Friday, September 26, 2014

Kebijaksanaan yang Hidup – Bangkitnya Jodoh Baik


Diringkas dari Buku No.208 karya Mahaguru Lu – Tertawa Kencang 3 Kali
Diterjemahkan ke Bahasa Inggris oleh Lotuschef Lama – 12 September 2013
Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh Lotus Nino
Sumber: 智慧的光彩2 – 缘起 Vivacity of Wisdom – Rise of Affinity



Mahaguru menuliskan bagaimana susahnya seseorang bisa hidup dengan alami dan biasa-biasa saja di dunia yang kacau ini. Dengan berbagai hempasan gelombang finansial, penyakit menular, perang, bencana alam, dll. yang berlangsung tanpa henti bagai arus air yang menentang semua orang.

Kalau melihat dalam cakupan yang lebih kecil dengan mikroskop dan menggunakan imajinasi untuk berpendapat mengenai hal-hal yang sedang terjadi saat ini, Mahaguru mengajarkan kita semua supaya menggunakan Mata Kebijaksanaan untuk melihat secara keseluruhan – bahwa semua insan ternyata selalu mengutamakan dirinya sendiri, dan karena ada banyak hal yang saling berkaitan sepertinya masing-masing individu juga tak mau menegur dirinya sendiri.

Semua insan punya emosi akan rasa Senang, Marah, Sedih, Bahagia. Mereka punya perasaan dan nafsu, temperamen; juga mengalami depresi, melankoli dan tertekan (stress).
Namun dilihat-lihat lagi, ternyata semuanya muncul dari [Keberadaan akan AKU].

Mahaguru menunjukkan bahwa mereka yang selalu mengutamakan [Diri Sendiri] adalah mereka yang bahagia saat semua hal berjalan sesuai dengan keinginannya, namun akan marah saat semua tak sesuai dengan harapannya.
Oleh karenanya milikilah pola pikir [Tiada Diri], sehingga mampu mengatasi atau meredakan (semua masalah) dengan pikiran dan hati yang terbuka.
Dari sinilah maka semua pujian ataupun fitnah jadi tak berarti lagi!

Mahaguru menambahkan bahwa beliau selalu diam dan tenang saat orang-orang memfitnahnya dengan nyaring. Sama sekali tak ada kekuatiran karena welas asihnya tiada batas dan meliputi semuanya. Beliau mampu menggunakan Kebijaksanaan untuk mengatasinya dan mengubah semua pikiran hingga menjadi bagai tiupan angin yang tak terpengaruh oleh hempasan ombak besar.
Mengenai berbagai masalah duniawi, ada memperhatikan tapi tak mengambil sikap dan tak terpaku.

Mau bagaimanapun juga, matahari akan tetap terbit, dan masalah-masalah duniawi selamanya tak akan habis. Kalau mampu melebur dengan semua lingkungan dan mengubah Diri, maka hidup pun akan menjadi sungguh menarik.

Semoga para pembaca yang berjodoh akan mendapatkan berbagai gagasan dari buku ini!

---

Teman-temanku sekalian yang terkasih,

Kutipan di atas diambil dari buku karya Mahaguru Lu G029 Buku ke-2.
Seorang murid sedang mengalami kesulitan dalam bisnisnya dan kulihat ini adalah cara yang bagus untuk menyelesaikan masalahnya.

Marilah menikmati hidup dalam curahan berkat dari Mahaguru!

Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom!

Related Posts:


No comments:

Post a Comment