Sunday, April 26, 2015

Siapkah Kamu Untuk Menerima?



Dibagikan oleh Lotuschef – 18 April 2015
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Are You Ready to Receive?



Baca juga: Berbagi: Seorang Guru Akan Selalu Memperdayaimu

Kutipan:

Kemudian Shiwa menimpalinya:
Kamu lihat, ini bukan persoalan mengambil sesuatu dari orang-orang.
Ini juga bukan menghalangi dunia untuk menerima sesuatu, juga bukan merupakan usaha menghalangi seseorang untuk bersukacita dalam memberikan sesuatu.


Yang kumaksud adalah bukannya membantu orang untuk berkembang sampai ke suatu kondisi di mana mereka secara alami akan menerima karunia kehidupan, jika kamu memberikan sesuatu kepada seorang yang belum berkembang, kamu malah akan membebaninya.
Kamu justru akan menghancurkan hidupnya.

Bila kamu menaruh perhatian akan kesejahteraan seseorang dalam tingkatnya yang tertinggi, kamu harus menempatkannya melewati proses perkembangan dirinya yang penuh ketelatenan hingga ia mencapai suatu kemampuan tertentu, di mana ia akan mampu mengakses dimensi kehidupan yang lebih tinggi, dan proses menerima akan secara otomatis terjadi kepadanya karena ia memang layak mendapatkannya.
Kalau kamu menghadiahkan emas satu ton kepada seekor semut, ia hanya akan menghancurkan si semut.
Ia tak akan membuat si semut menjadi kaya; si semut malah akan tergilas.

Jadi apa yang kamu berikan, bagaimana caramu memberi, menjadi hal yang sangat penting.
Kamu jangan memberi tanpa pandang bulu hanya karena seseorang meminta kepadamu.


=========

 

Terjemahan percakapan di atas:

SN: Sungguh benar kutipan "welas asih yang salah tempat selalu muncul dari ego-mu" di artikelmu.

FP: Orang-orang suka mencari "Konsultasi cuma-cuma" yang sebenarnya terkandung faktor racun KESERAKAHAN! :)

FP: Tapi saat kamu tak memberikan apa yang mereka inginkan, mereka akan Melabelimu sebagai Tak Berwelas Asih. Dan bagi mereka, seorang Reverend HARUS PUNYA welas asih terhadap mereka!

FP: Yang Sadhguru katakan sungguh benar adanya! Kamu akan tertimpa masalah saat Sang Guru bilang "YA!" Hahaha! Layanan yang setengah hati dari guru atau master manapun, bisa berarti kamu akan terjerat "hutang karma" yang lebih banyak, dan dalam beberapa kasus kamu bisa saja tak selamatkan lagi, pasti masuk ke Neraka Vajra!

~~~~~~~~~

Teman-temanku sekalian yang terkasih, kalau ingat beberapa tahun lalu Mahaguru Lu pernah bilang “Tak ada lagi konsultasi untuk hal-hal pribadi”?
Beliau mengatakan: Hanya boleh bertanya seputar teknik sadhana atau memohon Abhiseka!

Tapi, “DENGAN BEGITU CEPATNYA” semua ajudan BELIAU atau para administrator MENGESAMPINGKAN pernyataan-NYA, dan konsultasi untuk berbagai persoalan pribadi kembali berlanjut, dan bahkan menjadi lebih sengit dengan adanya desas-desus “penundaan pensiun” Yang Mulia!

Kini mari kita mencoba meneliti DIRI SENDIRI dan kemudian mereka yang langsung berdekatan dengan Yang Mulia, yang selalu “mengatur” Yang Mulia! :)

Ingatkah kejadian “Memaksa Mahaguru Lu untuk Pensiun”?

Mahaguru Lu langsung menunjukkan Petisi Pengunduran Diri tersebut di sesi yang sedang berlangsung, dan mengatakan: Si penerus yang dipilih BELUM SIAP!


Hahaha!

Cobalah kini Ingat kembali apa yang Mahaguru Lu telah ajarkan dan gosip yang ditimpakan ke Lotuschef yang malah merugikanmu sendiri!

Kamu tahu kenapa kami tak bisa berwelas asih KEPADAMU?

Padahal yang sebenarnya terjadi: “Mengkritik atau menguliahimu”, adalah tindakan yang Sangat Berwelas Asih demi Menyelamatkanmu!

Menurutmu aku ini Musuhmu?

BUKAN!
(Kamu) yang bodoh, yang masih Kelenger, (Dirimu) yang masih terjerat berbagai materi duniawi ini…. sesungguhnya merupakan Musuh Terbesarmu Sendiri!

APAKAH KAMU SIAP UNTUK MENERIMA APAPUN?

BUDDHA DHARMA YANG SEJATI NAN OTENTIK?
Sebenarnya masih sangat sangat jauh dari genggamanmu yang masih penuh keduniawian!!!

Sudahkah kamu merasa perlu untuk “menyesal” dan “bertobat”?

Aku bilang kamu tak perlu meminta maaf kepadaku, tapi justru kepada dirimu sendiri, kamu harus ingat!

Dan yang Mahaguru Lu katakan: Mau percaya atau tidak, Terserah Kamu!

Kamu tak percaya omongan Mahaguru Lu, maka kamu tak akan pernah berhasil ber-Yoga!

Kamu tak percaya omonganku, berarti kamu menunjukkan kepada dunia betapa bodoh dan tersesatnya dirimu!

Kamu menyesatkan orang-orang dari seorang Yogi yang Sejati, berarti kamu menggali kuburanmu sendiri lebih dalam hingga ke Neraka Vajra yang tiada batasnya!

Menurutmu ketidakpercayaanmu itu melukai Mahaguru Lu ataupun Lotuschef?

Bahkan sedikitpun tidak! :)


Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

No comments:

Post a Comment