20-12-2010 Suicidal Aura
20-12-2010 Aura Bunuh Diri
July 4, 2010. On board flight bound for
Hongkong. Sitting next to me is a Chinese male about 40years of age.
He started up a conversation with me asking me
about religion. He told me his cousin is very keen on religious knowledge.
In the midst of the conversation, I saw scenes
of him crying & at a lost and then he attempted suicide.
I don't think he will believe me & I also
don't want to frighten him. So I kept this to myself.
From then on, I have a few sleepless nights. I
plead with GM to save this person & I promised if ever I come across anyone
exhibiting the same aura, I would not hesitate to help them.
September, I went to dinner with a fellow
disciple from oversea. She brought along her nephew & sister.
Yes! The nephew exhibits the same aura & I
saw him hurdled in a corner crying & no one around to help him, he wanted
to escape by suicide.
I kept my promise & told him & offered
to help him neutralize his karmic negatives as best as I can.
He is much better & I met him in Perth
during GM's visit & he looks fine.
Thanks to our compassionate guru, Living Buddha
Liansheng.
===
20-12-2010 Aura Bunuh Diri
4 Juli 2010. Saat dalam
penerbangan menuju ke Hongkong, saya duduk di sebelah seorang pria keturunan
China yang berusia sekitar 40 tahun.
Dia memulai percakapan dengan
bertanya tentang agama kepada saya. Dia menceritakan bahwa sepupunya mempunyai
minat yang besar mengenai pengetahuan agama.
Di tengah-tengah percakapan yang
kami lakukan, saya melihat adegan dia sedang menangis dan menderita, dan
kemudian mencoba untuk bunuh diri.
Saya kira dia tidak akan percaya
pada saya dan saya juga tidak ingin menakut-nakuti dirinya. Jadi saya memilih
untuk tidak menceritakan hal ini kepadanya.
Sejak saat itu, saya menjadi susah
tidur malam selama beberapa hari. Saya memohon kepada Shizun untuk
menyelamatkan orang itu dan saya berjanji bila bertemu dengan orang lain yang
memancarkan aura yang sama, saya tidak akan ragu-ragu untuk membantunya.
September, saya makan malam bersama
dengan seorang murid dari luar negri. Dia membawa serta adik dan keponakan
laki-lakinya.
Wah ternyata si keponakan tersebut
juga memancarkan aura bunuh diri. Saya melihat dia berada di sudut ruangan dan
menangis, di sekitarnya sedang tidak ada orang. Dia ingin mencari jalan pintas
dengan bunuh diri.
Saya menepati janji saya dan
menceritakan hal ini kepadanya serta menawarkan bantuan untuk menetralisir
karma-karma buruknya semampu saya.
Saya bertemu dengannya lagi di
Perth saat Shizun berkunjung ke sana. Sekarang dia sudah merasa lebih baik dan
juga terlihat sehat.
Terima kasih kepada Guru kita,
Buddha Hidup Lian-sheng, yang sungguh berbelas kasih.
Amituofo / Lotuschef / Pure Karma / True Buddha
School
No comments:
Post a Comment