Dari arsip percakapan Lotuschef – 26 Juni 2015
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 25 June 2015 – Lotuschef in Fun Chat
Hahaha! Gambar di atas, Lotuschef sedang mengobrol dengan kupu-kupu, memancarkan cahaya CINTA yang terang benderang!
Dari arsip percakapan:
Lotuschef Lama (LL): GC apa tidak hadir? G, kapan kembali ke Sg?
CT: GC ini khan kepala keluarga, mencari nafkah untuk kita!!!
Wow jadi kita bisa belajar taiji dan zen 1 jari shaolin (ikon jempol).
GC, beritahu klienmu kalau kamu ada rapat mendesak Sabtu ini dan harus kembali ke Sg!
LL: Di suatu titik dalam kehidupan karir kita, PEKERJAAN mempunyai makna yang baru. Bayi-bayi yang kita besarkan, bagaikan lagu yang kita karang, mereka menjadi mahakarya, dan kita tinggal duduk santai saja dan memutarnya kembali. Ini sangat mirip dengan yang dilakukan GC. Mencari uang untuk menafkahi keluarga?
Hahaha! Pola pikir ini terlalu bikin stress untuk ditelusuri :) :) :)
GC: Wah… PY ini sangat dalam maknanya (ikon menjulurkan lidah)
LL: Hehe! Buddha khan kebijaksanaannya tak terbatas, jadi kita harus melihat berbagai macam hal dari beberapa sudut pandang, supaya mampu meninggalkan penderitaan dan mendapatkan kebahagiaan. Itu salah satu ajaran utama!
Setelah itu adalah mengendalikan nasib diri sendiri! Hahaha!
Segala hal adalah manifestasi pikiran sendiri.
Suci ataupun tidak, harus dilakukan ataupun tidak!
Sudah ya ceramahnya!
CS: Kukira nasib sudah ditentukan oleh Tuhan.
LW: Kuingat bahkan di sekolah, PY penuh dengan kebijaksanaan dan ajaran Buddha.
LL: Hahaha! Bisakah kamu menggapai Tuhan?
Agama hanyalah kondisi psikologis pikiran saja.
Berbagai konsep yang diajarkan adalah untuk masing-masing individu, supaya digunakan untuk kebaikan dirinya sendiri, dan dalam skala yang lebih besar adalah memberi manfaat bagi para insan. Itulah yang disebut sebagai Beramal.
Kamu membantu di vihara ataupun gereja ataupun rumah penampungan gelandangan, adalah untuk meringankan penderitaan dan membawa kebahagiaan bagi orang-orang yang kamu temui.
LW: Benar.
LL: Yesus bilang: berbagai perbuatan baik yang dilakukan oleh tangan kanan jangan sampai diketahui oleh tangan kiri.
Artinya lakukanlah perbuatan baik itu, dan kemudian jangan dipamerkan ataupun memikirkan pamrihnya.
Hehe! KJ bilang bantuan yang kamu berikan akan membawa berkah bagimu!
Tak sepenuhnya benar kalau kamu melakukan dengan motif seperti itu (ikon kedipan mata)
Hehe! Aduh malah jadi berceramah liao! Lebih baik aku berhenti! (ikon melempar ciuman)
LW: Aku sekarang umat Katolik yang telah dibaptis, tapi aku akan turut menolong iparku di viharanya akhir pekan ini. Mereka akan mengadakan suatu perayaan dan butuh bantuan di dapur. Aku tak melihat ada yang salah dengan hal tersebut, jadi aku menawarkan untuk membantu. Bukan demi berkah atau pamrih…
CS: Agama Katolik ini bersifat inklusif di mana semua orang adalah saudara dan saudari kita. “(Aku berkata kepadamu,) sesungguhnya segala sesuatu yang kamu lakukan untuk salah seorang dari saudara/saudari-Ku yang paling hina ini, kamu telah melakukannya untuk Aku.”
[Catatan penerjemah: potongan ayat di atas diambil dari Matius 25:40]
LL: Ya, konsep yang sama mengenai kesetaraan. Kita semua punya kodrat buddha atau kodrat tuhan. Demikianlah maka kita semua ini sama. Apakah kamu mampu menampilkan kodrat bawaan ini dan menggunakannya, semuanya tergantung pada diri sendiri.
CS: Agama Katolik adalah mengenai iman kepada Tuhan Yang Maha Kuasa, bukan sebuah agama. Bapa yang Maha Kuasa, yang penuh Cinta Kasih dan Pengampun; ingin mempunyai sebuah hubungan dengan kita dan oleh karenanya kita dipanggil ke dalam komuni bersama dengan orang-orang lain. Kuharap aku memahaminya dengan benar!
[Catatan penerjemah: "Komuni" diambil dari bahasa Latin: communio yang berarti "berbagi bersama". Lebih lanjut lagi bisa berarti Persekutuan para kudus, doktrin yang tercantum dalam Pengakuan Iman Rasuli, yang merupakan persatuan rohani segenap umat Kristen baik yang masih hidup maupun yang telah meninggal.]
LL: Hahaha! Segala macam ajaran, aturan dan disiplin, hanyalah panduan untuk membantu masing-masing individu. Kata kuncinya adalah Tak Mencelakai Siapapun, termasuk diri sendiri :) :) :)
Di dalam Agama Buddha, ada yang dinamakan sebagai Jalan Tengah. Tak ada yang benar ataupun salah, baik ataupun buruk. Ini adalah Agama Buddha aliran Zen.
LL: CS, kenapa Tuhan ingin punya hubungan dengan kita semua? Cobalah renungkan! Apa yang hendak kamu sampaikan? :):)
Oh! Dewata dari India, Brahma, adalah sang pencipta dan dikatakan sebagai Tuhan umat Kristen dan juga sebagai Allah.
CS: Sayangku… aku bisa menjelaskan. Tapi mengetikkan di dalam gadget kecil ini akan butuh waktu. Tunggu ya di hari Sabtu nanti, aku akan coba menjelaskan sebaik mungkin.
~~~~~~~~~~~
Di atas adalah obrolan dengan beberapa teman lamaku saat masih bersekolah di RGS, dan kita berencana untuk bertemu di hari Sabtu. :)
Dengan bermodalkan ajaran-ajaran Buddha Dharma yang mendasar seperti Empat Kebenaran Mulia, lihatlah apa yang Lotuschef aplikasikan di dalam obrolan tersebut!
Salam semuanya.
Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef
Related Posts:
- Kebijaksanaan yang nampak gila – Tidak Jelek, Tapi…
- Percaya Mutlak Pada Guru?
- Kenapa Sampai Bisa Salah?
- Lotuschef Bercakap-cakap – Agama Buddha & Mitos
- Lotuschef Bermain-main – Bisakah kita berpikir dan…
No comments:
Post a Comment