Thursday, November 3, 2011

3-11-2011 [22-3-2011 Alam Spiritual (3)– Makanan Tercemar]




22-3-2011 Spiritual Realm 灵界 [3]-Tainted Food 残食

Alam Spiritual – Makanan Tercemar

Translated by : Lotus Junhao
Sumber :

Harap ingat bahwa ini merupakan sudut pandang pribadi saya, Anda bebas memilih untuk memiliki pandangan lain, semua komentar dan masukan akan diterima dengan senang hati.
Bacalah dengan pikiran yang terbuka dan juga dengan hati yang ringan. Selamat membaca!

Saya bertemu kembali dengan Nona Y setelah beberapa tahun lamanya tidak berjumpa..
Dia kini sangat banyak terlibat dengan Alam Spiritual, berkomunikasi dan melihat roh.

Baiklah, banyak murid seDharma yang sangat bersemangat tentang Roh Yang Terbangkitkan.

Hah! Sedih untuk mengecewakan Anda semua, membangkitkan roh Anda membawa banyak penderitaan dan bukan Kekuatan Dharma untuk dipamerkan.

Haruskah saya memulai membagikan pengalaman yang mengecewakan tersebut kepada teman-teman sekalian? Baiklah, saya telah siap untuk dilempari telur busuk dan sebagainya. Hehe! Saatnya mulai!!!

Dr H hendak merayakan ulang tahun saya dan mengundangku ke kliniknya. Nona Y tiba-tiba datang berkunjung tanpa pemberitahuan sebelumnya.
Dr H membeli salad buah, sushi, roti gulung dengan berbagai isi dan kami menikmati teh Chinese .

Sebelum kami makan, Nona Y berkata “Mereka di sini dan saya benar-benar tidak menyukai mereka menjilat makananku dan kemudian meninggalkan air ludah mereka di makananku. Saya kehilangan selera dan memutuskan untuk tidak makan.”

Haha! Baiklah, saya mengajari dia untuk menjapa Om Ah Hum untuk menyucikan makanan dan kemudian mempersembahkan kepada Dewata, lalu kemudian memvisualisasikan perubahan (transformasi) persembahan dalam bentuk sinar putih yang turun menghujani semua insan di 6 Alam Samsara. Juga memberitahukannya agar memvisualisasikan sinar tersebut menjadi semakin terang yang berarti persembahan telah diterima dengan kebahagiaan yang besar.

Tebak apa hasilnya? Dia mengatakan bahwa dia bukan saja melihat sinar putih tapi sinar pelangi dan “mereka” pergi dengan senang hati setelah menerima persembahan.

Lihatlah betapa hebat dan manjurnya ajaran Shizun. Berjuta terima kasih kepada Shizun kita yang terkasih.

Kami mulai makan dan mengobrol selama 2 jam selanjutnya.
Ada banyak lagi hal menarik untuk dibagikan selanjutnya.

Gimana? Sudahkah teman-teman menyukai artikel ini? Tetaplah bersamaku di blog ini!

Amituofo / Lotuschef / Pure Karma / True Buddha School

No comments:

Post a Comment