Sunday, May 25, 2014

Sadhana Pertobatan – Mengucapkan Penyesalan [2]


Ditulis oleh Lotuschef – 20 Mei 2014
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Repentance Practice 忏悔法 – Saying Sorry 说对不起 [2]



Boleh dikata ada banyak orang yang melatih Sadhana Empat Prayoga atau Pertobatan Vajrasattva secara reguler, bahkan ada beberapa yang melakukannya setiap hari.
Namun satu hal yang menyedihkan adalah banyak dari mereka yang tak tahu apa yang sedang mereka lakukan di dalam melatih sadhana tersebut!
Bukan sekedar guyon belaka!
Aku memberitahumu sebuah kebenaran apa adanya! :)


17 Mei 2014
[Pagi hari di aula makan sebuah hotel.]
Seorang VM melihatku dan aku menyapanya selamat pagi.
Ia berjalan mengitar meja tempat menu makanan disajikan dan berdiri di sebelahku.
Ia bertanya: Kamu baik-baik saja?

Aku menjawabnya: Tentu saja.

Ia bertanya lagi: Apakah kamu jadi kesusahan dengan apa yang Komite Pusat lakukan padamu?

Aku bilang: Kenapa aku harus kesusahan?

Ia menambahkan: Kamu yakin kamu baik-baik saja?

Aku menjawabnya: Aku baik-baik saja, sungguh. Apa yang Komite Pusat mau lakukan sungguh tak menggangguku sama sekali karena mereka menarget ke orang yang salah.

Lalu aku lihat ia mengalami kaku leher, dan aku menawarkan untuk berbagi dengannya beberapa latihan sederhana untuk meringankan ketidaknyamanan karena kaku leher.
Hahaha!
Ia terlihat seakan-akan aku hendak menyentuhnya dan ia ketakutan!
Ia dengar desas-desus kalau aku punya Kesaktian Transendental dan kasihan sekali ternyata ia menunjukkan dirinya sama sekali tak punya pemahaman akan Buddha Dharma yang Otentik dan Kekuatan Dharma!

Seorang Buddha atau Bodhisattva yang Sunggguhan TAK AKAN PERNAH MENYAKITI SIAPAPUN!


[Setelah aku meninggalkan aula makan.]
Seorang murid, AA, yang menemaniku didekati oleh sekelompok murid.
BB, salah satu dari mereka bertanya: Fashi tadi yang baru keluar, dia Lotuschef?
AA: Iya.

BB: Oh! Dia orang baik. Yang dia tulis sangat hebat dan berani bicara Kebenaran.
Gugatan hukum dan uang yang dikumpulkan oleh Komite Pusat, palsu atau tidak?

** Kepada para pihak yang berkepentingan: Bilapun gugatan hukum dijalankan seperti yang digerakkan oleh Komite Pusat, KEBENARAN yang ada pun belum tentu bisa dicerna oleh Ketua Komite Pusat dan Mantan Istri Guru, VM Lian Xiang.
KENAPA? Kamu cari tahu sendiri akan Kebenaran yang ada! :)
Banyak Agenda Pribadi dalam masalah ini.


[Siang hari di aula utama Vajragarbha Caotun.]
Seorang fashi mendatangiku dan berkata: Kamu membuat kekacauan besar seperti yang dikatakan Komite Pusat, dan mereka juga menyebarkan fotomu untuk memperingatkan orang-orang supaya menjauhimu!

Hahaha!
Kamu lihat? Kebenaran Akan Terungkap! 水落石出,真相大白!

Saat Lian Wang dan Lian He mendatangiku di Vajragarbha Pelangi – Seattle tahun lalu setelah puja api homa, mereka mengaku tak tahu menahu tentang fotoku yang disebarkan di lingkungan Vajragarbha Seattle.

MEREKA BOHONG!
Dan Berhohong adalah salah satu pantangan dari 5 Sila Utama!

Fashi tadi berkata bahwa aku perlu “menenangkan” permasalahan ini dan tidak bertengkar dengan Komite Pusat.

Menurutmu?

Aku katakan padanya: Kamu khan mampu “MELIHAT”, jadi kamu juga bisa melihat mereka yang berada di panggung dan selalu menyertai Guru!
Bukankah seperti Kebun Binatang di sekitar Guru?

Ia pun terdiam!



[Senja di Aula Makan Vajragarbha Caotun.]
Seorang Fashi melihatku dan ia berkata: Kenapa kamu ada di sini?
Mereka bilang kalau kamu tak lagi berada di dalam Aliran Satya Buddha.
Aku juga dengar kalau Shicheng dan Vajragarbha Singapura tak menginginkanmu!

Fashi ini ternyata juga punya sebuah masalah besar!
Ia tak tahu kebenaran apapun dan tak mau memastikan kebenaran yang didengarnya.
Informasi atau desas-desus yang didengarnya semua berasal dari mulut ke mulut dan tak ada satupun yang benar!

Aku ingat pernah memberitahu Guru bahwa aku tak setuju dengan cara rumah-rumah ibadah setempat melakukan sadhana, oleh karenanya aku ingin keluar saja!
Guru lalu mengaturkan jalan supaya aku membangun Pure Karma di tahun 2010.
Di awal 2011, aku telah sepenuhnya meninggalkan semua rumah ibadah setempat.
Shicheng menyebarkan informasi kepada para murid kalau aku akan hadir di upacara-upacara spesial mereka tanpa sepengetahuanku pula.
Kuberitahu mereka bahwa anakku harus melakukan operasi sehingga aku tak bisa menghadiri upacara yang mereka adakan.
Tapi masih saja mereka memberitahu para murid kalau aku akan hadir di sana!

Hanya saat aku bertemu dengan seorang fashi barulah aku tahu ada kebohongan ini!
Ia bilang kepadaku kenapa aku berjanji untuk memimpin penjapaan dharani Karandamudra dan Usnisa Wijaya tapi tak pernah muncul!
Shicheng diam-diam membuatku jadi seorang Pembohong!
Hahaha!

Aku juga dengar bahwa mereka pergi berkeliling mengatakan kalau aku meminta dana dalam jumlah besar untuk kehadiranku di acara-acara mereka!

Kebohongan adalah milik sendiri!
Jadi janganlah menyebarkan hal-hal yang tidak benar!
Mohon selamatkan dirimu sendiri dan verifikasi dulu kebenaran-kebenaran yang ada demi keselamatanmu sendiri!
Kamu juga tak perlu membelaku, karena Kebohongan akan merugikan orang yang menyebarkannya sendiri, bukan aku ataupun orang-orang lainnya! :)

Lalu mengenai Vajragarbha Singapura, aku sangat dekat dengan ketuanya dan ia meminta tolong kepadaku untuk memimpin sadhana di hari Selasa dan/atau Kamis.
Seperti rumah ibadah cabang di Ipoh – Malaysia, aku menolaknya karena Komite Pusat mengumumkan telah mengeluarkanku dari daftar Reverend.
Aku tak ingin siapapun jadi dibombardir masalah oleh orang-orang tak masuk akal yang akan menyesatkan mereka yang polos!
Aku harus menambahkan, meski mereka tak mampu macam-macam kepadaku, orang-orang lain bisa saja terintimidasi bila mereka tak punya pemahaman Buddha Dharma yang sejati!

Jadi hal yang satu ini adalah perbuatan Komite Pusat, tak ada hubungannya denganku! :)


Aku ingat pernah menyarankan Ketua Komite Pusat dan mereka yang menyertainya untuk MEMINTA MAAF kepada:
  1. Guru Akar
  2. Orang-orang yang telah mereka celakai!
  3. Diri mereka sendiri
  4. Aku juga bilang kalau mereka tak perlu meminta maaf kepadaku! :)

Di mana hal menariknya? Ini karena:
  1. Yang mereka lakukan kontradiktif terhadap ajaran-ajaran Guru Akar.
  2. Mereka berbohong, menipu, dan mencelakai orang-orang lain dengan mengggunakan Status yang mereka kira mereka miliki.
  3. Karma, yang baik maupun yang buruk, adalah tanggungan diri masing-masing!
  4. Aku mampu mengosongkan semuanya, jadi tak perlu meminta maaf kepadaku!

Tak terlihat ada Kebijaksanaan Buddha pada VM dan Fashi di cerita di atas?

Kiranya kenapa harus menjauhkan diri dari orang-orang tertentu seperti yang didikte oleh pihak ke-3?
Kamu menyerahkan nyawamu dan juga nasibmu kepada pihak tersebut?

Hahaha!
Ingatlah kalau Mahaguru mengajarkan kita [一心不乱] ~ Hati yang tak terpengaruh oleh segala kekacauan.

Kamu mampu mencapainya?

Bisa dicapai! Hanya bila kamu adalah murid Buddha yang sesungguhnya dan mempersenjatai diri dengan Buddha Dharma yang Otentik!

Hahaha!

Meminta maaf kepada Diri Sendiri adalah yang Terpenting, karena Diri Sendirilah entitas yang perlu diselamatkan dari Lingkaran Samsara yang Tiada Berujung!


Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

Related Posts:


No comments:

Post a Comment