Saturday, October 3, 2015

Koan Zen – Bhiksu Kecil Yang Tak Bisa Pulang Kembali



Diterjemahkan ke Bahasa Inggris dengan anotasi oleh Lotuschef – 1 Oktober 2015
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 禅宗公案 Zen Koan – 走不回来的小和尚 Little Monk who can't walk back



Sumber: 走不回来的小和尚

静夜读书,一则禅门公案故事令我沉思良久。
Di malam hari yang sunyi aku membaca sebuah Koan Zen yang membuatku berpikir mendalam cukup lama.

某日,寺院要扩建殿堂,有一棵珍贵的银杏树需要移栽到别的地方。
Suatu hari, biara hendak membangun aula tambahan, dan di sana ada sebuah pohon Ginkgo yang indah yang harus dipindahkan juga, ditanam ulang di tempat lain.

方丈命他的两个弟子去做这件事,办好后回来复命。
Kepala biara memerintahkan 2 muridnya untuk menyelesaikan tugas ini dan melapor balik setelah selesai.


两人来到树前开始挖土移树,但刚挖了几下,一位小和尚就对另一位说:“师兄,我这把铁镐木把坏了。你等着,我去修一下再挖。”
Kedua murid mendatangi pohon tersebut dan mulai menggali untuk memindahkan pohon. Setelah beberapa galian, bhiksu kecil berkata kepada bhiksu temannya: “Saudara Sedharma, pegangan kayu cangkulku ini rusak. Kamu tunggu ya, aku perbaiki dulu nanti aku kembali menggali lagi.”

师兄劝他移完树再修不迟,他说:“那怎么行?用这样的镐要挖到什么时候呀!”
Saudara sedharma menyarankannya untuk memindahkan pohon terlebih dulu baru kemudian memperbaiki alat tersebut, namun ia bilang: “Tak bisa. Kalau pakai alat seperti ini kapan bisa selesai menggalinya!”

于是小和尚去找木匠借斧头,木匠说:“真是不巧,我的斧头昨天砍东西弄坏了,就让我用菜刀给你修一下吧。”
Demikianlah, bhiksu kecil kemudian mencari tukang kayu untuk meminjam sebuah kapak. Tukang kayu mengatakan: “Sayang sekali, kapakku kemarin baru saja rusak saat dipakai untuk memotong sesuatu. Aku akan pakai pisau dapur saja untuk membantu memperbaiki cangkulmu.”

小和尚听了说:“那怎么行,用刀修得又慢又不好,让我去找铁匠把你的斧头修一下吧。”
Saat mendengarnya, bhiksu kecil menimpali: “Tak bisa, akan lama sekali kalau pakai pisau dapur. Aku cari pandai besi saja untuk membantumu memperbaiki kapakmu.”

小和尚带着斧头去另一个村子找到铁匠,铁匠苦笑着对他说:“我的木炭刚用完,你看……”
Bhiksu kecil membawa serta kapak tersebut sambil mencari pandai besi di desa lain. Pandai besi tertawa pahit dan berkata kepadanya: “Aku baru saja kehabisan arang, kamu lihat…”

小和尚放下斧头,又去山中找烧炭的人,烧炭的人对他说:“我已经好多天没有烧炭了,因为找不到牛车去把木料运到这里来。”
Bhiksu kecil meletakkan kapak tersebut dan pergi mencari arang di gunung. Ia bertemu dengan penjual arang yang bilang kepadanya: “Beberapa hari ini aku tak membuat arang karena tak ada gerobak sapi yang mengantar kayu ke sini.”

小和尚又去找一位专运木料的车把式,车把式说:“你看我的牛生病了……”
Bhiksu kecil kemudian pergi ke pengantar kayu, yang juga berkata kepadanya: “Kamu lihat sapiku sedang sakit…”

几天之后,当僧人们经过四处打听找到这位小和尚时,他正提着几包草药匆匆从一个集镇向车把式的村子中赶。
Setelah beberapa hari, saat sekelompok bhiksu mencari-cari si bhiksu kecil, akhirnya mereka menemukannya sedang buru-buru membawa beberapa bungkus jamu dari satu kota ke desa si pengantar kayu.

大家问他买药干什么,他说为牛治病,又问他为牛治病干什么,他说要用牛车运木料……挖树的事,他早已忘到九霄云外了。
Semua menanyainya kenapa membeli obat itu, ia bilang akan digunakan untuk mengobati si sapi, dan kemudian ditanya kenapa perlu mengobati si sapi, ia menjawab karena butuh si sapi untuk mengantar…. Perihal menggali tanah untuk memindahkan pohon, sama sekali ia kelupaan.

在我们的生活中,每个人都会遇到或者经历这样的事。

认认真真忙碌,辛辛苦苦奔波,到最后听到有人问“你在干什么” – apa yang sedang kamu lakukan 时,却惘然不知如何作答,因为在目标的不断转换中,那个最初的目标早已渐渐模糊以至消失了。

在人生的过程中,那个 “最初的目标” – tujuan awal 便是我们的宝贵自我———生命存在的意义和根据,丢弃了它,就只能像一个空壳人一样在这个世界上游荡。

无论遇到多少困难和曲折,也不论走出有多远,都不能忘记来时的路,因为我们必须有个家,必须回家。

~~~~~~~~~~~

Kisah di atas menggambarkan si bhiksu kecil yang terlibat terlalu jauh di dalam perjalanannya untuk memperbaiki cangkul logamnya!

Telah kehilangan fokus!

Teman-temanku yang terkasih, kenapa kamu bersarana kepada Mahaguru Lu, Buddha Hidup Lian Sheng?

Berapa lama waktu yang kamu gunakan secara tulus dan tekun untuk belajar dan mempraktikkan ajaran-ajaran Mahaguru Lu?

Seperti kebanyakan murid, kamu juga telah kehilangan arah dan tujuan awalmu! :)

Demikianlah maka Mahaguru Lu mengatakan: Saatnya bangun!


Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef


No comments:

Post a Comment