Wednesday, January 11, 2012

11-1-2012 [14-5-2011 Shizun menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda] [1]


14-5-2011 GM answers your questions [1]
14-5-2011 Shizun menjawab pertanyaan-pertanyaan Anda [1]
Translated by Lotus Nino

Sumber:


Minggu kemarin ada seseorang yang bertanya kepada saya: Fashi, kenapa koq si XX dan YY bisa melihat (dengan mata batin) sedangkan saya tidak bisa?


Shizun telah menjawabnya seperti ini:

Seorang yogi yang melatih diri, tidak menggunakan kemampuan “melihat” sebagai tolok ukur kemajuan dalam pelatihan dirinya.

Meski Anda tidak dapat “melihat” namun bila tetap bisa bersadhana minimal sehari sekali, kesadaran hati Anda akan memancarkan ketenangan, itu baru disebut kemajuan.

Melatih diri (bersadhana) meskipun Anda tidak bisa “melihat” namun ia bagaikan rumput yang sedang tumbuh, benar-benar tumbuh!

Selama Anda rajin, Anda tidak perlu meributkan/membingungkan apakah telah membuat kemajuan atau tidak.


Berikut ini Shizun menjawab mereka yang tidak punya keyakinan akan efek/hasil dari menjapa mantra Guru:

Kalau Anda menjapa mantra-Ku tiap hari tanpa terputus, hanya inilah yang dibutuhkan, karena saat kamu bertemu dengan bencana maut, AKU AKAN MUNCUL UNTUK MENYELAMATKANMU.

Aku tuliskan sebuah sajak:
Mantra hati yang menjangkau hingga sepuluh penjuru.
Alam semesta pada awalnya luas, sunyi dan sepi.
Saat memahami hal ini.
Dengan tenang akan mencapai Kebijaksanaan.


Saya berterima kasih kepada Lotus Yee Kok Hing yang telah membagikan tulisan di atas di dalam Facebook-nya.

Kita harus 100% percaya kepada Shizun tanpa menghiraukan apakah kita dapat “melihat” atau tidak sewaktu bersadhana ataupun di waktu-waktu lain. Orang-orang yang bisa “melihat” adalah mereka yang telah melatih diri dalam banyak kehidupan dan kini dibawa kembali saat mereka melatih diri dalam kehidupan kali ini.

Sebenarnya tidak ada patokan mengenai susah dan cepatnya untuk bisa “melihat”.

Saat Anda melatih diri sampai ke titik tertentu, kemampuan “melihat” akan muncul dengan sendirinya.

Jadi bersabarlah dan jangan biarkan orang lain mempengaruhi Anda. Dengarkan Shizun saja.


Kembali saat Anda merenungkan hidup Anda sebelum dan sesudah berlindung (bersarana) kepada Ordo Satya Buddha, maka Anda akan menemukan bahwa saat Anda menjapa mantra Shizun dengan rajin setiap hari tanpa terputus, Anda akan melihat diri Anda menjadi lebih bahagia, lebih sehat dan punya lebih banyak teman sekarang.

Bila Anda menjapa dan melimpahkan pahalanya untuk semua insan, Anda mendoakan mereka supaya sehat dan bahagia, maka sekarang Anda pasti sudah menjadi seorang yang terkenal dan penuh energi dibandingkan dengan sebelumnya.

Kata kuncinya: MELIMPAHKAN & BERBAGI.


Saat Anda menjapa mantra Shizun tanpa henti, Anda menciptakan Koneksi Langsung dengan-Nya dan kapanpun Anda mau. Anda dapat berbicara dengan Beliau dan memohon kepada-Nya untuk mengajari Anda atau menunjukkan kepada Anda cara menyelesaikan berbagai masalah.

Jangan terganggu oleh masalah angka (total penjapaan). Japalah kapan saja Anda ada waktu dan visualisasikan Beliau tersenyum kepada Anda.


Saya pernah menulis artikel tentang Mimpi – di mana seorang saudari sedharma memberitahu saya bahwa dia mengidap kanker dan saya mengambil ponsel saya untuk menelepon Shizun.

Shizun segera muncul di hadapan kami, memegang ponsel-Nya dan menyuruhnya untuk menjadi relawan membantu sebuah vihara cabang di Malaysia untuk melakukan pembersihan kuartalan (untuk kasus ini adalah kuartal musim semi).

Di kehidupan nyata, Shizun tidak punya ponsel; tapi di dalam mimpi ini, Beliau yang memegang ponsel menandakan bahwa sebuah koneksi telah tersambung dengan kita.


Baru-baru ini, seorang tanpa nama menulis mengenai “menetapkan harga”.

Dia tidak membaca artikel yang bersangkutan dengan benar dan oleh karenanya terjadi kesalahpahaman.

Lalu dia mengambil tindakan atas apa yang dianggapnya sebagai sebuah KEBENARAN, dan dengan hal tersebut dia malah menciptakan karma pikiran, ucapan dan perbuatan.

Kalau saja dia bisa menenangkan diri dan merenung sejenak, kebijaksanaan akan muncul dan dia akan melihat artikel yang sama dari sudut pandang yang lain, dan mungkin dia tidak akan menulis hal-hal yang mengkritik, memarahi dan menuntut kepatuhan.

Saya tanya ke Shizun mengenai siapa orang ini (dengan sekejap langsung tampak sebuah gambaran muka) karena dia mirip dengan seorang Eksekutif yang tidak bisa menyuruh rekan sekerjanya untuk bekerja sama dengannya/mematuhinya dan malah pergi ke semua orang untuk menceritakan bahwa si C tidak patuh padanya.

Orang ini masih tidak bisa merubah kebiasaan diktatorisnya dan kalau Anda membaca tulisan-tulisannya lagi maka Anda akan menemukan bahwa dia “berbicara dengan tinggi hati” kepada orang yang dianggapnya lebih rendah darinya.

Haha! Teman-teman pembaca sekalian, saya tidak hanya dapat “melihat”, tapi saja juga bisa “membaca” dengan baik!

Shizun dengan welas asih selalu menunjukkan jalan kepada saya.

Kemarin saat acara makan malam, seorang murid juga telah menebak identitas orang ini dengan tepat.

Mohon ingatlah KARMA BERASAL DARI PIKIRAN, UCAPAN DAN PERBUATAN ANDA dan semuanya akan kembali kepada Anda baik itu yang bagus maupun yang jelek sesuai dengan yang Anda lakukan.



Amituofo / Lotuschef / Pure Karma / True Buddha School

No comments:

Post a Comment