Ditulis oleh Lotuschef – 31 Juli 2016
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 冤亲债主 Karmic Negatives
Baca juga:
Ekstrak:
Yang satu adalah paket untuk musuh karma – untuk memberi sumber daya bagi para musuh karma – mengapa melakukan hal ini?
Yang satu lagi adalah persembahan kepada para dewata atas nama para musuh karmamu – mengapa melakukan hal ini?
~~~~~~~~~~~~~
[--- Hi sayang,
Sarana (lindungan) untuk para musuh karma – berarti semua musuh karma dari berbagai kehidupan lampau dan saat ini.
Jadi seorang arwah laki-laki dan 2 orang arwah perempuan sudah termasuk di dalam sarana tersebut, begitu juga saat kamu memberikan persembahan kepada mereka, ataupun atas nama mereka kepada para dewata.
Karma burukmu berat hingga wajahmu telah mengalami perubahan saat pertama kali aku bertemu denganmu.
Tapi dengan menghadiri upacara yang dipimpin Mahaguru Lu di Taiwan dan sepertinya juga sering hadir di rumah ibadah setempat, serta cukup cerdas, kuharap kamu bisa belajar hal-hal yang diperlukan untuk menyucikan dirimu.
Aku samar-samar ingat wajah suamimu, dan karma buruknya tidak seberat dirimu.
Sebenarnya, bersadhana adalah metode penyelamatan bagimu; dan kamu harus melakukannya dengan rutin dengan pemahaman yang benar akan tiap-tiap langkah di dalamnya.
Memberi persembahan kepada musuh karma tentunya akan membantumu untuk “mengajak mereka duduk bersama dan bermusyawarah”!
Mengenai bagaimana meyakinkan mereka akan ketulusanmu, itu terserah padamu.
DAN, kamu tak bisa hanya melakukannya sekali atau dua kali saja dan kemudian berpikir kalau masalahmu telah terselesaikan!
Seperti yang Mahaguru Lu katakan, “bersadhana adalah dilakukan seumur hidup!”
Dalam menjalankan aktivitas sehari-hari, kita semua menciptakan dosa-dosa baru, baik yang secara sadar ataupun tak disadari dilakukan.
Oleh karenanya memerlukan sadhana pertobatan dan persembahan yang dilakukan setiap hari untuk mengendalikan karma buruk yang kita perbuat, hanya bila kita Melakukan Sadhananya dengan Benar!
Dan, bila beruntung, kita mungkin juga bisa sedikit mengurangi jumlah karma buruk kita dengan setiap sadhana yang dilakukan!
Solusi masalah ada di tanganmu sendiri.
Salam. ---]
~~~~~~~~~~~
Di atas ini adalah balasan surat kepada seorang murid yang mengalami masalah dengan para musuh karmanya.
Paket persembahan untuk musuh karma seharga $88/pak, direkomendasikan untuk:
mereka yang masalah dengan para musuh karmanya gagal diselesaikan lewat usaha sendiri;
mereka yang biasanya baru mulai bersadhana – untuk membantu mereka “menyelesaikan hutang karma & memulai lembaran baru”;
mereka yang tak mampu menyelesaikan masalah-masalah yang diakibatkan oleh karma buruknya – seperti bayi, anak kecil, orang tua dan mereka yang tak mampu bersadhana karena masalah medis atau cacat.
Memberikan persembahan kepada para Musuh Karma bisa membantu “melunakkan” hati mereka, supaya setidaknya mau mendengarkan permintaan maafmu ketika persembahanmu cukup tulus di mata mereka.
Tidak ada gunanya kalau mereka tak siap untuk mengampunimu meski hanya sesaat saja.
Jadi bentuk persembahannya harus berupa sumber daya yang mereka idamkan atau butuhkan!
Persembahan teratai individual yang dipersiapkan oleh Pure Karma, adalah untuk dipersembahkan kepada para Dewata, memohon Berkat kesejahteraan!
COBALAH DIRENUNGKAN: Ketika kamu lapar, bisakah Berkat memenuhi perutmu (membuatmu kenyang)?
Bagi para arwah, kita perlu memuaskan kebutuhan materi mereka terlebih dulu, biarkan mereka menjadi senang sehingga mau mendengarkan atau bernegosiasi dengan kita!
Aku ingat pernah mendaftkarkan Sarana untuk musuh-musuh karma seseorang yang bukan murid/umat di upacara hari Waisak.
Apa yang terjadi?
Arwah-arwah itu kemudian mendatangi dan menanyaiku kenapa mereka dipaksa berlindung (bersarana) padahal musuh karma mereka malahan tidak!
Oh betapa marahnya mereka!
Hahaha!
Kuberitahu mereka bahwa Bersarana kepada Mahaguru Lu, seorang Buddha Hidup, bagaikan mendapatkan Paspor untuk pergi ke Tanah Suci!
Paket persembahan teratai dan kertas sembahyang untuk sarana, adalah tiket dan sumber daya untuk dipakai!
Jadi, mereka boleh memilih mau menerimanya atau tidak, dan terserah mau pergi ke Tanah Suci atau tidak.
Sama sekali tak ada paksaan! :)
Di Medan baru-baru ini, setelah sesi upacara homa, aku bercakap-cakap dengan orang tua seorang gadis kecil. Aku mengamatinya secara mendetil dan melihat saat arwah yang menempel di dalamnya muncul.
Gelombang berwarna abu-abu kehijauan mulai terlihat di pipi sebelah kanannya, dan ia mulai mengerang “Pain” (sakit).
Saat kuletakkan tanganku di atas gelombang abu-hijau itu, aku meminta musuh karma tersebut supaya mengampuni si anak, berhubung orang tuanya bersedia memberikan persembahan sebagai ungkapan permohonan maaf.
Rasa sakit itu kemudian segera menghilang.
Saat musuh karmamu menunjukkan bahwa mereka mau menerima persembahanmu dan rela memaafkanmu, barulah dan hanya mulai dari saat itu Penyeberangan Bardo akan mereka terima.
Membayar layanan Penyeberangan Bardo untuk mereka tanpa memastikan mereka bersedia memaafkan dan melupakan, sungguhlah tak ada gunanya.
Kamu harus ingat, di salah satu ceramah Mahaguru Lu di Taiwan, beliau mengatakan bahwa ada beberapa arwah yang menolak menaiki perahu dharma yang akan pergi menuju Tanah Suci?
Bila kamu mengikuti seri-seri Musuh Karma yang kutulis di blog ini dan juga ajaran-ajaran dari Mahaguru Lu, menyelesaikan masalah dengan Musuh Karmamu tidaklah susah.
Ingatlah selalu: Tulus dan dengan usahamu sendiri!
Kuharap aku telah menjelaskan dengan topik ini secara menyeluruh dan tak akan menjawab pertanyaan lebih lanjut mengenai topik yang sama. :)
Salam Metta,
Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef