Sunday, May 27, 2012

Saran-saran Guru Padmasambhava

Ditulis oleh Lotuschef – 4 Mei 2012
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Padmasambhava’s Advice

 

[caption id="attachment_6810" align="aligncenter" width="293" caption="Guru Rinpoche Padmasambhava"][/caption]

Berikut adalah ekstrak dari buku yang berjudul “ADVICE FROM THE LOTUS BORN” (Saran-saran dari Ia yang terlahir dari teratai).

"Jangan membual tentang suatu pandangan yang kamu belum realisasikan! Karena pandangan itu sendiri kosong akan pengamatan, Inti dari Pikiran adalah hamparan dari Kekosongan yang Agung.


Karena Meditasi dilakukan tanpa Bermeditasi, biarkanlah pengalaman pribadimu Terlepas dari Kemelekatan.


Karena Tindakan dilakukan tanpa Bertindak, ia adalah Sifat Alami yang Tidak dibuat-buat.


Karena Keberhasilan adalah tidak Meninggalkan (melepas) ataupun Mendapatkan, ia adalah Dharmakaya Kebahagiaan Tertinggi.


Itulah Empat saran dari dalam lubuk hatiku.


Bila kamu menentangnya, maka kamu akan gagal menemukan Sifat Sejati Ati Yoga."


 

Teman-teman pembaca yang terkasih,

Bukankah itu hal yang Guru sering bagikan kepada kita semua?

Hanya sekedar 4 saran dari Hati Guru Rinpoche, tapi butuh waktu yang lama bagi kita untuk memahami dan melatihnya dengan benar.

Guru kita berkata bahwa kita hanya boleh memberikan opini mengenai orang lain saat kita telah Benar-benar Tercerahkan.

Tanpa Kemelekatan dan Tanpa Tindakan – Guru mengajarkan Tindakan Responsif Sesuai Dengan Situasi, supaya kita berjalan secara alami.

Kebahagiaan Tertinggi adalah abadi seperti yang dikatakan oleh Guru, dan ia adalah hasil dari gesekan Qi (energi angin) di sepanjang Nadi Tengah kita. Ini hanya bisa dicapai oleh mereka yang berlatih dengan Pola Pikir Yang Telah Tercerahkan.

 

"Di akhir jaman, akan ada banyak Praktisi Sesat yang akan memperlakukan Dharma layaknya Barang Dagangan. Pada saat itu, kamu semua yang mematuhi petunjukku, jangan meninggalkan 10 Aktivitas Spiritual."


Benar juga kata-kata ini jadi kenyataan!

Kita lihat mereka yang menyebarkan Dharma sedang “menjual” dharma sebagai Komoditas Premium, mereka membuat Dharma menjadi sesuatu yang Berharga Tinggi dengan menciptakan atau membuat berbagai macam benda yang disesuaikan dengan nafsu-nafsu duniawi seperti Kekayaan, Kekuasaan (Kekuatan), Ego, Hasrat, ....

 

Teman-teman yang sudah membaca artikel mengenai Lima Macam mata, semoga bisa menyadari apa yang telah Guru bagikan selama ini.

Mari kita selalu ingat bahwa: Semua yang kita butuhkan sudah berada di dalam diri kita sendiri!

Tidak perlu mencari di luar.

 

Amituofo
Pure Karma
Lama Lotuschef
True Buddha School

1 comment:

  1. [...] by lotuschef on May 4, 2012 Terjemahan Indonesia: Saran-saran Guru Padmasambhava [...]

    ReplyDelete