Sunday, October 18, 2015

Kisah Bhadanta Aliran Zen – Seperti Inikah?



Diterjemahkan ke Bahasa Inggris dengan anotasi oleh Lotuschef – 16 Oktober 2015
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 禅宗大德故事 Zen School Bhadanta Tales – 就是这样吗?Is it like this?



白隐慧鹤(Hakuin Ekaku,1685-1768 或 1686-1769),日本僧人 Bhiksu Jepang、艺术 Seniman 家和作家 Penulis。人们通常尊称其为 “白隐禅师”。

Sumber: 就是这样吗?

白隐禅师素来受到邻里的称颂,大家都说他是位纯洁的圣者。
Guru Zen Hakuin dipuji oleh orang-orang di lingkungan sekitar, semua orang bilang bahwa ia adalah seorang yang suci nan murni.

有一对夫妇,在他附近开了一家食品店,家里有个漂亮的女儿。
Ada sepasang suami-istri yang membuka toko kelontong, dan punya seorang anak perempuan yang cantik.

不料,有一天夫妇俩发现女儿的肚子无缘无故地大了起来。
Namun suatu hari mereka menemukan kalau si anak peremuan tahu-tahu hamil.

这事使他们十分恼怒,便向女儿追问来由。
Tentunya hal tersebut membuat mereka sangat marah, terus-menerus meminta penjelasan dari anak perempuannya.

女儿起初不肯招认那人是谁,但经一再苦逼之后,她终于说出了白隐的名字。
Di awal, si anak menolak untuk memberitahu, namun setelah ditekan terus-menerus akhirnya ia memberikan nama “Hakuin”.

她的父母怒不可遏,立刻去找白隐理论,但这位大师至始至终只有一句话:“就是这样吗?”
Orang tuanya sangat marah dan segera mencari Hakuin, namun ia hanya menimpali dengan kata-kata berikut: “Seperti inikah?”

孩子生下后,夫妇俩把他送给了白隐。
Saat si bayi akhirnya lahir, orang tua si anak peremuan menyerahkan bayi itu kepada Hakuin.

这时白隐名誉扫地,人人对他嗤之以鼻。
Tentunya reputasi Hakuin hancur, orang-orang mencemoohnya.

但他并不介意,只是非常细心地照顾孩子。
Ia tak mempermasalahkannya dan tetap merawat si bayi dengan sangat baik.

他四处行乞,为婴儿求取所需的奶水和生活用品。
Ia berkeliling mengemis bagi kebutuhan si anak seperti susu dan barang-barang keperluan sehari-hari.

一年之后,这位没有结婚的妈妈再也忍受不了内心的折磨,终于向父母吐露了真情,原来孩子的亲生父亲是一名青年。
Setelah setahun, ibu yang belum menikah tadi tak kuat menahan siksaan hati nuraninya, akhirnya mengaku bahwa ayah si anak adalah seorang remaja.

女孩的父母立即将她带到白隐那里,向他道歉,请他原谅,并将孩子带了回去。
Orang tuanya kemudian segera mengunjungi Hakuin untuk meminta maaf dan memohon pengampunan, dan membawa si anak yang diasuhnya kembali.

白隐无话可说,他只在交回孩子的时候轻声问道:“就是这样吗?”
Tak ada sesuatupun yang dikatakan oleh Hakuin. Ia menyerahkan si anak dan dengan lembutnya bertanya: “Seperti inikah?”

~~~~~~~~~~

Hahaha!
Apa hikmah yang kamu temukan dari kisah ini?

Apa yang dilatih oleh Hakuin dalam cakupan Dharma?

Kebenaran pada akhirnya akan terungkap.
Siapa yang benar dan siapa yang salah?

Ingatkah akan kata-kata dari Patriak Zen ke-6 Hui-neng: “Tak memikirkan yang Baik dan tak memikirkan yang Jahat”?


Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

No comments:

Post a Comment