Sunday, May 12, 2013

Sekali lagi, seperti Mafia!


Ditulis oleh Lotuschef – 12 Mei 2013
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 又是黑帮 Mafia Again!


Kemarin, #2 mengirimkan 2 orang VM untuk “menghadapi”-ku!
Hahaha!

Lian Yue (dari rumah ibadah Zhong Guan) dan Lian Wang (dari Seattle, ia yang Guru katakan bisa melihat sinar dalam pelatihan sadhananya).
Aku bertemu mereka saat pergi menuju toilet dan mereka bilang ingin bicara denganku.
Kukatakan pada mereka kalau aku tak punya waktu luang untuk bertemu.

Lalu aku dengar dari seorang fashi lain kalau mereka mencariku di aula utama tempat para fashi duduk.
Saat aku kembali ke tempat dudukku, orang yang mengaku mata-mata #2, Lian Xing (xing: bintang) membawa mereka untuk menemuiku!
Hahaha!

Lian Xing sungguh dendam padaku karena aku memintanya untuk tak bertengkar dengan seorang umat dari Hongkong demi sebuah ranjang di asrama wanita Vajragarbha Caotun.
Ia juga pernah kutulis di banyak artikelku juga, seperti artikel [Siapa yang Mentraktir?] – di mana ia meminta uang kepadaku untuk membeli abalone supaya ia bisa membuat bubur untuk makan pagi, padahal hari itu adalah jadwalku bertugas untuk membuat makan pagi. :)
Masih juga bintang utama dalam kasus memblokir kursi untuk dijual kepada para umat tiap hari Sabtu di saat acara yang dipimpin Guru, dan masih banyak lainnya!

Lian Yue, seperti waktu itu bicara kepadaku, mulai menarik jubahku lagi saat aku berdiri menghadap mereka.
Lian Wang katakan aku bisa tetap duduk saja.
Kubilang kita ini semua adalah murid Guru dan Setara!
Mari dipikirkan: Kalau aku tetap duduk, nanti mereka akan menyiarkan kalau aku tak punya sopan santun, bukannya begitu?
Apapun akan dilakukan untuk menyalahkan siapapun yang dianggap musuh mereka! Hahaha!

Kuberitahu dia untuk tidak menyentuhku.
Lalu ia katakan kalau hanya ingin bicara denganku.
Aku segera hentikan dia sambil mengatakan bahwa di waktu lalu aku telah memberinya 40 menit (saat Tahun Baru China), dan aku tak akan melakukannya lagi!
Ia terus mencoba terlihat bersahabat dan ingin memberitahuku....
Aku katakan pada Lian Wang bahwa ia adalah orang yang baik padaku saat di Seattle, tapi aku juga tak ingin memberinya waktu untuk bicara kepadaku.
Kukatakan pada mereka berdua bahwa aku tahu bahasa Mandarin, Inggris, Indonesia, dan Perancis, dan aku tak melihat kenapa mereka gagal memahami artikel yang kutulis dalam bahasa Mandarin, Inggris dan Indonesia.

Aku juga memberitahu mereka bila teman-teman umat tak paham dan pergi bertanya kepada mereka, mereka harus menjelaskan inti yang ingin disampaikan dari artikel tersebut.
Jangan-jangan mereka juga sama tak paham pula?
Maka aku sarankan mereka pergi saja menemui Guru untuk menjelaskannya pada mereka.

Kemudian kukatakan pada mereka bahwa Sang Buddha membabarkan Sutra Hati dan dari sana Sariputra menjadi tercerahkan, namun yang lain tidak.
Lalu apa Buddha harus mengubah isi sutra supaya semua orang jadi tercerahkan?

Aku bertanya pada Lian Wang: Kamu-kamu sekalian katakan aku memotong Nyawa Kebijaksanaan para umat. Menurutmu apa arti Nyawa Kebijaksanaan?

Ia kaget dan cepat-cepat memberikan amplop surat yang dipegangnya kepadaku, lalu segera memberitahu Lian Yue untuk pergi. Mereka berdua segera meninggalkanku!
Hahaha!

Dan untuk si ‘Bintang’, ia senang sekali dan memasang wajah “menang”-nya! Hahaha!
Seakan-akan merasa aku akhirnya dimarahi!


Kini saatnya berada dalam posisi Netral dan Obyektif. Inilah saat menggunakan Buddha Dharma.

Bertanya: Kenapa #2 mengirimkan 2 VM ini untuk menemuiku?
Mau menunjukkan Kekuatan dalam Jumlah (pasukan pendukung)? :)

Bertanya: Kenapa sebegitu BERANINYA melakukan di aula utama di mana ada banyak fashi yang duduk di sana dan para umat juga berada di sekitar sana?
Mereka selalu menganggap bahwa semua non-VM adalah orang kecil yang bisa dikontrol?
Hahaha!

Bertanya: Mereka ini masih terus menggunakan artikel berjudul [Meninggalkan Aliran Satya Buddha untuk Mencari Buddha yang Sejati] dan artikel-artikel yang berhubungan dengannya. KENAPAKAH?
Karena terpaku pada “Mereka merasa benar dari awal”, dan tak mau mundur bahkan bila mereka akhirnya sadar bahwa artikel tersebut [Tak Berbahaya], tidak seperti yang mereka anggap dari sejak awal!

Ia yang tinggi dan kuat tak mampu mengakui kalau dirinya tak bisa memahami Dialog Zen!!! Hahaha!

Guru-pun bilang bahwa meski Tercerahkan masih harus melatih dan bersandar pada 6 Paramita untuk Melengkapi Realisasi Sifat Sejati Buddha dalam Diri Sendiri!
[Baca juga: Wikipedia – Paramita]

Bertanya: Apa kita lihat ada tanda-tanda Pencerahan Sejati dalam diri #2 sejak dari saat Guru mengumumkan bahwa beliau telah memberitahukan “apa itu Pencerahan” kepada #2, saat Upacara Transmisi Sharpyinma (Prajnaparamita) di Seattle?
Hahaha! Guru-lah yang Tercerahkan, bukannya #2!

Oh ya, kemarin Guru menjelaskan lagi bahwa Pencerahan tak bisa diberitahukan!
Semua orang harus berlatih dan menemukan sendiri jawabannya (mengenai Pencerahan)! :)

Jadi surat dari Komite Pusat ditulis sebagai bukti Kekuasaan yang Salah Tempat karena tak ada seorangpun di dalam Komite Pusat yang paham Dialog Zen yang ditulis di dalam artikel [Meninggalkan Aliran Satya Buddha untuk Mencari Buddha yang Sejati]!

Aku tanya ke Lian Yue apa arti Aliran Satya Buddha baginya saat ia menghabiskan 40 menit waktuku.
Aku juga tanya ke Lian Wang apa itu Nyawa Kebijaksanaan, dia tak menjawabnya juga!

Hahaha! Mereka benar-benar tak tahu dan tak paham Dialog-dialog Zen, bahkan begitu juga dengan #2 yang mengaku Tercerahkan?

Kalau bertanya ke Guru nanti akan kehilangan muka, jadi lebih baik menyerangku saja?
#2 juga punya dendam pribadi padaku dan dulu pernah menganggapku berbuat salah padanya. Jadi dia akan mencari apapun yang bisa membantunya untuk “menggerus” diriku!
Hahaha!

Lalu aku menjelaskan secara singkat ke beberapa fashi yang duduk di dekatku, dan merekapun paham bila TAK ADA TUJUAN UNTUK MENINGGALKAN SATYA BUDDHA SAMA SEKALI!

Pamer Kekuatan kelihatan agak “tidak seperti Buddha”, bukan?

Hahaha! Guru yang baik hati, tadi menjelaskan kepada mereka tentang Pencerahan Sejati dan Pentingnya 6 Paramita!!!


Oh! Betapa bahagianya ada kiriman dari surga pula, seorang reinkarnasi teman baikku, Ksitigarbha. Dan Guru juga menganugerahkan gelar Rinpoche Thubten Ksiti kepadanya, untuk melanjutkan silsilah Thubten!
Dharmaraja pertama dari Aliran Satya Buddha! Hahaha!

Kau lihat betapa Guru sesungguhnya punya banyak agenda pribadi untuk semua murid yang sangat terbenam dalam 3 racun?

Guru pernah bilang, “Para VM ini direkomendasikan oleh...!”
Setelah acara kemarin, VM sudah bukan lagi elemen satu-satunya yang sangat utama.
Nanti masih banyak Buddha Hidup yang akan muncul, seperti yang Guru katakan.

Aku pun menunggunya dengan bahagia! :)

Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef


Related Posts:


No comments:

Post a Comment