Monday, April 2, 2012

Guru Akar – Iman & Kepercayaan yang Absolut?


Ditulis oleh Lotuschef – 28 Maret 2012
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 


Saya amati ada beberapa insiden yang terjadi pada upacara Kalachakra tanggal 25 Maret 2012 kemarin.

Lotus IL menemui koordinator acara untuk meminta tempat duduk di dalam aula karena dia membawa banyak murid yang telah berumur di dalam grupnya.

Panitia memberitahunya kalau semua kursi sudah dialokasikan dan tidak bisa membantunya.

Tapi akhirnya dia mengeluarkan dana USD 1200 dan mendapat 12 tiket masuk untuk duduk di dalam aula!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Lotus LJ ingin mendapatkan kursi di dalam aula juga supaya para murid yang telah berumur yang ikut bersamanya tidak terkena panas karena duduk di tenda di luar aula.

Dia ingin para murid baru juga bisa duduk di dalam aula supaya mereka bisa mendapatkan pengalaman kehadiran Mahaguru Lu.

Setelah bersusah payah akhirnya dia bisa memasukkan keempat murid tersebut ke dalam aula!

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Lotus YS diberi 6 tiket untuk duduk di dalam aula oleh seorang murid lain tanpa memintanya. Dia lalu memberikannya kepada orang lain yang ingin duduk di dalam aula.

Saya keluar sejenak untuk melihat tenda-tenda di sana dan saya lihat banyak kipas angin dengan uap pendingin yang dipasang di mana-mana. Angin sejuk berhembus terus-menerus.

Saya percaya jika seseorang berhati sejuk, maka ia akan bisa berpikir dengan jernih untuk menerima tempat duduk mana saja yang telah dialokasikan oleh panitia.

Saya juga tidak menganjurkan para peserta untuk meminta hak-hak khusus demi preferensi dan persepsi individual mereka.

Daripada ribut-ribut sendiri yang akhirnya menciptakan suasana negatif, saya sarankan kita semua percaya saja bahwa Guru akan memperhatikan kita dengan baik.


Sebelum acara dimulai, semua yang duduk di tenda luar diundang untuk masuk ke dalam aula karena masih ada banyak tempat duduk kosong di dalam.

Lalu daripada mengeluarkan uang untuk bisa duduk di dalam aula atau ribut-ribut seperti kasus di atas, bukannya lebih baik menjapa mantra Guru dan tunggu saja Guru akan mengurus semuanya?

Lalu kamu mulai menyalahkan orang lain atas penderitaan yang kamu alami!

Tiga racun benar-benar menggigitmu sehingga kamu memancing timbulnya emosi negatif!


Kemarin saat makan siang bersama seorang murid, kami bicara mengenai Iman dan Kepercayaan Absolut kepada Guru Akar!

Di sini saya sarankan kepada teman-teman sekalian untuk berhenti sejenak dan merenungi tindakan-tindakan kalian. Saya harap kalian sadar bahwa kalian lupa Mempercayai Guru untuk mengatur yang terbaik untuk kalian semua. Kalian juga lupa menjapa mantra Guru dan menjaga pikiran supaya tetap Sejuk, Tenang dan Jernih, sehingga tidak menciptakan berbagai hal negatif.

Saya juga ingin mengingatkan teman-teman sekalian supaya tidak mengganggu logistik acara dan pahamilah bahwa semua hal terjadi karena suatu alasan.

Buddha mengajarkan kita semua untuk meninggalkan penderitaan dan mendapatkan (mencapai) kebahagiaan.


Dengan semua rasa tidak puas tersebut, bagaimana kamu dapat mengikuti petunjuk Guru mengenai visualisasi, mudra dan mantra untuk mendapatkan transmisi abhiseka pemberkatan dengan layak?

Kamu sebegitu penuhnya akan emosi negatif sehingga kamu sama sekali tidak bisa mendapatkan pemberkatan.

Berhentilah sejenak dan tanyakan pada dirimu lagi kenapa kamu harus mendapatkan hal ini dan itu seakan-akan kamu punya hak untuk mendapatkan semua yang kamu inginkan!

Lalu bagaimana kamu akan bisa melepaskan materi-materi duniawi dan mencapai Kebuddhaan?



Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

Edited 2 July 2016

1 comment:

  1. [...] by lotuschef on March 28, 2012 Terjemahan Indonesia : Guru Akar – Iman & Kepercayaan yang Absolut? [...]

    ReplyDelete