Monday, January 2, 2012

2-1-2011 [31-12-2011 Penyaluran Pemberkatan]


31-12-2011 Empowerment Transfer
31-12-2011 Penyaluran Pemberkatan
Translated by Lotus Nino
Sumber:


Topik ini sering dibahas dengan mendetil oleh Guru Akar kita.
Kenapa kita perlu Penyaluran Pemberkatan dari Guru Akar kita?
Bagaimana caranya? Dan apa saja manfaatnya?

Di dalam Tantrayana, Penyaluran Pemberkatan dilakukan langsung dari Guru Akar kepada setiap individu – baik secara Verbal (lisan), dalam Tulisan, peragaan Fisik, maupun secara Transedental saat kita sedang melakukan sadhana atau lewat mimpi…


Saya kirimkan sebuah laporan mengenai berbagai aktivitas yang sudah kami lakukan dan beberapa aktivitas lain yang akan dilakukan di masa mendatang.

Salah satu itemnya adalah Tinju Vajra.

Sadhana ini adalah kombinasi dari Tinju Tai-ji dan Shorinji Kempo.

Tapi sungguh tidak menyangka saat menerima balasan dikatakan bahwa Tinju Vajra memerlukan Penyaluran Abhiseka Pemberkatan Secara Personal dari Shizun – yang berarti bahwa Shizun langsung memberikan kepada Anda (tidak bisa lewat Abhiseka Jarak Jauh).


Saya telah melihat dan mengikuti Shizun tiap malam saat Beliau melatih Tinju Vajra usai makan malam di Seattle.

Banyak teman yang juga hadir saat Shizun melakukan Tinju Vajra setelah acara makan dalam berbagai acara di seluruh belahan dunia.

Kalau Anda dapat “melihat”, maka Anda akan tahu bahwa Shizun memberkati kita dengan Pemberkatan Energi Sinar yang begitu besar saat Beliau memperagakan Tinju Vajra tersebut.

Hahaha!

Apakah ini tidak termasuk Penyaluran Abhiseka Pemberkatan untuk Tinju Vajra langsung dari Sang Guru Akar?


Kelihatannya pola pikir “awam” sudah mulai merayap masuk dan mengakar ke dalam filosofi agama Buddha, dan Ordo Satya Buddha juga tidak terlepas dari serangan ini!


Saat menonton Siaran Langsung acara-acara yang dilakukan oleh Shizun di berbagai belahan dunia, kita dapat merasakan penyaluran energi dari-Nya.
Lalu apakah layar monitor kita punya Kekuatan Transedental?

Saat membaca buku-buku karya Shizun, kita juga dapat merasakan kehangatan dan semacam gelombang ‘listrik’ yang menyebar dari chakra mahkota ke semua bagian tubuh.
Lalu apakah buku yang dibaca punya Kekuatan Transedental?

Hahaha!

Bukan begitu! Bukannya layar monitor ataupun buku tersebut, tapi Guru Akar kitalah, Buddha Hidup Lian-sheng dengan Kekuatan Transedental-Nya!

Teman-teman semua yang dapat merasakan peredaran energi hangat dari chakra mahkota lalu turun dan menghangatkan seluruh tubuh kalian, coba angkat tangan dan kaki!!!

Ingatlah untuk membuat janji dengan Shizun tiap hari Sabtu (ket: acara puja api homa yang diadakan di Vihara Leitsang Taiwan tiap hari Sabtu) atau kapan saja saat Beliau memimpin upacara.


Catatan: Saya tidak menganjurkan supaya kita mengabaikan berbagai Aturan dan Sila.

Saya berharap kita semua dapat menggunakan ajaran-ajaran Shizun untuk menganalisa dan memutuskan apa yang kita boleh maupun tidak boleh lakukan.

Seperti yang diajarkan oleh Buddha: Menyeimbangkan Welas Asih dengan Kebijaksanaan, untuk kebaikan semua insan.


Saya juga heran saat Shizun berkata bahwa kita di dalam Tantrayana menggunakan jubah (kain panjang yang digantungkan melewati bahu dan membungkus tubuh bagian atas); lalu para anggota komite pusat malah menampik pernyataan Shizun ini di dalam rapat khusus dan segera mengeluarkan aturan baru yang langsung diberlakukan (efektif) untuk berhenti menggunakan toga, dan sebagai gantinya adalah mengenakan kain seremonial berwarna coklat yang digunakan oleh mereka yang bukan tantrayana.


Mengadakan rapat untuk menolak dan membuat peraturan yang menentang Kata-kata dari Guru Akar?

Saya pribadi berpendapat, ini tidak seharusnya terjadi di dalam Tantrayana di mana Guru Akar adalah Guru yang Absolut. Mana boleh meragukan cara atau ajaran-ajaran-Nya!

Saya juga telah menjelaskan bahwa saat menjapa mantra, kita juga harus mengikuti pelafalan dari Guru Akar untuk mendapatkan penyaluran pemberkatan silsilah yang relevan.


Apakah Anda meletakkan Guru Akar pada Posisi yang Semestinya?



Amituofo / Lotuschef / Pure Karma / True Buddha School

No comments:

Post a Comment