24-12-2010
True Buddha Repentance – Samodhi
True
Buddha Repentance:
After
the dedication, sit quietly & visualize....
Sit
cross-legged, tongue touch roof of mouth, adjust breath to fine,form main hand
mudra of all Buddha.
First
visualize there is a dot of white light within heart chakra, this gradually
transform into bright moon light.
Then
visualize many dots of white star light densely spread over the universe, these
light dots are in fact all Buddhas & Boddhisattvas.
A
Yogi secretly apply the [雜] (za) - refer to seed syllabus in the
attached text. Gathering all the "seed" characteristic of all Buddhas
& Boddhisattvas, transform these into one beam of great white light
descending & entering the Yogi through the top accupoint to the heart
chakra, merging with the moonlight within.
Yogi
now feels like heart chakra blooms into flower, feel joyful.
At
this time, the Yogi feels his body rise up to the sky sitting amidst a sea of clouds.
All
Buddhas & Boddhisattvas using their individual abilities & power,
shower the yogi with all these, just like countless fairies showering flowers,
floating down upon the Yogi. Resulting in a phenomenon of showering flowers
amidst a sea of clouds.
This
is such a wonderful way to go into Samodhi & its a real loss to those that
gave this a miss after kneeling & bowing & repenting to all the Buddhas
& Boddhisattvas, do you agree?
===
24-12-2010 Pertobatan Satya Buddha - Samadhi
Translated by Lotus Nino Candra
Pertobatan Satya Buddha:
Setelah melakukan pelimpahan jasa, duduklah dengan tenang dan
visualisasikan...
Duduklah bersila, lidah menyentuh langit-langit mulut, aturlah
nafas sampai menjadi tenang, bentuklah mudra dari semua Buddha.
Pertama-tama, visualisasikan sebuah titik sinar putih dalam
chakra hati, yang perlahan-lahan berubah menjadi sinar bulan yang terang.
Lalu visualisasikan banyak titik-titik sinar bintang berwarna
putih yang memadati alam semesta. Titik-titik sinar ini sebenarnya adalah semua
Buddha dan Bodhisattva.
Sang Yogi secara rahasia menggunakan [雜] (za) – bija aksara seperti yang tertera pada
buku teks. Ia mengumpulkan semua karakteristik bija aksara semua Buddha dan
Bodhisattva, lalu merubahnya menjadi satu sinar putih yang terang benderang
yang mengarah ke Sang Yogi dan memasuki dirinya lewat ubun-ubun kepala hingga
mencapai chakra hatinya. Sinar tersebut menyatu dengan sinar bulan di dalam
hatinya.
Sang Yogi kini merasa chakra hatinya mekar bagaikan bunga, penuh
sukacita.
Pada saat ini, Sang Yogi merasakan tubuhnya melayang ke angkasa
dan duduk di antara samudera awan-awan.
Semua Buddha dan Bodhisattva menghujani Sang Yogi dengan daya
pemberkatan dan kekuatan mereka, bagaikan peri-peri yang tak terhitung
banyaknya menaburkan bunga-bunga, melayang-layang turun ke arah Sang Yogi.
Inilah fenomena bunga-bunga yang bertaburan di antara samudera
awan-awan.
Tentu saja ini merupakan sebuah cara yang mengagumkan untuk
memasuki Samadhi dan sungguh merupakan sebuah kerugian yang besar bagi mereka
yang melewatkan bagian ini setelah berlutut, membungkuk dan bertobat kepada
semua Buddha dan Bodhisattva. Setujukah teman-teman?
Amituofo
/ Lotuschef / Pure Karma / True Buddha School
No comments:
Post a Comment