Tuesday, April 30, 2013

Karma – Terlahir Buta

Ringkasan Artikel Mahaguru dari buku No.233 – 70 Mimpi Spiritual, hlm.134
Diringkas dan diterjemahkan ke Bahasa Inggris oleh Lotuschef – 29 April 2013
Diterjemahkan ke Bahasa Indonesia oleh Lotus Kinzentaru
Proofread oleh Lotus Nino
Sumber: 因果 Karma – 先天盲婴 Born Blind


因果 Karma – 先天盲婴 Terlahir buta


Belakangan ini aku banyak melihat anak-anak yang cacat sejak lahir.
Umumnya adalah yang tak bisa/tak mau bicara, beberapa hanya bisa mengeluarkan suara.
Beberapa lainnya malah hiperaktif tapi dengan tingkat kecerdasan yang rendah, selalu mengulang kesalahan yang sama berulang kali.

Hahaha! Tentu saja, bahkan orang dewasa pun sama halnya!

---


[Berikut ini cerita dari guru tentang bayi laki-laki yang buta sejak lahir.

Dokter bedah menyarankan untuk operasi untuk kedua mata bayi ini karena tertutupi oleh selapis membran buram yang tebal.
Tapi, selama operasi, para dokter bedah menemukan ternyata masih ada lagi membran yang sama yang melapisi mata si bayi!

Orang tuanya pergi ke sana kemari untuk mencari berbagai macam bantuan.
Sampai pada suatu sesi bertemu dengan seorang medium, mereka diberitahukan: Mahaguru Lu adalah seorang Buddha yang sejati, pergilah dan mintalah bantuan kepada Mahaguru Lu secepatnya!

Karena Mahaguru saat itu sedang berada di Seattle, maka orang tua si bayi menulis surat dan mengirimkannya ke Seattle.
Saat setelah mengirimkan surat tersebut, mereka mendapatkan mimpi.
Di dalam mimpi, mereka melihat Mahaguru terbang dengan anggunnya sambil didampingi oleh 8 orang Dakini.

Mereka kemudian bertanya: Karma apa yang telah diperbuat si bayi dari pasangan ini hingga terlahir buta? Bagaimana caranya menghapus karma tersebut?

Mahaguru: Di kehidupan lampau, bayi ini punya 2 orang guru yang mulia dan berkualitas, sayangnya ia mengkhianati mereka berdua. Kedua mata tak mampu mengenali guru yang baik, makanya terlahir kembali dengan lapisan membran ganda yang menutupi kedua matanya.

8 Dakinis: Karma memang benar-benar menakutkan, tapi bagaimana cara untuk membuka matanya?

Mahaguru menimpali: Aku bacakan satu ayat [dari Sutra Teratai]. Ingatlah baik-baik! Ingatlah baik-baik!

Setelah menerima instruksi dari Mahaguru, mereka memberi hormat kepada Avalokitesvara dan Padmakumara.

Dengan hati yang semakin tulus dalam membaca sutra, perlahan-lahan membran yang menutupi kedua mata si bayi mulai memudar. Si anak akhirnya mulai bisa melihat.

Kedua orang tua ini kemudian bersarana kepada Aliran Satya Buddha dan menuntun banyak orang untuk bersarana juga.]

---

Teman-teman sekalian yang terkasih,
Dengan segala kerendahan hati turut menyarankan mereka yang punya anak-anak yang cacat sejak lahir, untuk memohon bantuan dengan menulis kepada Mahaguru Lu, Buddha Hidup Lian Sheng.
Jangan sia-siakan waktu dan sumber dayamu dengan pergi ke sana kemari.

Masih ada banyak lagi artikel mengenai anak-anak yang cacat di dalam buku ini.
Beli dan bacalah buku ini.
Mungkin kamu bisa membantu mereka yang punya masalah yang sama seperti yang dituliskan oleh Mahaguru Lu dalam buku ini.

Salam semuanya.

Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef


Related Posts:

No comments:

Post a Comment