Secret Pureland, Dharmakaya (“body of essence”) resides here.
Like the Western Paradise, our cultivation also divided into 4 levels. Don’t just see us sitting there doing various hand formations, cultivation completed in a very short time, but if you employ the Deepest Mind/Will to cultivate, you can transform into a Buddha instantaneously.
If you use External Form method, others form hand signs, you also do likewise; you mimic what others do; mimic what others chant; what others visualize you mimic, all these are on the surface, therefore you are a sentient being/layperson.
Cultivation, need to achieve Internal Cultivation (using thoughts visualization); then using Mind/Will to cultivate; lastly using Deepest Mind/Will to cultivate.
When you enter the Deepest Mind/Will, you don’t need to form hand signs anymore, yet still can transform into Buddha immediately.
Om Mani Pad Me Hom.
Source:
1992 February 27, Dharma speech at True Buddha Tantra Garden
~~~
For info:
These are the 3 bodies of Buddha. GM refers to them often.
trikaya
In Mahayana Buddhism, the concept of the three bodies, or modes of being, of the Buddha:
the dharmakaya (“body of essence”), the unmanifested mode;
the sambhogakaya (“body of enjoyment”), the heavenly mode;
and the nirmanakaya (“body of transformation”), the earthly mode,
or the Buddha as he appeared on earth in any form.
The concept of trikaya applies to the Buddha Gautama and all other buddhas.
I shared this article and translated it because I have been sharing with all to cultivate with the Right Mindset. Else like GM said, you might get a little auspicious merit only even though you cultivated daily for 20 or even 50 years.
===
14-10-2011 Shizun Menjelaskan Tentang “Empat Tingkat Pelatihan Diri”
Translated by Lotus Nino Candra
Empat Tingkat Pelatihan Diri
Seseorang bertanya kepada saya setelah melihat kami menjalankan sesi sadhana bersama: Anda semua melatih diri satu sesi setiap hari. Apa dengan itu bisa mencapai Kebuddhaan?
Maksud dia adalah: Setiap hari berdoa kepada Buddha, Bodhisattva, Pelindung Dharma, dan melakukan gerakan mudra. Bisakah mencapai Kebuddhaan dengan melakukan hal-hal tersebut?
Sebenarnya ini merupakan pertanyaan yang bagus. Marilah dijawab seperti ini: Belum tentu mencapai Kebuddhaan.
Anda datang ke sini dan melatih diri setiap hari dari jam 4-5 sore, selama 20 tahun atau 50 tahun, tapi masih belum tentu Anda mencapai Kebuddhaan. Mengapa demikian?
Menjapa mantra Buddha sama seperti yang dilakukan orang lain, tapi yang satu dapat pergi ke Tanah Suci, tapi yang satunya malah tidak bisa. Mengapa demikian?
Dengan cara yang sama melatih diri, beberapa orang dapat berubah menjadi Buddha, tapi beberapa tidak dapat, bahkan malah ada yang jatuh ke Neraka. Lalu apa alasan di balik ini?
Melatih sadhana yang sama, mengapa beberapa orang bisa menjadi Buddha dan beberapa yang lain masih saja tetap menjadi orang biasa?
Hal ini bergantung pada apa yang Anda gunakan saat melatih diri. Bila Anda menggunakan Bentuk Luar untuk melatih diri (seperti yang baru saja kita lakukan di dalam sesi sadhana bersama ini, yang Anda semua dapat lihat adalah Bentuk Luar) --- Sama halnya dengan Anda menjapa [Om Ah Mi Teh Wa Se], membentuk mudra Buddha Amitabha dan juga memvisualisasikan Buddha Amitabha; cara dan urutan yang Anda lakukan sudah benar, tapi di sini Anda hanya menggunakan Bentuk Luar saja. Anda tidak (belum) menggunakan “Hati” Anda untuk melatih diri.
Bila Anda membaca sutra dan duduk di sini setiap hari, tidak berkonsentrasi untuk bermeditasi, Anda masih dapat melakukan hal seperti ini selama 20 atau 50 tahun ke depan, masih duduk tidak bergerak saat bermeditasi, pikiran sudah berkurang, dan dengan ini Anda akan mendapatkan beberapa pahala keberuntungan, atau sedikit lebih sehat. Selain ini, Anda tidak dapat apa-apa lagi.


Empat tingkat pelatihan diri:
Pertama – [Bentuk Luar]
Pada sisi luar ini, yang semua orang dapat lihat adalah sama. Shizun tahu, Anda juga tahu. Kita semua melakukan hal yang sama. Inilah Bentuk Luar.
Ke-dua – [Pelatihan Internal/Bagian Dalam]
Menggunakan Kekuatan Pikiran untuk melatih diri. Dengan melakukan ini telah dianggap melakukan Pelatihan Bagian Dalam, yaitu: memvisualisasikan detil-detil, visualisasi pesan-pesan/metode rahasia semua tercakup di dalamnya.
Ke-tiga – [Pelatihan Rahasia]
Menggunakan Kekuatan Pikiran/Kehendak untuk melatih diri, ini istilahnya adalah Pelatihan Rahasia.
Ke-empat [Pelatihan Rahasia yang Rahasia]
Ini menggunakan Pikiran/Kehendak yang Terdalam untuk melatih diri. Tidak ada yang lebih tinggi daripada ini. Saat Anda telah sampai pada tingkat ini, maka Anda menjadi sama dengan Buddha, beryoga sepenuhnya dengan Buddha. Inilah yang disebut sebagai Pelatihan Rahasia yang Rahasia.

Ada 4 Tanah Suci yang membentuk Surga Barat:
Sebuah tanah suci yang dinamakan “Tanah Para Suciwan dan Insan Berperasaan” – ini adalah Tanah Suci Bentuk Luar.
Sebuah tanah suci yang dinamakan “Tanah Penuh Kesenangan Yang Berlimpah” – ini adalah Tanah Suci Pelatihan Diri Internal, hanya untuk para Arahat.
Sebuah tanah suci yang dinamakan “Tanah Penghargaan Sebenarnya Yang Mulia” – ini adalah Tanah Suci Pelatihan Diri Rahasia, untuk Sambhogakaya (Tubuh Kenikmatan).
Sebuah tanah suci yang dinamakan “Tanah Sinar Kedamaian Yang Abadi” – ini adalah Tanah Suci Rahasia yang Rahasia, tempat bernaungnya Dharmakaya (Tubuh Inti yang Murni).
Seperti dengan Surga Barat, pelatihan diri kita juga dibagi menjadi empat tingkatan. Jadi jangan hanya melihat kita duduk saja sambil melakukan berbagai gerakan mudra, lalu sesi sadhana selesai dalam waktu yang sangat singkat. Bila Anda menggunakan Pikiran/Kehendak Terdalam Anda untuk melatih diri, Anda dapat berubah menjadi Buddha dengan segera.
Jika Anda menggunakan metode Bentuk Luar, orang lain membentuk mudra, Anda juga melakukan hal yang sama; Anda melakukan sama persis seperti yang dilakukan oleh orang lain; menjapa persis seperti yang dijapa oleh orang lain; yang orang lain visualisasikan, Anda juga visualisasikan dengan sama persis; itu semua hanya bagian kulitnya saja, dan oleh karenanya Anda akan tetap menjadi orang biasa saja.
Dalam pelatihan diri, Anda harus mencapai Pelatihan Internal (menggunakan visualisasi pikiran); lalu menggunakan Pikiran/Kehendak untuk melatih diri; dan terakhir menggunakan Pikiran/Kehendak yang Terdalam untuk melatih diri.
Saat Anda memasuki Pikiran/Kehendak yang Terdalam, Anda sudah tidak perlu lagi membentuk mudra, tapi Anda masih dapat berubah menjadi Buddha dengan segera.
Om Mani Pad Me Hom.
Sumber:
Ceramah Dharma Shizun di Taman Tantra Satya Buddha, 27 Febuari 1992.
~~~
Sebagai informasi:
Ada 3 macam tubuh Buddha. Shizun sering mengacu ke istilah tersebut. Mereka disebut sebagai “Tri-kaya”.
Dalam Buddha Mahayana, konsep 3 tubuh atau modus keberadaan Buddha adalah sebagai berikut:
-   Dharmakaya (“Tubuh Inti yang Murni”), modus yang tidak bermanifestasi.
-   Sambhogakaya (“Tubuh Kenikmatan”), modus surgawi.
-   Nirmanakaya (“Tubuh Transformasi”), modus duniawi, atau sebagai Buddha yang muncul di atas Bumi dalam berbagai macam bentuk.
Konsep tri-kaya ini berlaku untuk Buddha Gautama dan semua Buddha lainnya.
Saya berbagi artikel ini dan menerjemahkannya karena saya telah berbagi dengan teman-teman semua mengenai cara melatih diri dengan Pola Pikir yang Benar. Bila tidak, maka akan seperti yang dikatakan Shizun, Anda mungkin hanya akan mendapatkan sedikit pahala keberuntungan meski Anda telah melatih diri setiap hari selama 20 atau bahkan 50 tahun.

Amituofo / Lotuschef / Pure Karma / True Buddha School

No comments:

Post a Comment