1-12-2010 Power of Script 疏文的力量
1-12-2010 Kekuatan Dari Selembar
Surat Doa
I wrote a script to inform GM & all Buddhas;
Bodhisattvas; Deities that I am doing a grand offering puja to all earth
deities & spirits, few days prior to the event.
As it is rainy season, we experienced heavy
downpour everyday of the past weeks that even resulted in flooding.
It didn't rain in the location where we were
doing the puja & we had a very smooth & auspicious event.
It rained cats & dogs again yesterday, 2
December. Haha!
GM said when we write script & draw edict,
we must give our full concentration & do it wholeheartedly for it to work.
Well, I didn't even worry about the weather
until the host mentioned that it didn't rain & we can burn incense with
ease. I took too much for granted? Haha! The good weather, I mean.
I know GM is looking after me so it never cross
my mind to worry about the weather.
However, I always report to GM what I am doing
or going to do.
I ask for good weather this Saturday as we are
going out to sea for Live animals release event.
How blessed & loved we are, to have GM as
our guru.
I have learn in writing scripts that I am
actually communicating with the Heavenly beings & informing them of whats
on next & to please help us & bless us.
I am able to change the words according to the
function we are holding & not copy the stereotype wordings given to me
during my training in Seattle Temple.
It is so true that we need to do in order to
improve. As we do, we find better ways to complete our task & improve on
the result.
Most important our hearts must be in it. Agree?
===
1-12-2010 Kekuatan Dari Selembar Surat Doa
Translated by Lotus Nino Candra
Beberapa hari sebelum melaksanakan
acara puja persembahan agung, saya menulis selembar surat doa untuk memberitahu
Shizun dan semua Buddha, Bodhisattva, dan Dewata bahwa saya akan melakukan puja
tersebut untuk para dewa bumi dan para roh.
Berhubung sekarang sedang musim
hujan, tiap hari selama beberapa minggu terakhir ini kita mendapatkan hujan
yang sangat deras hingga menyebabkan banjir.
Tapi yang terjadi adalah tidak ada
hujan di lokasi tempat kita melaksanakan puja. Acara berjalan dengan sangat
lancar dan manggala (penuh keberuntungan).
Lalu kemarin, 2 Desember, kembali
hujan sangat deras lagi. Haha!
Shizun memberitahu bahwa saat kita
menulis surat doa dan menggambar fu perintah, kita harus mengarahkan
konsentrasi kita sepenuhnya dan melakukannya dengan sepenuh hati sehingga
kekuatan dharmanya akan muncul dan efeknya akan bekerja.
Oh ya, saya bahkan tidak perlu
kuatir mengenai kondisi cuaca hingga tuan rumah memberitahu bahwa hujan tidak
turun dan oleh karenanya kita bisa membakar hio dengan mudah. Wah apa
jangan-jangan saya kurang berterima kasih atas cuaca baik tersebut ya? Haha!
Saya tahu bahwa Shizun selalu
memperhatikan saya sehingga saya tidak pernah kuatir mengenai kondisi cuaca.
Tapi, saya selalu memberikan
laporan kepada Shizun mengenai apa yang saya kerjakan dan apa yang akan saya
kerjakan kemudian.
Saya meminta cuaca yang bagus
untuk hari Sabtu ini karena kita ingin pergi ke laut untuk acara pelepasan
satwa.
Kita ini sungguh sangat terberkati
dan dikasihi dengan mempunyai Shizun sebagai guru kita.
Saya belajar bahwa dengan menulis
surat doa, sebenarnya saya sedang berkomunikasi dengan para dewata dan
memberitahu mereka mengenai hal-hal selanjutnya yang akan dilakukan dan juga
meminta bantuan mereka untuk menolong dan memberkati kita.
Saya mampu merubah kata-kata di
dalamnya sesuai dengan fungsi yang akan dilakukan, dan tidak hanya sekedar
meniru penulisan yang diajarkan kepada saya saat saya menjalani pelatihan di
Vihara Seattle.
Sungguh benar bahwa kita harus
bekerja untuk dapat memperbaiki diri. Sejalan dengan proses tersebut, kita akan
menemukan cara-cara yang lebih baik untuk menyelesaikan tugas-tugas kita dan
meningkatkan kualitas hasilnya.
Tapi yang paling penting adalah
kita menjalankannya dengan sepenuh hati. Setujukah teman-teman?
Amituofo / Lotuschef / Pure Karma / True Buddha
School
No comments:
Post a Comment