31-12-2011 Empowerment Transfer
31-12-2011 Penyaluran Pemberkatan
Translated by Lotus Nino
Sumber:
Topik ini sering dibahas dengan
mendetil oleh Guru Akar kita.
Kenapa kita perlu Penyaluran
Pemberkatan dari Guru Akar kita?
Bagaimana caranya? Dan apa saja
manfaatnya?
Di dalam Tantrayana, Penyaluran
Pemberkatan dilakukan langsung dari Guru Akar kepada setiap individu – baik
secara Verbal (lisan), dalam Tulisan, peragaan Fisik, maupun secara
Transedental saat kita sedang melakukan sadhana atau lewat mimpi…
Saya kirimkan sebuah laporan
mengenai berbagai aktivitas yang sudah kami lakukan dan beberapa aktivitas lain
yang akan dilakukan di masa mendatang.
Salah satu itemnya adalah Tinju
Vajra.
Sadhana ini adalah kombinasi dari
Tinju Tai-ji dan Shorinji Kempo.
Tapi sungguh tidak menyangka saat
menerima balasan dikatakan bahwa Tinju Vajra memerlukan Penyaluran Abhiseka
Pemberkatan Secara Personal dari Shizun – yang berarti bahwa Shizun langsung
memberikan kepada Anda (tidak bisa lewat Abhiseka Jarak Jauh).
Saya telah melihat dan mengikuti
Shizun tiap malam saat Beliau melatih Tinju Vajra usai makan malam di Seattle.
Banyak teman yang juga hadir saat
Shizun melakukan Tinju Vajra setelah acara makan dalam berbagai acara di
seluruh belahan dunia.
Kalau Anda dapat “melihat”, maka
Anda akan tahu bahwa Shizun memberkati kita dengan Pemberkatan Energi Sinar
yang begitu besar saat Beliau memperagakan Tinju Vajra tersebut.
Hahaha!
Apakah ini tidak termasuk Penyaluran
Abhiseka Pemberkatan untuk Tinju Vajra langsung dari Sang Guru Akar?
Kelihatannya pola pikir “awam” sudah
mulai merayap masuk dan mengakar ke dalam filosofi agama Buddha, dan Ordo Satya
Buddha juga tidak terlepas dari serangan ini!
Saat menonton Siaran Langsung
acara-acara yang dilakukan oleh Shizun di berbagai belahan dunia, kita dapat
merasakan penyaluran energi dari-Nya.
Lalu apakah layar monitor kita punya
Kekuatan Transedental?
Saat membaca buku-buku karya Shizun,
kita juga dapat merasakan kehangatan dan semacam gelombang ‘listrik’ yang
menyebar dari chakra mahkota ke semua bagian tubuh.
Lalu apakah buku yang dibaca punya
Kekuatan Transedental?
Hahaha!
Bukan begitu! Bukannya layar monitor
ataupun buku tersebut, tapi Guru Akar kitalah, Buddha Hidup Lian-sheng dengan
Kekuatan Transedental-Nya!
Teman-teman semua yang dapat
merasakan peredaran energi hangat dari chakra mahkota lalu turun dan menghangatkan
seluruh tubuh kalian, coba angkat tangan dan kaki!!!
Ingatlah untuk membuat janji dengan
Shizun tiap hari Sabtu (ket: acara puja api homa yang diadakan di Vihara
Leitsang Taiwan tiap hari Sabtu) atau kapan saja saat Beliau memimpin upacara.
Catatan: Saya tidak menganjurkan
supaya kita mengabaikan berbagai Aturan dan Sila.
Saya berharap kita semua dapat
menggunakan ajaran-ajaran Shizun untuk menganalisa dan memutuskan apa yang kita
boleh maupun tidak boleh lakukan.
Seperti yang diajarkan oleh Buddha:
Menyeimbangkan Welas Asih dengan Kebijaksanaan, untuk kebaikan semua insan.
Saya juga heran saat Shizun berkata
bahwa kita di dalam Tantrayana menggunakan jubah (kain panjang yang
digantungkan melewati bahu dan membungkus tubuh bagian atas); lalu para anggota
komite pusat malah menampik pernyataan Shizun ini di dalam rapat khusus dan
segera mengeluarkan aturan baru yang langsung diberlakukan (efektif) untuk
berhenti menggunakan toga, dan sebagai gantinya adalah mengenakan kain
seremonial berwarna coklat yang digunakan oleh mereka yang bukan tantrayana.
Mengadakan rapat untuk menolak dan membuat peraturan yang
menentang Kata-kata dari Guru Akar?
Saya pribadi berpendapat, ini tidak
seharusnya terjadi di dalam Tantrayana di mana Guru Akar adalah Guru yang
Absolut. Mana boleh meragukan cara atau ajaran-ajaran-Nya!
Saya juga telah menjelaskan bahwa
saat menjapa mantra, kita juga harus mengikuti pelafalan dari Guru Akar untuk
mendapatkan penyaluran pemberkatan silsilah yang relevan.
Apakah Anda meletakkan Guru Akar
pada Posisi yang Semestinya?
Amituofo /
Lotuschef / Pure Karma / True Buddha School
No comments:
Post a Comment