Pure Karma |
Monday,
January 31, 2011
31-1-2011
Collective Karma 共业
Karma
Kolektif
Translated by Lotus Junhao
Seseorang baru saja meninggal dunia karena kanker pagi ini, setelah
berbulan-bulan lamanya berjuang mengatasi gejala & rasa sakit akibat
penyakit & efek pengobatan.
Sebelum saya bersarana kepada Shizun, saya mengingat bahwa
teman-teman seDharma saya yang bergelar Sarjana dalam Filsafat Buddhis dulu
pernah berargumen dengan topik Karma Kolektif.
Saya akan membagikan apa yang saya ketahui tentang topik ini dengan
anda sekalian.
Karma timbul dari 3 faktor utama : penglihatan, suara
dan pikiran. Pada gilirannya, hal itu direalisasikan menjadi Tindakan. Shizun
mengatakan bahwa pikiran apapun adalah Jahat.
Seperti yang dikatakan oleh Patriak ke-6, seorang
Buddha adalah seorang yang Tanpa Pikiran. Shizun menjelaskan supaya kita jangan
membiarkan “Pikiran” mempengaruhi kita hingga kita mewujudkan “Pikiran” kita
menjadi Tindakan.
Kolektif diartikan sebagai kumpulan tindakan sekelompok insan terhadap satu/banyak insan dari spesies yang sama ataupun sebaliknya.
Sebagai contoh :
1. Sebuah keluarga yang selama banyak
generasi berprofesi sebagai nelayan. Mereka memiliki riwayat kematian akibat
kanker. [karsinoma]
Secara
ilmiah, terdapat gen pembawa sifat yang diturunkan kepada generasi berikutnya,
yang mana membuat keturunan berikutnya lebih mudah terserang kanker dan
kebanyakan kanker yang bersifat mematikan.
2.
Keluarga lain yang bergerak
dalam bisnis buaya. Mereka menjual daging, kulit dan sebagainya. Keturunannya
sedikit dan kebanyakan menderita keterbelakangan dan cacat pada anggota tubuh.
3.
Keluarga lain cenderung
mudah menderita penyakit jantung dan pembuluh darah. Keluarga ini dari generasi ke generasi adalah
pedagang teh. Mereka suka berzinah dan licik. Sering menipu ataupun mencuri
barang yang bukan miliknya. Sekitar 2 generasi terakhir, kepala keluarga nya
jatuh bangkrut. Dia memiliki 4 orang istri dengan jumlah anak sekitar 40.
Kecuali generasi yang lebih muda, kebanyakan anak-anaknya juga bangkrut. Perceraian
juga hal yang umum di dalam keluarga tersebut.
Kita sering mendengar kecelakaan pesawat. Beberapa ketinggalan / melewatkan penerbangan maut tersebut. Beberapa berhasil bertahan hidup dari kecelakaan tersebut. Tanah longsor, gempa bumi, tsunami, angin ribut, angin topan, banjir dan sebagainya.
Pernahkah anda merasa heran kenapa ada yang berhasil bertahan
hidup?
[Karena] mereka bukanlah bagian dari kekuatan Karma Kolektif yang datang
kembali untuk membalas dendam!
Sekali lagi, mohon dengarkanlah ajaran-ajaran Shizun dengan baik. Dalam Jalan Dharma Pengumpulan Bekal dan Prayoga, kita mengumpulkan kebajikan dan berlatih untuk menetralisir karma buruk. Kita juga dapat menolong keluarga kita dan kemudian teman kita, selanjutnya juga semua insan.
Itulah kenapa bersarana di dalam Ordo Satya Buddha berarti Anda telah Tersadarkan dan dapat mengendalikan kemana arah yang anda hendak tuju, dan juga orang-orang di sekitar anda.
Shizun mengatakan : Diri sendirilah yang mengendalikan
Kehidupan/Kematian自主生死
Amituofo / Lotuschef / Pure Karma / True Buddha School
No comments:
Post a Comment