Friday, September 25, 2015

Koan Zen – Hati & Kodrat



Diterjemahkan ke Bahasa Inggris dengan anotasi oleh Lotuschef – 23 September 2015
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 禅宗公案 Zen Koan – 心与性 Heart & Nature



有一学僧至南阳慧忠国师处参学,请示道:
Seorang bhiksu murid belajar dari Nan Yang Hui Zhong Guo Shi (Guru Negara, biasanya menjabat sebagai penasehat raja). Ia memohon ajaran, berkata:
  
‘禅-是心的别名,而“心”是在佛不增,
“Zen adalah nama lain dari Hati, dan Hati adalah Buddha yang Tak Mengalami Peningkatan,

在凡不减的真如实性,禅宗祖师们将此“心”易名为“性”,
Di dunia ini, kodrat buddha sejati yang telah melekat dari sejak awal tidaklah berkurang, para Patriak Zen pada umumnya menamakan Hati ini sebagai Kodrat,

请问禅师,心与性之差别如何?’
Guru Zen, mohon jelaskan apa bedanya Hati dengan Kodrat?”

慧忠毫不隐藏的回答道:
Tanpa ada yang disembunyikan, Hui Zhong menjawabnya:

‘迷时则有差别,悟时则无差别。      
“Saat Tersesat maka ada perbedaan, saat Tercerahkan maka tak ada perbedaan.”

学僧又再进一步的问道:
Bhiksu murid kembali bertanya lebih lanjut:

‘经上说:佛性是常,心是无常,为什么你会说无差别呢?’
“Di dalam sutra dikatakan: Kodrat Buddha sifatnya kekal, Hati sifatnya tak kekal, lalu kenapa Anda bilang tak ada perbedaan?”

慧忠国师耐烦的举喻说明道:
Hui Zhong Guo Shi dengan sabar memberikan contoh dan berkata:

‘你只依语而不依义,譬如寒时结水成冰,暖时融冰成水;迷时结性成心,悟时融心成性,心性本同,依迷悟而有所差别。’
“Kamu ini menempel pada bahasa (kata-kata), bukannya pada arti sebenarnya, seperti ketika dingin maka air berubah menjadi es, ketika hangat maka es meleleh menjadi air; ketika tersesat maka kodrat berubah menjadi hati, ketika tercerahkan hati berubah menjadi kodrat, hati dan kodrat pada dasarnya sama saja, menjadi beda sepenuhnya tergantung pada saat ini tersesat atau tercerahkan.”

学僧终于契会于心。
Bhiksu murid akhirnya mengingat-ingat kata-kata tersebut dalam hatinya.
    
在佛教里,心性的别名很多,如‘本来面目’,‘如来藏’、‘法身’、‘实相’、‘自性’、‘真如’、‘本体’、‘真心’、‘般若’、‘禅’等等。

这无非是用种种方法要吾人认识自己。

迷悟虽有差,本性则无异。

如黄金是一,但可制耳环、戒指、手镯等各种不同之金器,故金器虽异,实一黄金耳。

明乎此,心与性名虽不同,实则皆吾人之本体也。

~~~~~~~~~~~~~

Hahaha!

Istilah!

Salah satu bentuk Kemelekatan! :)

Pas sekali aku juga sedang merenungkan “Tekad Seseorang” di dalam Melatih Tantrayana!

BETUL SEKALI!
Bagaimana seorang praktisi mampu “MENGGUNAKAN TEKADNYA”, atau menggerakkan Qi (Prana) / Energi Cahaya untuk menjalankan dengan leluasa (renyun 任运)!

Tentunya kamu harus punya pengetahuan seperti di atas, apakah ada perbedaan antara hatimu dan kodratmu!

Kamu harus tahu bahwa aku sedang berbagi cara “MENGAMALKAN” Buddha Dharma.

Seperti memasak, kita belajar cara mencampur berbagai macam bahan hingga orang yang memakannya menjadi sangat puas.

Seharusnya kini kamu paham kenapa Mahaguru Lu menganugerahkan nama “Chef” (Koki) kepadaku?


Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

No comments:

Post a Comment