Wednesday, December 14, 2011

14-12-2011 [22-4-2011 Puja Api Homa dengan gaya Tibet]







22-4-2011 Tibetan style Fire Puja
22-4-2011 Puja Api Homa dengan gaya Tibet
Translated by Lotus Nino
Sumber:


Tahun lalu, Shizun mulai melakukan puja api homa di Taiwan dengan gaya Tibet.

Beliau pertama-tama akan menghidupkan api (di tungku yang berada di luar aula) dan kemudian memberkati setiap nampan yang berisi persembahan. Setelah diberkati, nampan-nampan tersebut akan dioperkan seperti estafet ke para lhama dan para personil yang bertugas yang berbaris di kedua sisi jalur utama menuju ke tungku api di luar.


Saya pernah berpartisipasi di salah satu puja api homa pada bulan November 2008 di Johor – Malaysia. Upacaranya diadakan oleh Ordo Sakya di mana saudara saya menjadi salah satu sponsor aktifnya. Khenpo yang memimpin upacara tersebut akan memberkati setiap keranjang yang berisi persembahan, dan setiap peserta berbaris sambil membawa sebuah nampan yang nantinya akan diisi barang persembahan oleh Khenpo tersebut. Mereka kemudian berjalan ke tungku api dan melemparkan isi nampan tersebut ke dalam api.

Proses ini berlanjut terus sampai sebuah barang persembahan di satu keranjang telah kosong. Keranjang lainnya lalu diletakkan di depan si Khenpo untuk diberkati dan dibagikan lagi seperti proses di atas.

Tungku apinya juga dibangun dengan menata batu-batu dengan ukuran yang mirip seperti yang kita lihat secara online di Vihara Leitsang Taiwan.

Minyak terus dituangkan oleh si tuan rumah upacara tersebut yang kebetulan adalah saudara saya sendiri.
Oleh karenanya, saudara saya dan keluarganya, ibu kami dan diri saya sendiri menjadi rombongan pertama yang membawa barang dan minyak persembahan tersebut.
Haha! Untuk setiap putaran, kita selalu mendapatkan nampan berisi persembahan yang lebih besar pula.


Saya lalu memodifikasi kedua versi tersebut menjadi seperti berikut:

Setiap peserta mendapatkan teratai kertas yang diisi dengan berbagai macam persembahan, lalu mereka juga berkesempatan untuk berbicara dengan Shizun dan semua dewata, serta mengajukan berbagai permohonan.
Setiap peserta juga mendapat kesempatan untuk mempersembahkan minyak, arak dan minyak wijen.

Secara garis besar, semua orang turut berpartisipasi dan mendapat kesempatan untuk dengan sepenuh hati berbicara dan mengajukan permohonan.

Saya bersikap adil dan memperlakukan semuanya sebagai SATU KESATUAN. Teman-teman setuju? Haha!

Setiap peserta mendapatkan kesempatan dan barang yang sama untuk dipersembahkan!

Di sini, teman-teman sekalian tidak dibeda-bedakan. Anda orang kaya atau miskin, semuanya mendapatkan sebuah teratai untuk dipersembahkan.

Teratai yang berisi persembahan diberikan secara cuma-cuma. Anda hanya perlu hadir dan turut serta dengan gembira!


Setujukah teman-teman bahwa cara ini lebih cocok untuk grup kecil?

Haha! Tapi jelas tidak bisa dilakukan untuk grup yang besar seperti yang terlihat di Leitsang Taiwan setiap hari Sabtu.

Kebayang betapa hebohnya bila semua orang berbaris panjang membawa teratai berisi persembahan lalu mereka masih harus mengobrol dan mengajukan berbagai permohonan!


Foto-foto berikut akan memberikan Anda gambaran upacara puja api homa yang hampir tiap minggu kita lakukan. [Pranala berisi foto-foto upacara ini terhubung ke artikel asli dalam Bahasa Inggris. Gulunglah halaman tersebut ke bagian bawah untuk melihatnya.]

Teman-teman tertarik?
Bergabunglah dengan kita malam ini jam 6.30 PM.
Anda wajib mendaftar karena kita harus mempersiapkan bagian persembahan Anda.

Ingatlah bahwa Shizun menegaskan agar kita melakukan setiap hal dengan sepenuh hati dan senang hati.


Amituofo / Lotuschef / Pure Karma / True Buddha School

No comments:

Post a Comment