13-12-2010
It's Poisonous Snakes not Gold
13-12-2010 Ini Ular Berbisa, Bukan Emas
GM
said: every time when I see those that are [Materially Rich but Poor in
meritorious worth], dying from accidents, diseases, robbery, water & fire
hazards, national taxation, gambling, bankruptcy, descendants fighting over
estate, short life span, completely no descendants & etc. This Materially
Rich is not rich in Meritorious value, will result in harm to themselves or
their descendants. Living through an arduous life all gone like the water
flowing Eastward. Every time I see & examine, I become more afraid for
them.
Buddha
said: [Monetary Wealth is like poisonous snakes.]
In
actual fact, this type of situation do exist. People die for material wealth,
birds for food.
I
personally feel that in order to have both Material & Meritorious Wealth,
one need to: save those in danger & be generous & charitable to all.
These
type of people can then be both Materially & meritoriously rich.
I
wrote the following :**Sent to GM December 2009
佛醒了,暴风至。无可畏,看戏吧!
Buddha awaken, storm arrived. Nothing
to fear, watch the show!
Recently:-
Power
Struggle. What kind? Why? For what? For who?
Worth
while to step over others to create unhappiness and karmic negatives?
Recent
events made me reminisce & dig out the above to share.
===
13-12-2010 Ini Ular Berbisa, Bukan Emas
Translated by Lotus Nino Candra
Shizun berkata: tiap kali saya melihat mereka yang [kaya secara
materi, tapi miskin pahala kebajikan], yang sekarat/meninggal karena
kecelakaan, penyakit, perampokan, musibah air dan api, perpajakan negara,
perjudian, bangkrut, keturunan saling berebut tanah (warisan), umur pendek,
sama sekali tidak mempunyai keturunan, dan lain-lain. Orang yang kaya seperti
itu ternyata tidak kaya dalam pahala kebajikan, malah akan membahayakan diri
mereka sendiri ataupun keturunannya. Sungguh seperti melewati hidup yang berat,
semuanya menghilang dan malah jatuh merosot. Tiap kali saya melihat dan
memperhatikannya, saya menjadi semakin ngeri.
Buddha berkata: [Kekayaan moneter bagaikan ular yang berbisa.]
Pada kenyataannya, situasi seperti itu memang ada. Orang-orang
rela mati demi kekayaan material, dan burung rela mati demi makanan.
Saya secara pribadi merasa jika seseorang ingin mendapatkan
Kekayaan Material dan Pahala Kebajikan, maka ia perlu: menyelamatkan mereka
yang sedang dalam bahaya (dan berkesusahan), dan bermurah hati terhadap semua
insan.
Orang-orang yang seperti inilah yang akan menjadi kaya dan
berkelimpahan baik material maupun pahala kebajikannya.
Saya menuliskan hal berikut dan saya kirimkan ke Shizun pada
bulan Desember 2009:
“Buddha terbangunkan,
badai telah tiba. Tidak ada yang perlu ditakuti, hanya menonton pertunjukan!”
Baru-baru ini:
Perebutan Kekuasan. Seperti apa? Mengapa? Untuk apa? Untuk
siapa?
Apakah menguntungkan bila melangkahi orang lain, tapi ternyata
malah menciptakan ketidakbahagiaan dan karma buruk?
Banyak kejadian akhir-akhir ini yang membuat saya mengenang dan
membahas mengenai hal di atas.
Amituofo
/ Lotuschef / Pure Karma / True Buddha School
No comments:
Post a Comment