Friday, January 1, 2016
Layang-layang Yang Terputus
Ditulis oleh Lotuschef – 1 Januari 2016
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 脱绳风筝 Broken-away Kite
师尊在香港法会上讲 [炎黄子孙]还有用 [筷子]进食!
Mahaguru membahas tentang [para keturunan Huang Di] di saat upacara di Hong Kong, dan mereka menggunakan [Sumpit] untuk makan!
所以,你是[炎黄子孙]吗?
Oleh karenanya, apakah kamu merupakan [keturunan Huang Di]?
还是[脱绳风筝]?
Ataukah malahan sebuah [Layangan yang terputus]?
~~~~~~~~
Mengutip dari Wikipedia 炎黄子孙:
炎黄子孙,也称黄炎子孙,中国术语,意指追认炎帝与黄帝为先祖的族群。
承认黄帝为其先祖的族群,则称为黄帝子孙。
羌族以炎帝为先祖,不认为黄帝为其先祖。
这是一种民族主义下的产物。
黄帝、炎帝为古代文献记载人物,尽管尚未有考古学证据,华夏民族的血缘先祖常被认为是黄帝炎帝的后代[1]。
传统中国帝王为天下思想,所谓天子“莅中国而抚四夷也”,天子不仅是中国的首领,也是四夷的首领,《史记》记载“黄帝居中,四夷宾服”。
后来,不论是虞夏商周的华夏族,还是夷蛮戎狄的“四夷”族,都视黄帝为“高祖”,自称为“黄炎之后”、“炎黄后裔”[2]。
除了汉族,中原以外的其他许多族群也都以炎帝、黄帝为祖先。
~~~~~~~~~
Kaisar Yan adalah seorang pemimpin rakyat Tiongkok yang legendaris di jaman pra-dinasti. Para cendekiawan masa kini menganggap Gunung Kepala Kambing di utara Baoji, Provinsi Shaanxi sebagai wilayah dan kampung halamannya.
Huang-di 黄帝, atau yang juga disebut sebagai Kaisar Kuning.
Mereka yang menganggap Kaisar Yan & Huang sebagai leluhurnya adalah yang disebut sebagai [Yan Huang Zi Shun].
Zi Shun berarti para keturunan dan secara harfiah berarti anak-cucu.
Hahaha!
Banyak orang Asia yang memuja-muja Kebudayaan Barat dan meniru segala gaya hidupnya.
Mereka pikir dengan melakukan hal tersebut berarti mereka sedang mengikuti tren gaya hidup yang diterima oleh khalayak umum.
NAMUN RENUNGKANLAH KEMBALI!
Para nenek moyang kita, Kaisar Yan dan Huang, memberikan kualitas teladan seperti integritas, kejujuran, kerendahan hati, gaya hidup yang hemat …
Meniru hal-hal yang bagus tentunya baik-baik saja, namun bukan yang buruk!
Budaya Barat yang kamu tiru itu?
Sayang sekali kalau harus bilang bahwa mereka adalah sekedar bikinan para penulis skenario saja… demi melayani tren pikiran orang-orang yang punya banyak nafsu akan “kemewahan” dan hidup yang “mudah”!
Lihatlah pula drama-drama yang ditayangkan di jaman sekarang ini!
Sebagian besar kisahnya seputar menikahi keturunan generasi ke-2 ataupun ke-3 dari keluarga-keluarga kaya !
Orang-orang ini punya mentalitas “memperpendek periode waktu perjuangan hidup demi [Mencapai Hidup yang Enak]”!
Maksudnya bagaimana?
Kamu ingatkah saat Mahaguru Lu bilang bahwa [Segala hal yang kita lakukan adalah pelatihan diri]?
Di dalam konteks Pelatihan Tantra: Saat kamu melenceng dari ajaran dan perintah Guru Akarmu, KAMU menjadi sebuah layangan yang terputus!
Di sesi baru-baru ini beliau mengisahkan tentang seorang murid yang meninggal dunia dan Jin-mu bilang murid ini tidak tekun bersadhana, namun Mahaguru dan Jin-mu berwelas asih untuk membiarkannya memasuki Tanah Suci dengan sisa-sisa dosanya yang masih menempel!
Teman-temanku sekalian, kalau kamu merupakan sebuah layangan yang terputus, apakah mungkin Mahaguru Lu ataupun Jin-mu membiarkanmu memasuki Tanah Suci beserta dengan segala dosamu?
KAMU sendiri yang memilih untuk terputus, ingatlah hal ini!
Ah!
Apakah yang kutulis ini relevan?
Salam semuanya.
Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment