Sunday, June 8, 2014
Hatimu Yang Egois!
Ditulis oleh Lotuschef – 8 Juni 2014
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 你自私的心 Your Selfish Heart!
Foto-foto di atas adalah Mahaguru saat memberikan pemberkatan kepada semua umat, tanpa menghiraukan apakah mereka murid ataupun bukan.
Baik mereka itu VIP, miskin ataupun kaya,
Bagi Mahaguru, Semua Insan adalah Setara!
Dan berikut adalah para peserta yang dengan sukacita belajar menggunakan vajra dorje dan lonceng untuk menyucikan persembahan serta memberikan “bilasan suci”!
Di bawah ini adalah kertas sembahyang yang dipersembahkan untuk para arwah terlantar, dewa bumi dan dewa kota.
Di dalam naskah pelimpahan pahala atau naskah doa puja api homa kami dituliskan: [为众生分享光明] Untuk berbagi kecemerlangan dengan semua insan.
BENAR SEKALI! Untuk semua, dan tak pernah demi diri sendiri!
Kemarin malam saat sadhana Pertobatan Vajrasattva, aku beritahu semua peserta bahwa Bodhicitta adalah sebuah kunci penting untuk berhasil dalam melatih diri!
Sebuah kebetulan lagi melihat Mahaguru menekankan Bodhicitta dalam ceramahnya hari ini, hanya beberapa jam setelah sesi kemarin!
Apakah kamu juga mendengarkan ceramah Mahaguru di Seattle, 7 Juni 2014 barusan? :)
Kiranya seperti sebuah Sesi Penghakiman!
Dimulai dengan Hui Jun yang mengambil 2 dari 7 botol air minum yang Mahaguru beli dan bawa pulang ke rumah, untuk konsumsi PRIBADI Hui Jun sendiri!
Hehe! Aku dulu pernah menuliskan hal ini tapi tak menyebutkan nama pelakunya!
Mahaguru mengungkapkan sebuah Kebenaran, menunjukkan kalau banyak orang tak punya Bodhicitta!
Begitu juga dengan Ego para personil yang telah ditahbiskan – di mana mereka Memandang Rendah para umat awam!
Hahaha! Teman-teman ingatkah tentang kisah pencemaran nama baik Mahaguru, di mana aku kemudian mengatakan kepada mereka yang mengaku sebagai para dharmapala dan juga yang berada dalam kubu para pemfitnah, bahwa mereka semua adalah insan awam yang pada akhirnya akan kuselamatkan?
Bukankah kini kamu semua percaya padaku melihat mereka semua yang berperang secara online, menyerang pihak-pihak yang mereka anggap sebagai musuh di dalam forum, sebenarnya sedang menyia-nyiakan hidup mereka sebagai Manusia yang umurnya terbatas dan nyawanya berharga?
Masing-masing musuh terbesar mereka ternyata adalah Dirinya Sendiri!
Dari semua yang mereka tuliskan, begitu juga Tubuh (perbuatan), Ucapan, dan Pikiran mereka juga sudah sangat jelas mengungkapkan isi diri mereka!
Sama sekali belum benar-benar mendengarkan Mahaguru!
Mahaguru bilang kalau beliau sudah menjalankan misinya di alam ini selama 44 tahun tepatnya. :)
Para reverend di vajragarbha Seattle tak menghiraukan para pengunjung dan tak mau repot menghampiri mereka untuk menawarkan bantuan ataupun penjelasan!
Aku ingat dulu pernah ditugaskan menjadi Petugas Utama yang mengurus Vajragarbha Seattle di salah satu hari Minggu sekitar bulan Oktober 2009 dulu. Wakil yang bertugas adalah Lian Ye (Daun), yang datang dari Taiwan; ia paham dan mampu bicara dalam Bahasa Mandarin & logat Taiwan yang mirip Hokkian. Kami bicara dalam logat Singapura.
Lalu ada seorang wanita Nepal yang datang dan ia diantarkan kepadaku oleh Lian Ye berhubung ia tak paham apa yang orang tersebut bicarakan! Wanita tersebut mengunjugi outlet ritel di sebelah kiri vihara (bila masuk dari pintu utama).
Begitu wanita Nepal itu mendatangiku, ia langsung bertanya kepadaku: Kenapa kalian boleh makan daging?
Setelah menanyakan beberapa detil darinya, aku menceritakan kepadanya kisah Buddha yang meminta sedekah dan beliau memakan dengan penuh rasa syukur apapun yang didermakan kepadanya, baik itu daging ikan, ayam, ataupun nasi yang sudah menjamur.
Buddha tahu cara menyucikan makanan sebelum dikonsumsinya.
Saat itu, VM Lian He (dari Brazil) dan VM Lian Ye (Padmakumara Hijau, dari Taiwan) masuk ke dalam vihara dan berdiri di pinggiran untuk menonton.
Suatu malam di kesempatan lain, ada sekeluarga India yang datang ke dalam vajragarbha tepat sebelum sesi sadhana bersama.
Ada suara keras yang berkata “Aku tak mengerti mereka ini ngomong apa, tolong ada orang yang bantu mengurus mereka” datang dari banyak reverend di sana.
Jadi Reverend Lian Xĭng (Sadar, dari Melbourne) mendatangi mereka untuk menawarkan bantuan, berbagi beberapa literatur tentang Mahaguru dan Aliran Satya Buddha kepada mereka.
Ia mengajak keluarga India tersebut untuk turut bersadhana bersama dan mengantar mereka duduk di sebelahku.
Barulah di sini mulai ada keributan!
Lian Xĭng dimarahi dengan keras karena berbagi Dharma dengan para pendatang ini karena mereka pikir hal tersebut “Mencuri Dharma”!
Aku coba menjelaskan tapi malah turut terkena gemboran dari kebanyakan reverend yang hadir di sana pula!
Lalu aku mendatangi Bi Zhen (kerah hijau, yang merupakan pembabar dharma).
Bi Zhen bilang tak ada masalah bagi para pengunjung ini untuk bergabung bersama kita!
Pengunjung tersebut pulang setelah sesi sadhana bersama dan mereka meminta maaf karena menyebabkan Lian Xĭng dan aku terkena masalah.
Keributan semacam ini yang disebabkan oleh para reverend bodoh sungguh dirasakan oleh para pengunjung.
DEMIKIANLAH! Sudah waktunya bagi Mahaguru untuk mengungkapkan beberapa hal aneh untuk mengedukasi para murid yang melenceng!
Hal itu seperti “Kejahatan yang Diperlukan” untuk menunjukkan kesalahan demi menyelamatkan orang-orang bodoh yang tersesat!
Karena memang ada banyak orang yang suka “Menggunakan Kekuasaan” untuk menekan orang-orang dan memaksakan kehendak mereka!
Saatnya sadar diri!!!
Mahaguru sedang menunjukkan apa yang kamu tak boleh lakukan bila kamu ingin melatih diri untuk mencapai Kebuddhaan dengan Dharma Maha Kesempurnaan.
Meski Mahaguru mengatakan bahwa Dharma Maha Kesempurnaan utamanya untuk mereka yang punya Potensi Besar, ingatlah selalu bahwa kita semua ini Setara dan pada saatnya pasti akan mencapai Kebuddhaan pula. :)
Kini kamu akan tahu kenapa kamu hanya perlu mendengarkan Guru Akarmu saja di dalam belajar Tantrayana?!
Bukannya para administrator di dalam Komite Pusat yang berpikir secara awam, beserta dengan duplikat-duplikat mereka!
Marilah kita menyimpulkan bahwa Budaya yang dibangun oleh Komite Pusat dan orang-orang seperti mereka, jangan dijadikan landasan oleh semua orang untuk diikuti dengan membabi buta!
Demi menghemat waktumu yang berharga, Cukup Dengarkan Mahaguru saja!
Bukankah kini Komite Pusat seharusnya benar-benar menyesal karena telah menghukum Lotuschef, menuduhnya menyerukan bahwa ia Hanya Mendengarkan Mahaguru saja, Satu-satunya Guru Akarnya?
Hahaha!
Catatlah bahwa di sana tak menyebutkan permohonan maaf dari Komite Pusat kepada Lotuschef!
Mahaguru bilang bahwa bagi seorang Yogi Sejati, tak ada yang namanya fitnah ataupun pelecehan.
Oleh karenanya, Permintaan Maaf dari Komite Pusat kepada Lotuschef tak dibutuhkan.
Namun, mereka semua yang terlibat bersama Komite Pusat dalam dakwaan yang salah ini, aku dengan segala kerendahan hati menyarankan supaya bertobat dengan tulus demi menyelamatkan dirimu sendiri!
Seorang reverend baru-baru ini memarahiku di Caotun. Ia bilang bahwa aku tak seharusnya membawa konsep Kesetaraan terlalu jauh dan aku harus menjaga status Terhormat dari para reverend (yang menurutnya adalah di atas umat awam).
Mahaguru sudah menjelaskan Kebijaksanaan Kesetaraan, dan kiranya aku berharap semoga reverend yang satu ini dan mereka yang berpikiran sejenis bisa paham bahwa Semua Insan itu setara dan Semua Insan adalah Buddha.
Salam semuanya.
Jangan lewatkan ceramah Mahaguru hari ini. Tontonlah saat pranalanya telah dipublikasikan!
Sungguh, jangan hanya percaya omonganku saja.
Bukalah pikiranmu dari semua sudut pandang. :)
Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef
Disunting dari Jurnal Lotuschef
Labels:
Bahasa Indonesia,
Bodhicitta,
egois,
guru akar,
kebodohan,
kesetaraan,
lotuschef,
Mahaguru Lu
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment