8-2-2011
Ignorance
8-2-2011 Kebodohan
Translated
by Lotus Nino
Sumber:
Tanggal 6 pagi saya menerima telepon dari seorang saudari sedharma
yang meminta bantuan. Dia meminta saya untuk membantu melakukan prosesi
pembacaan sutra dan penyeberangan bardo untuk seseorang yang baru saja
meninggal, berhubung vihara-vihara sedang tutup sampai sekitar tanggal 15
(penanggalan bulan) Tahun baru China. Itu salah satu alasan yang
dikemukakannya.
Tapi saya akhirnya menemukan alasan lain YANG LEBIH LUCU:
KETAKUTAN bahwa mereka (bakal) harus menanggung beban karma dari orang yang
meninggal dan keluarganya.
Ya sudahlah, saya juga bahagia karena masih ada beberapa orang
yang baik dan ‘tercerahkan’ yang mau datang untuk membantu melakukan prosesi
tersebut.
---Kebodohan---
Shizun telah memberitahu berkali-kali bahwa membacakan sutra dan
melakukan pelimpahan jasa-jasa baik untuk orang yang baru saja meninggal adalah
salah satu bentuk Bodhicitta.
Dengan sukarela, seseorang berbagi kualitas Dharma yang
menakjubkan kepada ia yang baru saja meninggal dunia, kepada para leluhurnya,
keluarganya dan semua yang hadir di sana. Semua pahala kebaikan dari sesi
tersebut akan dilimpahkan kepada ia yang meninggal untuk ‘digunakan’ di Tanah
Suci.
Bagian penyeberangan bardo juga merupakan cara beramal Dharma.
Orang yang beramal, selamanya mampu memberi tanpa berharap
pamrih, adalah orang yang tidak serakah.
Di dalam sutra hati tertulis: Karena mengetahui bahwa sebenarnya
tidak ada sesuatupun untuk dicapai, Bodhisattva, dengan bersandar pada Prajna
Paramita, mendapatkan keleluasaan di dalam hatinya. Karena tidak ada rintangan,
maka ia TIDAK TAKUT, dan ia meninggalkan JAUH-JAUH SEMUA MIMPI YANG MENYIMPANG.
Akhirnya mencapai Nirvana!
Saya dengan tulus berharap semua teman sedharma dan semua insan
paham akan hal ini dan belajar untuk tidak takut.
Jangan menciptakan
BENTUK-BENTUK dan Anda malah kemudian memberinya KEKUATAN untuk bisa mencederai
diri Anda sendiri!
Amituofo
/ Lotuschef / Pure Karma / True Buddha School
No comments:
Post a Comment