Sunday, October 2, 2011

2-10-2011 [18-1-2011 Tubuh Adalah Kuil Yang Kudus]


18-1-2011 Body is Shrine 身体即是祭
18-1-2011 Tubuh Adalah Kuil Yang Kudus


I, Lu Sheng Yen, was born in a place called 'Niu Chou' Stream. Suddenly I realized that the food we, the human race, is eating is actually:-
Fish - embryo in water, resulted from cells formed
Meat - cells of animals on land
Eggs - embryo
Milk - food to nurture young/offspring
Vegetables - Fibrous cells of plants
Seeds - Fruits
Shellfish - cells (bacteria/fungus)
Mushroom - fungus
& etc....

We human actually depend on earth's animals, plants & seed to nourish us in our growth process.
We are eating the cells of animals, plants, offspring of animals, plants & even animal's milk meant for nurturing their youngs.
This is our food.
Some perceive human eat worms & worms eat human as Karmic cycle.

* * *

We human cannot depend solely on sunlight, air & water to maintain our life.
We need animal's & plant's cells & even to snatch away their young animal's milk food to quench our thirst.
Even the young of animals & plants, either roots; stems; leaves; flowers; fruits........

I concur that :
Animal has life. Plant has life. Even water has life. All bacteria/fungus is life.

We are using [lives] to feed [lives].

* * *

Why do we need to cultivate?

Let me tell all saintly disciples:
Our body is a shrine, we gather life force of different sources like natural, animal, plant, others & place in the shrine.
We employ all our strength to deliver all life-strength to Pureland.

Tantric Buddhism is like this:
[Your cells thrives within my life-strength, your cells strong like tender shoots, I will raise all life-strength & together we accomplish holy goals.]

I eat it. It attain Buddhahood.
If I attain Buddhahood, all animals & plants will radiate light & attain Buddhahood too.

Yogi : Forming the secret hand mudra, chanting the secret purifying mantra, visualizing the secret life-strength, then attain Buddhahood together.

I deeply feel that if your are lazy, slow, waste life, never truly cultivate, your downfall is truly very catastrophic.
Not only your own life but those of many down as well with you.
You have to be responsible for all's karma (those that nourished you).
You do not have life-strength then your shrine is wasted away.

From Book 193 [Voices of Niu Chou Stream].

~~~

Hope you enjoy this article. Please listen to GM.
Don't waste your life & that of countless lives that had nourished you away.

===
18-1-2011 Tubuh Adalah Kuil Yang Kudus
Translated by Lotus Nino Candra

Saya, Lu Sheng Yen, lahir di sebuah tempat yang bernama Sungai ‘Niu Chou’. Tiba-tiba saya menjadi sadar bahwa makanan yang kita, ras manusia, makan sebenarnya adalah:
Ikan – embrio di dalam air, hasil dari pembentukan sel-sel
Daging – sel-sel hewan yang hidup di daratan
Telur – embrio
Susu – makanan untuk memelihara kehidupan anak yang masih kecil
Sayur – tumbuhan dengan sel-selnya yang berserat
Biji-bijian – buah-buahan
Kerang – sel (bakteri/fungi)
Jamur – fungi
Dan seterusnya...

Kita manusia sebenarnya hidup dengan bergantung pada hewan, tumbuhan dan biji-bijian yang hidup dan tumbuh di atas bumi. Mereka mendukung proses pertumbuhan kita.
Kita memakan sel-sel hewan, tumbuhan, anak dari hewan, dan bahkan susu dari hewan yang seharusnya digunakan untuk memelihara anak-anak mereka.
Itulah makanan kita.

Beberapa orang menganggap bahwa manusia memakan cacing, dan cacing memakan manusia sebagai siklus karma.

Kita manusia tidak dapat hidup dengan mengandalkan sinar matahari, udara dan air saja untuk memelihara kehidupan kita.
Kita butuh sel-sel hewan dan sel-sel tumbuhan dan bahkan merenggut sebagian dari susu yang seharusnya digunakan untuk menghidupi anak-anak hewan untuk memuaskan dahaga kita.
Bahkan hingga anak-anak hewan dan tumbuhan-tumbuhan yang masih kecil, baik akarnya, batangnya, daunnya, bunganya, buahnya...

Saya mengatakan bahwa:

Hewan mempunyai kehidupan. Tumbuhan mempunyai kehidupan. Bahkan air juga ada kehidupannya. Semua bakteri/fungi (jamur) juga merupakan bentuk kehidupan.
Kita ini menggunakan [kehidupan] untuk memberi makan [kehidupan].


Lalu mengapa kita perlu melatih diri?

Murid-murid-Ku yang suci, saya ingin memberitahu:

Tubuh kita ini adalah kuil yang suci nan kudus. Kita menghimpun kekuatan kehidupan dari berbagai sumber seperti alam, hewan, tumbuhan, dan lainnya, lalu meletakkannya di dalam kuil tubuh kita.
Kita menggunakan seluruh kekuatan kita untuk menyeberangkan semua kekuatan kehidupan tersebut ke Tanah Suci.

Agama Buddha Tantra adalah seperti ini:

[Sel-sel-mu mengalami kemajuan di dalam kekuatan kehidupanku, sel-sel-mu kuat bagaikan tunas yang peka. Aku akan memelihara semua kekuatan kehidupanku dan bersama-sama kita mencapai tujuan-tujuan suci.]

Saya memakan-nya. Ia mencapai Kebuddhaan.

Jika saya mencapai Kebuddhaan, maka semua hewan dan tumbuan akan memancarkan sinar dan mencapai Kebuddhaan juga.

Seorang Yogi: Membentuk mudra tangan rahasia, menjapa mantra pemurnian rahasia, memvisualisasikan kekuatan kehidupan rahasia, dan kemudian mencapai Kebuddhaan bersama.


Saya sungguh merasa bahwa jika Anda malas, lamban, menyia-nyiakan kehidupan, tidak berlatih dengan sungguh-sungguh, maka kejatuhan Anda juga sangat parah.
Tidak hanya kehidupan Anda saja, tapi juga banyak kehidupan yang turut jatuh bersama Anda.
Anda harus bertanggung jawab atas semua karma (mereka yang telah memberikan kehidupannya untuk memelihara Anda).
Bila Anda tidak mempunyai kekuatan kehidupan maka kuil tubuh Anda menjadi tandus dan merana.


// Diambil dari Buku No.193 [Seruan Sungai Niu Chou]

~~~

Saya harap teman-teman sekalian menikmati artikel ini. Mohon dengarkan apa yang dikatakan Shizun.

Jangan sia-siakan kehidupan Anda dan mereka yang telah memelihara Anda.


Amituofo / Lotuschef / Pure Karma / True Buddha School

No comments:

Post a Comment