Monday, October 31, 2011

31-10-2011 [ 31-1-2011 Karma Kolektif]


Pure Karma


Monday, January 31, 2011

31-1-2011 Collective Karma 共业

Karma Kolektif

Translated by Lotus Junhao
Seseorang baru saja meninggal dunia karena kanker pagi ini, setelah berbulan-bulan lamanya berjuang mengatasi gejala & rasa sakit akibat penyakit & efek pengobatan.
Sebelum saya bersarana kepada Shizun, saya mengingat bahwa teman-teman seDharma saya yang bergelar Sarjana dalam Filsafat Buddhis dulu pernah berargumen dengan topik Karma Kolektif.
Saya akan membagikan apa yang saya ketahui tentang topik ini dengan anda sekalian.

Karma timbul dari 3 faktor utama : penglihatan, suara dan pikiran. Pada gilirannya, hal itu direalisasikan menjadi Tindakan. Shizun mengatakan bahwa pikiran apapun adalah Jahat.
Seperti yang dikatakan oleh Patriak ke-6, seorang Buddha adalah seorang yang Tanpa Pikiran. Shizun menjelaskan supaya kita jangan membiarkan “Pikiran” mempengaruhi kita hingga kita mewujudkan “Pikiran” kita menjadi Tindakan.

Kolektif diartikan sebagai kumpulan tindakan sekelompok insan terhadap satu/banyak insan dari spesies yang sama ataupun sebaliknya.

Sebagai contoh :
1.      Sebuah keluarga yang selama banyak generasi berprofesi sebagai nelayan. Mereka memiliki riwayat kematian akibat kanker. [karsinoma]
Secara ilmiah, terdapat gen pembawa sifat yang diturunkan kepada generasi berikutnya, yang mana membuat keturunan berikutnya lebih mudah terserang kanker dan kebanyakan kanker yang bersifat mematikan.

2.      Keluarga lain yang bergerak dalam bisnis buaya. Mereka menjual daging, kulit dan sebagainya. Keturunannya sedikit dan kebanyakan menderita keterbelakangan dan cacat pada anggota tubuh.

3.      Keluarga lain cenderung mudah menderita penyakit jantung dan pembuluh darah.  Keluarga ini dari generasi ke generasi adalah pedagang teh. Mereka suka berzinah dan licik. Sering menipu ataupun mencuri barang yang bukan miliknya. Sekitar 2 generasi terakhir, kepala keluarga nya jatuh bangkrut. Dia memiliki 4 orang istri dengan jumlah anak sekitar 40. Kecuali generasi yang lebih muda, kebanyakan anak-anaknya juga bangkrut. Perceraian juga hal yang umum di dalam keluarga tersebut.

Kita sering mendengar kecelakaan pesawat. Beberapa ketinggalan / melewatkan penerbangan maut tersebut. Beberapa berhasil bertahan hidup dari kecelakaan tersebut. Tanah longsor, gempa bumi, tsunami, angin ribut, angin topan, banjir dan sebagainya.

Pernahkah anda merasa heran kenapa ada yang berhasil bertahan hidup?

[Karena] mereka bukanlah bagian dari kekuatan Karma Kolektif yang datang kembali untuk membalas dendam!

Sekali lagi, mohon dengarkanlah ajaran-ajaran Shizun dengan baik. Dalam Jalan Dharma Pengumpulan Bekal dan Prayoga, kita mengumpulkan kebajikan dan berlatih untuk menetralisir karma buruk. Kita juga dapat menolong keluarga kita dan kemudian teman kita, selanjutnya juga semua insan.

Itulah kenapa bersarana di dalam Ordo Satya Buddha berarti Anda telah Tersadarkan dan dapat mengendalikan kemana arah yang anda hendak tuju, dan juga orang-orang di sekitar anda.
Shizun mengatakan : Diri sendirilah yang mengendalikan Kehidupan/Kematian自主生死

Amituofo / Lotuschef / Pure Karma / True Buddha School

No comments:

Post a Comment