Saturday, June 23, 2012

[23-06-2012] Yoga? Belum Pernah! [1]


by LOTUS NINO on JUNE 23, 2012

Ditulis oleh Lotuschef – 23 Juni 2012
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Yoga? Never Before! [1]



Artikel ini dari hasil obrolan saya dengan Guru dini hari tadi. Mohon jangan dilihat sebagai kritik atas seseorang, tapi anggap saja sebagai sajian yang jelas mengenai berbagai fakta yang terjadi. Ini bisa menjadi tanda pengingat supaya segera sadar bila Anda adalah salah satu dari figur yang diceritakan di sini.

Tidak ada prasangka sedikitpun!

Om Guru Lian-sheng Siddhi Hom!



Hal-hal yang sangat penting untuk mencapai Yoga!



Ini adalah visi yang saya dapatkan, atau teman-teman boleh menyebutnya sebagai sebuah mimpi – XX sedang duduk di depan panggung puja api homa dan memimpin sebuah acara. Mukanya tampak penuh kedengkian dan bengis.

Guru bilang: Coba lihat dia lebih dekat lagi. Dia adalah salah satu dari (acharya) senior tapi belum pernah mencapai Yoga Sejati dengan-Ku atau Buddha dan/atau Bodhisattva manapun. Sungguh penuh keserakahan akan Kekuasaan, Ketenaran, dan Kekayaan.



Di kesempatan lain, saat puja api homa yang dipimpin Guru di Taiwan, saya melihat si XX lagi. Mukanya berwarna hitam kehijauan dengan tulang muka yang tajam memperlihatkan wajah wanita yang menyeramkan. Saya lepaskan kacamata saya dan membersihkannya, lalu saya lihat ke XX lagi dan kemudian melihat ke Guru. Saya ulangi hal ini beberapa kali.

Lalu saya berkata ke Guru: Saya belum pernah melihat warna seperti ini, mohon beritahulah saya apa ini.

Guru menjawab: Mo! [Mara].



Satu lagi yang duduk di sebelah kanan XX memperlihatkan warna abu-abu hijau. Ini adalah aura roh atau hantu. Yang jenis seperti ini saya sering lihat.

Yang di sebelah kirinya menampakkan wajah anjing pudel yang sedih.

Yang duduk di belakang XX sebelah kanan ternyata berwajah babi.

Jadi yang Guru tulis di dalam buku Pedang Pusaka Yogi sungguh-sungguh benar, pernyataan Tara Putih dan daftar nama mereka yang telah terjatuh ke 3 alam rendah juga nyata adanya.



Saya juga ingat yang Guru katakan setelah puja api homa di Villa Pelangi sekitar bulan Oktober 2009. Beliau berkata bahwa para acharya yang telah mencapai umur 65 tahun dan masih belum menerima pentahbisan sebagai bhiksu/bhiksuni harus melepaskan gelar acharya-nya.

Hahaha! Ya loh! Langsung si XX dan lainnya meminta pentahbisan untuk mempertahankan gelar acharya mereka! Jadi urutan ia dan kroni-kroni terdekatnya ditahbiskan malah sebenarnya setelah saya.

Di sini tidak terlihat Pola Pikir Renunsiasi yang benar dalam memohon pentahbisan, teman-teman setuju?

Bagi XX dan timnya, punya Gelar berarti dia dapat melanjutkan “bisnis”-nya yang menguntungkan dengan menuai dari mereka yang tidak mengetahui hal yang sebenarnya terjadi. Dengan menampilkan diri sebagai orang yang telah melatih diri dengan baik dan punya kekuatan dharma untuk menyelesaikan masalah-masalah Anda, yang berarti – semakin Anda membayar lebih mahal, maka akan lebih banyak efek karma negatif Anda yang bisa dinetralkannya. 



Lotus AD melakukan konsultasi dengan si XX dan diberitahu bahwa ada orang yang melemparkan ilmu hitam (santet) kepadanya. Ia lalu diberi fu untuk diminum, tapi ternyata toh tidak menolongnya sama sekali.

Teman-teman ingat cerita tentang HN, saudara si AD? Ia yang menulis surat kepada saya dua kali dalam jangka waktu yang pendek untuk memohon bantuan.

Saya ajarkan kepada mereka berdua untuk mendedikasikan paket kertas doa beserta dengan pahala dari penjapaan mantra 100-aksara [setidaknya 108x per hari bila memungkinkan] untuk para musuh karma mereka.

AD kini telah baik-baik saja! Saya harap dia bisa hadir di acara Pure Karma di Indonesia nanti!



XX ini adalah salah satu figur dalam cerita di mana ia memberitahu keluarga seorang korban bunuh diri untuk memohon sendiri bantuan kepada Bunda Emas (Yaochijingmu) dan memang sebenarnya sudah tidak ada harapan lagi. Besoknya, setelah acara pertobatan, ia mengambil angpao dana dan sambil menunjuk kepada saya, ia berkata: Reverend Lotuschef sangat berwelas asih, dia akan membantu Anda! Dan ia langsung pergi dengan cepat!

Guru bilang: Juga tidak punya Bodhicitta!

Tentu saja dia adalah salah satu dari mereka yang mencoba Mencuri dan Menjual Harta Semesta namun tidak punya Kunci untuk melakukannya! Ia tidak bisa memberi Anda berkat atau apapun yang ia janjikan karena ia memang tidak punya apapun untuk diberikan!



Siapapun yang tidak punya Bodhicitta – yang sebenarnya adalah intisari semua Buddha dan Bodhisattva,  pasti tak akan berhasil ber-Yoga!

Dan siapapun yang punya pola pikir bahwa Gelar dapat digunakan untuk memenuhi nafsu-nafsu duniawinya juga sangat jauh dari pola pikir para Buddha dan Bodhisattva, pasti tak bisa mencapai Yoga!

Maka ingatlah selalu untuk punya Perhatian yang Benar (salah satu dari Jalan Utama Berunsur Delapan), dan jangan sampai termakan umpan mereka yang seperti si XX.



Amituofo
Pure Karma
Lama Lotuschef
True Buddha School

No comments:

Post a Comment