Wednesday, May 30, 2012

Guru menjelaskan kegunaan Vajra Bersilang

Diambil dari - http://tbsn.org/chinese3/news.php?cid=29&csid=45&id=1431
Ceramah Dharma Guru Lian-sheng di Vajragarbha Taiwan
Diterjemahkan ke Bahasa Inggris oleh Lama Lotuschef – 29 Mei 2012
Diterjemahkan dari Bahasa Inggris ke Bahasa Indonesia oleh Lotus Nino

Klik di sini untuk video ceramah dalam Bahasa Mandarin

Klik di sini untuk video ceramah dalam Bahasa Inggris

Artikel ini adalah penjelasan lebih lanjut dari artikel





Vajra Bersilang adalah salah satu senjata dalam agama Buddha aliran Tantra. Tantra Timur dan Tibet (Tantra Barat) juga menggunakannya sebagai emblem simbol.

Mengenai emblem Vajra Bersilang, Vajrasattva – sebagai Pangeran Dharma dari Lima Dhyani Buddha – divisualisasikan berada di bagian pusatnya [Om Beza Sattva Ah Hom Pei]. Ia melambangkan apa? Kelimpahan agung, keberanian, tak terhancurkan, sempurna nan mencakupi segalanya, sifat sejati buddha; yang semuanya merupakan simbolisasi dari Vajra.

Membahas Tantra Timur, saat mengunjungi sebuah vihara, saya mengamati seorang bhiksu sedang melakukan penyembuhan (untuk penyakit pikiran/mental) dengan menaklukkan Empat Mara: Mara Langit, Mara Kematian, Mara Penyakit dan Mara Mental (Kekuatiran). Ini dilakukan dengan menggunakan Vajra Bersilang, juga terhadap mereka yang sedang sakit.

Pada saat itu, orang yang sakit akan berlutut, dan sang yogi tantra akan terus menjapa mantra pendek Vajrasattva [Om Beza Sattva Ah Hom Pei] sambil menggunakan Vajra Bersilang yang diletakkan di punggung orang sakit tersebut (bila dilihat di video: Guru memperagakan dengan memutar membentuk lingkaran). Anda perhatikan bahwa ini bukanlah metode pengobatan medis, tapi hanyalah metode pemberkatan. Kalau dianggap praktek pengobatan maka akan bertentangan dengan norma disiplin ilmu pengobatan.

Berhubung ini adalah metode penyembuhan tradisional dan religius, jadi ia tidak bertentangan dengan disiplin ilmu pengobatan. Ia berbeda dengan praktek pengobatan di mana harus ada resep obat dan perawatan. Ia cukup dilakukan dengan menjapa mantra dan menggunakan Vajra Bersilang yang diletakkan di punggungnya. Vajra Bersilang ini menandakan karakter Vajrasattva yang Tak Terhancurkan.

Berhubung Vajra Bersilang ini berwarna putih, maka tadi waktu membacakan doa Mahamudra dari Ordo Tantra Putih, saya visualisasikan semua guru silsilah memasuki Vajra Bersilang ini.

Vajra Bersilang ini punya kekuatan, yang juga merupakan kekuatan Vajrasattva.

Welas asih yang diwakili oleh Bodhisattva Avalokiteshvara, Kebijaksanaan oleh Bodhisattva Manjushri, dan Kekuatan oleh Vajrasattva; ketiga kualitas tersebut bergabung menjadi satu dan masuk ke dalam Vajra Bersilang ini.

Saat menggunakannya sebagai metode penyembuhan tradisional, japakan [Om Beza Sattva Samaya Manu Balaya Beza Sattva Tenu Bate Ca...] atau dengan mantra pendeknya [Om Beza Sattva Ah Hom Pei].

Anda mengundangVajrasattva untuk memasuki pusat dari Vajra Bersilang ini, kemudian memberkati si pasien sehingga karma penyakitnya dibersihkan.

Itulah tadi kegunaan pertama dari Vajra Bersilang.


Yang kedua adalah dengan mempersemayamkannya di altar, yang sama artinya dengan simbolisasi kehadiran 5 Dhyani Buddha. Karena Vajrasattva adalah Pangeran Dharma dari 5 Dhyani Buddha, maka 5 Buddha akan tinggal di dalam Vajra Bersilang tersebut.

Jadi disemayamkan di dalam altar juga ada fungsinya.

Saat Anda meletakkan Vajra Bersilang ini di empat sudut rumah Anda, maka artinya Anda sedang membuat Perlindungan Area. Dengannya maka Mara Langit, Mara Penyakit, Mara Mental; mereka semua, begitu juga dengan berbagai macam halangan akan tersingkirkan.

Jadi Mara Lima skandha*, Mara Langit, Mara Penyakit, Mara Kematian, Mara Mental; mereka semua ini tidak bisa memasuki area yang terlindungi oleh Vajra Bersilang.

*) Skandha: Penderitaan yang melekat pada jasmani. Ada lima (panca) macam, mereka adalah rupa (bentuk), pencerapan, pikiran mental, perasaan, dan kesadaran.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Pure Karma
Lama Lotuschef

Edited by Lotuschef on 1 July 2016

No comments:

Post a Comment