Ditulis oleh Lotuschef – 4 Juli
2012
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Lotuschef in Conversation – Leave TBS, in search of True Buddha
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Lotuschef in Conversation – Leave TBS, in search of True Buddha
Lotus ST: [Setelah bertahun-tahun berada di dalam Aliran Satya
Buddha, aku menemukan bahwa cara satu-satunya untuk melihat Buddha Sejati
adalah dengan meninggalkan Aliran Satya Buddha. Bila tetap tinggal di dalam Aliran
Satya Buddha, maka hanya bisa melihat Aliran Satya Buddha, tidak bisa melihat
Buddha yang Sejati. Saat melihat Buddha yang Sejati, maka tidak ada masalah apakah
meninggalkan atau tidak meninggalkan Aliran Satya Buddha... Menakjubkan.
Meski aku telah keluar, aku masih
bersadhana sehari sekali, dengan Guru Akar yang sangat kuhormati, Buddha Hidup
Lian Sheng, selalu duduk di atas kepalaku.]
Padahal sebenarnya, pernyataan bersadhana
sehari sekali – ini sendiri mengandung banyak masalah.
Secara sederhana, Mahaguru
berkata: Hormatilah Gurumu, Hargailah Dharma (yang diajarkannya), dan Tekunlah
dalam melatihnya, disertai dengan Visualisasi – Mudra – Mantra sudahlah cukup.
Sayangnya banyak umat tidak bisa
mematuhi hal tersebut! Setelah melihat berbagai tingkatan murid yang melewati
bendera transmisi abhiseka, kamu pun pasti bisa dengan mudah melihat letak
masalahnya!
Kebanyakan dari mereka sibuk
sendiri untuk memastikan tangannya atau barang-barang yang mereka bawa – yang mereka
pikir sangat penting untuk mendapatkan pemberkatan, menyentuh Bendera Transmisi
Abhiseka!
Saat aku memberitahu mereka untuk
menyimpan semua barang tersebut dan berkonsentrasi pada Visualisasi – Mudra –
Mantra saat melewati bendera abhiseka, mereka bilang: “Shangshi mengajarkan
aku demikian!” dan mereka melihatku seakan-akan aku gila karena memberitahu hal
yang sebaliknya.
Hahaha! Sungguh, coba saja perhatikan
prosesi tersebut dan lihatlah bahkan para Pembabar Dharma pun juga tak
terkecuali!
{Dengan Guru Akar yang sangat
kuhormati, Buddha Hidup Lian Sheng, selalu duduk di atas kepalaku} –
Lotus ST yang tersayang, inilah yang Guru ingin aku beritahukan kepadamu dari
awal. Perihal Jodoh! Hehehe! Tak bisa menemukan kesempatan yang tepat untuk
memberitahumu.
Kamu menggantinya menjadi {dengan
Guru Akar yang sangat kuhormati, Buddha Hidup Lian Sheng, selalu duduk di dalam
chakra hatiku!}
Sebelumnya Guru pernah berkata: Supaya
Buddha tinggal di dalam Chakra Hatimu!
Apa Buddha takut kedinginan?
Tidak!
Menggunakan Buddha untuk menemukan
Buddha!
Buddha untuk menuntun Buddha!
Dengan segala ilusi, latihlah dan
rubahlah menjadi REALITAS (kenyataan)!
Dengan Buddha yang berada di
Chakra Hatimu, selama kamu menjapa mantra Guru, maka sinar yang dahsyat akan
terpancarkan dari Chakra Hatimu, ia memancar ke segala penjuru untuk berbagi
dengan semua insan!
Inilah Bodhicitta Amal Dharma!
Akhirnya kita sampai juga,
teman-teman menikmati perjalanan ini?
Sampai jumpa lagi.
Amituofo
Pure Karma
Lama Lotuschef
True Buddha School
Pure Karma
Lama Lotuschef
True Buddha School
No comments:
Post a Comment