Wednesday, March 14, 2012

Karma – Kerasukan?


Ditulis oleh Lotuschef – 5 Febuari 2012
Sumber: Karma – Possessed? 
http://lotuschef.blogspot.sg/2012/02/karma-possessed.html

Diterjemahkan oleh Lotus Nino


Yang ini terjadi kemarin malam setelah upacara dan saat Mahaguru Lu berjalan untuk memberi berkat dengan menyentuh kepala para murid yang bersujud dengan penuh hormat sambil menunggu giliran mereka.

Saya sedang menunggu beberapa murid dan terlihat seorang lhama yang berkata kalau ada orang yang kelihatannya pingsan.

Saya menuju ke sana untuk melihatnya dan ternyata ia adalah seorang murid wanita, si A, yang duduk di kursi dengan dibantu oleh seseorang. Di sana ada seorang Vajra Acharya (VA) juga yang sedang melihatnya.

Saya sepintas melihat ke si A dan bertanya apakah saya dapat membantunya berhubung saya juga berbekal pelatihan medis.

Si VA memberitahu kalau masalahnya adalah gangguan dari arwah. Lalu saya juga meminta si VA untuk memberkatinya dan memberkati saya.

Hehe, jadi saya akhirnya memegang tangan si A untuk memeriksa denyut nadinya.

Saya beritahu si A kalau dia terkena oedema (sembap) yang kemungkinan menunjukkan adanya masalah disfungsi ginjal. Ini sesuatu yang saya tidak bisa jelaskan tapi saya tahu.


Si VA segera pergi saat seseorang menghidupkan Kembang Api yang menandakan Mahaguru Lu pergi meninggalkan vihara.

Saya lepaskan liontin Sarira di leher saya dan beritahu si A untuk memegangnya dan menjapa mantra Mahaguru Lu.

Setelah beberapa saat, ia mulai bergoncang dan lama-kelamaan menjadi lebih hebat . Saya pegang tangannya yang sedang menggenggam liontin sarira dan memberitahunya untuk berkata: Saya menyesal, mohon maafkan saya. Saya menyesal, saya menyesal, saya menyesal…

Tubuhnya tiba-tiba berhenti bergoncang dan dia hampir pingsan.


Apa yang pertama kali saya lihat tadi? Ada bantalan berwarna abu-abu gelap di bawah kedua matanya, dan pandangan matanya sendiri terlihat kosong. Aura tubuhnya sangat kusam dan pudar.

Tubuhnya mulai sedikit memancarkan sinar setelah berhenti bergoncang.

Kalau menurut saya, arwah yang menempel di dirinya mulai mau menerima permintaan maafnya setelah berpikir-pikir mau meninggalkannya atau tidak. Mengenai tubuhnya yang bergoncang hebat tadi – energi dari Mahaguru Lu dan Sarira yang sangat positif bertemu dengan dan merangkul yang sangat negatif, ini memberi mereka (arwah yang menempel) pencerahan akan pahala kebaikan bila mereka mau menerima permintaan maaf yang ditawarkan.

Lagipula, si A telah berjalan melewati bendera pemberkatan dan siapa saja yang berjalan bersamanya juga akan turut merasakan Welas Asih Besar dari para Buddha dan Bodhisattva.


Teman-teman sekalian yang terkasih, ini adalah manfaat dari pemberkatan yang diberikan oleh seorang Buddha Hidup. Hati para musuh karma kalian akan mulai melunak sampai ke suatu titik di mana mereka mau mendengarkan permintaan maaf kalian.

Saya sarankan si A dan teman-temannya yang hadir di sana untuk menjapa mantra Mahaguru Lu; Sutra Maharaja Avalokiteshvara; dan mantra 100-aksara Vajrasattva, dan kemudian melimpahkan semua jasa pahala kebaikannya untuk semua insan, berharap mereka semua mendapatkan kebahagiaan dan kedamaian.

Murid ini sungguh sangat beruntung dan terberkati karena Mahaguru Lu membantunya untuk meleraikan simpul dendam antara dia dengan para musuh karmanya. Di sini, dengan rendah hati saya berharap agar kondisinya dapat semakin membaik dan ia bisa membagikan ajaran-ajaran Mahaguru Lu yang luar biasa dengan lebih banyak insan.

Saya juga berterima kasih kepada Mahaguru Lu yang memberi saya kesempatan untuk belajar mengatasi kasus-kasus seperti ini.

Saya sungguh sangat terberkati! :)


Selamat melatih diri dan selalu dengarkanlah Mahaguru Lu.

Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

Edited 2 July 2016

1 comment:

  1. [...] 10 Maret 2012, saya bertemu lagi dengan murid yang pada tanggal 4 Febuari 2012 di Vajragarbha Caotun kemarin pingsan, pas sebelum upacara puja api homa Maharaja [...]

    ReplyDelete