Artikel asli ditulis oleh Lama LotusChef pada tanggal 4 April 2012
Tautan ke artikel tersebut: What Are You Accumulating?
Diterjemahkan oleh Lotus Junhao
Artikel ini telah lama berada di dalam benak saya sejak upacara akbar Kalachakra diadakan di Indonesia pada tanggal 25 Maret 2012.
Banyak tempat duduk di dalam aula utama diblokir atau direservasi oleh para kelompok umat yang tak dikenal yang pada akhirnya tidak muncul.
Saat saya mendaftarkan tiket-tiket masuk, saya diberitahukan untuk menyampaikan nama-nama, usia-usia dan alamat-alamat dari rombongan kami. Rombongan saya diberikan tempat duduk di dalam tenda-tenda yang berada di luar gedung. Namun, akhirnya mereka kemudian dapat duduk di dalam gedung. Beberapa di antaranya duduk di dalam aula utama dan sebagian di luar aula utama.
Dari tempat dimana saya duduk, saya dapat melihat banyak kursi-kursi kosong di dalam aula utama.
Jumlah umat yang menghadiri upacara akbar ini di bawah dugaan!
Kapasitas gedung ini sekitar 12.000 ribu peserta dan Indonesia yang mana merupakan Negara dengan jumlah umat Ordo Satya Buddha paling banyak seharusnya kehadirannya lebih banyak lagi.
Mereka yang menghadiri kebanyakan dari negara-negara tetangga seperti Singapura, Malaysia, Hongkong, Taiwan, ….
Seseorang menimbun dan menyimpan tiket-tiket masuk dan menciptakan sebuah kondisi permintaan palsu yang mana mengakibatkan suplai berlebih.
Saya dengan rendah hati mempercayai bahwa faktor penyebab dari rendahnya tingkat kehadiran adalah kondisi permintaan palsu tersebut.
Saya juga mengamati betapa teritorial para pembabar Dharma, memisahkan mereka yang berasal dari vihara lain.
Saya mengingat saat Mahaguru Lu mengunjungi Singapore, beberapa dari kita yang berasal dari vihara Yuan Xue mendirikan tim keamanan bersama dengan banyak murid yang berasal dari vihara Shicheng. Sisanya merasa bahwa mereka memiliki hak istimewa untuk diatur tempat duduknya agar sedekat mungkin dengan Mahaguru Lu.
Banyak murid-murid dari luar negeri yang mendorong personil keamanan dan beberapa Vajra Acharya keluar dan memerintahkan personil keamanan agar membiarkan sejumlah murid tertentu dari vihara-vihara mereka untuk memasuki vihara Yuan Xue.
Baiklah, saat Guru tiba, seseorang memberikan saya sebuah payung untuk memayungi Guru Dhara hingga ke dalam vihara. Mahaguru Lu melewati tim keamanan dan kami benar-benar sangat dekat dengan Mahaguru Lu baik saat Beliau tiba maupun pergi. Hanya sebagai catatan jika anda menganggap bahwa kedekatan tersebut sangat penting!
Bagi mereka yang dulunya mendorong-dorong personil keamanan dan mencoba memegang Mahaguru Lu maka saya setulus hati mengharapkan bahwa sekarang Anda menyadari bahwa apa yang Anda lakukan (mencoba menyentuh Mahaguru) merupakan suatu tindakan yang sangat tidak memiliki rasa hormat.
Tindakan egois yang mendahulukan diri sendiri di atas orang lain dengan memasuki vihara dengan cara apapun hanya untuk berada di dekat Mahaguru Lu.
Apa prioritas Anda di dalam berlindung kepada Ordo Satya Buddha dan melatih diri?
Apa yang Anda pikirkan mengenai yang seharusnya Anda kumpulkan saat melatih diri?
Apakah dengan mengumpulkan apa yang Anda kira itu penting membantu Anda untuk membuka Chakra Hati dan Chakra-Chakra Anda lainnya, yang dengan demikian membuka pikiran Anda kepada Kebijaksanaan Universal?
Bersambung . . .
Komentar dan umpan balik para pembaca dipersilahkan!
Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef
Restored on 6 July 2016
[...] by lotuschef on April 4, 2012 Terjemahan Indonesia : Apa Sih Yang Sedang Anda Timbun / Akumulasikan? [...]
ReplyDelete