Sunday, May 5, 2013

Lotuschef Bermain-main – Unjuk Kekuasaan Yang Salah Lewat Paksaan


Ditulis oleh Lotuschef – 5 Mei 2013
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Lotuschef at Play – Show of Force & Misguided Authority


LC: #2 menghampiriku malam tadi.
Ia bertanya dua kali apakah aku telah menerima surat dari Komite Pusat!
Kujawab dia: YA!

Lalu dia tanya kenapa aku masih belum membalas surat itu?
Kubilang aku rasa surat itu tidak butuh balasan!
Masih berlanjut ceritanya...

AA: Fashi, lanjutlah leh... lari seru-serunya nih...
BB: Whoaaaa Fashi ayo lanjutkan lar.

LC: Ia pergi sambil berkata “Aku rasa Grand Madam (Shimu) ingin bertemu denganmu.”
[Perhatikan dia berkata bahwa ia rasa Shimu ingin bertemu denganku! – menunjukkan kalau dia juga tak yakin! Ini karakteristik Tukang Gertak. Tak bisa menakutimu lewat teriakan, lalu membawa orang lain untuk mengancammu! Hahaha!]

Ia lalu berlari kembali menghampiriku dan berkata bahwa Shimu ada di bawah dan menyuruhku untuk mengikutinya untuk bertemu Shimu.
Kuberitahu dia bahwa Guru sudah memberitahuku kalau Shimu ingin bicara denganku, dan aku ingin tahu dalam konteks apa Shimu ingin bicara denganku.
Sebagai seorang Shimu atau Shangshi (Vajra Acharya)?


Ia bilang pokoknya ikuti dirinya saja.
Kukatakan aku tak mau.
Dia marah dan berkata “Oh! Kamu ya, merasa sungguh tinggi!”
Lalu dia pergi sambil berkata bahwa aku harus tahu disiplin (sila).
[Bagian ini jadi konfirmasi bahwa ia memang seorang tukang gertak dan pengecut! Kalimat yang diucapkan sebelum pergi adalah sekali lagi mengancam dengan DISIPLIN! Hahaha! Menggelikan!]

Aku tanya kembali: Memangnya kamu paham apa itu disiplin?!

Hahaha!
Dia pergi dengan sangat marah!

Terus-menerus berteriak kencang-kencang!!!
[Aku tak sempat mengingatkannya kalau Guru pernah bilang untuk mengingatkan #2: saat dia berteriak, kita harus mendekatinya dan memberitahunya bahwa Guru menyuruh mengingatkanmu kalau seorang yang tercerahkan harus wajar dan tak boleh berteriak! :)]

Hahaha!
Kita lihat habis ini apa yang akan dia lakukan!

CC: Lucu hi7.
DD: Aku yakin para dharmapalamu sudah siap menghadapi segala macam serangan!!!

LC: Ya! Guru sudah memberitahuku di depan untuk bersiap-siap lol!
Aku pernah bilang kepadamu semua bahwa Guru memberitahuku kalau mereka akan mendatangiku!
Mahaguru sungguh tahu segalanya!

DD: Ya loh. Kau beritahu hal tersebut Kamis kemarin. Hati-hati ya.

LC: Jangan kuatir! Aku baik-baik saja karena aku percaya pada Guru.

EE: Kamu butuh pengawal??? Hehehe...

LC: Oh, hari ini sebuah patung Acala dan Ragaraja baru di tempatkan di sisi vihara, dan #2 bicara kepadaku dekat patung Acala!!!
Wah dia salah pilih tempat!!! Hahaha!
Tak tahu kalau Acala itu teman baikku meh!!!

---

Teman-teman sekalian yang terkasih, ingatlah selalu bahwa kita tidak tunduk pada orang-orang yang tak masuk akal, yang berpikir bahwa mereka berkuasa dan bisa mendikte kita, bukan?

Teman-teman umat yang menjadi saksi insiden di atas berkata bahwa #2 tidak menunjukkan rasa hormat kepada sesama anggota Sangha. Ia juga tidak menunjukkan KEWAJARANNYA serta tak bertindak dengan layak sebagai orang yang “berwenang”!

Kita semua melatih diri untuk mengambil alih atas Hidup dan Mati kita sendiri, dan TAK ADA SEORANGPUN yang bisa mengancam kita atau mencoba mengendalikan atau mendikte kita!

Aku harap mereka yang sedang MENGANTRI untuk mengkuliahiku, lakukanlah dengan kehadiran Guru juga, dan bersiaplah bahwa semua pembicaraan kita akan dicatat, untuk menjaga kita semua supaya tak dituduh berkelakuan tak pantas!!!

Oh bila seperti VM wanita kemarin yang menghabiskan 40 menit waktuku, menarik lengan bajuku dan memaksaku untuk mendengarkan “kuliah”-nya, mohon diketahui kalian harus bayar aku untuk mendengarkanmu.

Bila berbasis di rumah, biayanya SGD 300 per 20 menit.
Bila di luar, biayanya SGD 600 per 20 menit.
Bayar dulu di muka sebelum aku mendengarkan apa yang kamu ingin katakan!

Salam semuanya.

Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef


Related Posts:

No comments:

Post a Comment