Ditulis oleh Lotuschef – 10 Oktober 2016
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 意志力 Will Power
Tonton juga rekeman ceramah Mahaguru Lu:
2016年10月8日聖尊蓮生活佛盧勝彥開講「道果」-西雅圖雷藏寺
Mengutip dari Sadhana Shri Bhagavan Vajrasattva Untuk Pertobatan & Penyucian Kembali — Liturgi Empat Prayoga:
[---
1. Mengawali
Sebelum memulai sadhana, mandilah dan bergantilah dengan baju yang bersih, atau juga bisa mencuci tangan. Hal itu sebagai salah satu bentuk penyucian.
Kemudian duduklah dengan santai, tegakkan punggungmu, tempelkan lidah ke langit-langit mulut, dan matamu melihat ke arah depan.
Mulailah mengosongkan diri dengan membuang qi (prana) yang basi, prana yang tak bergerak, dan segala macam hal yang membuatmu tak bahagia.
Untuk melakukannya, kamu bisa meneriakkan kata “Ai” (bahasa mandarin untuk “Cinta”) dengan kencang.
Ambil nafas yang mendalam, kosongkan dari Dantian-mu (Ladang Eliksir, Lautan Prana), sebuah lokasi tiga atau empat jari di bawah pusar.
Dengan hitungan waktu yang kamu tentukan sendiri, teriakkan “Ai” 3x.
Kamu seharusnya akan merasa ringan dan bahagia. Dalam suasa hati yang gembira.
Sebelum memulai sadhana, kamu harus berada dalam kondisi pikiran semacam ini.
Kini kita hirup tiga nafas mendalam.
Dengan setiap tarikan nafas, bayangkan dirimu menarik (menghirup) sinar putih dalam jumlah besar, pelan-pelan sinar tersebut memenuhi tubuhmu.
Dengan menggunakan Kekuatan Pikiranmu (Kekuatan Kehendak), gerakkan sinar tersebut ke tanganmu, lalu gerakkan jari-jarimu sedikit; kemudian pelan-pelan arahkan ke bawah lagi hingga ke kakimu.... gerakkan jari-jari kakimu sedikit.
Saat melakukan hal tersebut, kamu menahan nafas!
Saat tubuhmu sudah dipenuhi dengan sinar putih ini, kamu akan merasa nyaman.
Dan saat nafasmu sudah tak bisa ditahan lagi, sekali lagi dengan menggunakan pikiranmu bayangkan semua pori-pori tubuhmu terbuka dan pancarkan sinar tersebut ke luar.
Barusan ini kamu telah membuang semua hal yang hitam, semua yang tak menyenangkan. Jadi saat kamu menghirup sinar berwarna putih, ia akan memenuhi dirimu, dan kamu kemudian akan memancarkan sinar putih tersebut. Jadi tak ada lagi kegelapan.
Berhubung kamu telah membuang semua kegelapan, kini kamu bersinar bagaikan bola lampu.
Seperti saat kamu menghidupkan listrik, itu berarti kamu menghirup sinar ke dalam tubuhmu. Ia akan memenuhimu dan kamu akan memancarkan sinar tersebut.
Seperti bola lampu hemat energi, kamu perlahan-lahan menjadi semakin terang.
Jadi saat kamu menjapa mantra Guru ataupun mantra-mantra lainnya, bayangkan dirimu adalah bola lampu tersebut, kamu menjadi semakin terang benderang – ini berarti kamu berbagi kebaikan, sinar, energi, kecemerlangan alam semesta, dan semua hal yang baik dengan semua insan.
Ingatlah selalu: Berbagi! Dan semua yang kamu lakukan akan berjalan dengan baik.
Sekarang lakukan 3 pernafasan mendalam dan kemudian mulailah bersadhana. ---]
~~~~~~~~~~~
净业修法仪轨
1. 做三个深呼吸
观想把白光吸入,闭气,舌头顶上额,白光慢慢的散发到我们全身。
当白光散发到我们的手指时,拨动一下手指。
白光慢慢的散发到我们的脚趾,我们的脚趾拨动一下。
当我们不能再闭气时,观想我们把全身的毛细孔打开,把光散发出去,与我们身[周]边的众生分享。
~~~~~~~~~~~~~~~~
Kemarin, Mahaguru bilang bahwa kita perlu menggunakan [意志力 Kekuatan Kehendak] untuk menggerakkan Prana guna mendistribusikan Tetesan Bindu ke seluruh bagian tubuh, termasuk ke semua pori-pori tubuh kita!
Bila para praktisi tidak berusaha membangun Fondasi lewat Prayoga, mereka pasti tak akan paham apa yang Mahaguru Lu sedang ajarkan!
Di sini akan terlihat juga betapa pentingnya teknik-teknik 9 Langkah Pernafasan!
Bukan hanya Tantra Luar yang tak akan bisa kamu akses, Tantra Dalam-pun sudah jelas sangat jauh dari jangkauanmu!
Beliau katakan bahwa diri-Nya bagaikan sebuah Cangkir Kosong 空杯!
Bukankah untuk menjadi sebuah Cangkir Kosong, kamu perlu [Mengosongkan] semua hal di dalam dirimu, membersihkan cangkir tersebut supaya bisa diisi dengan Susu Dharma 法乳?
Bahkan bila kamu tak ingin menghadiri upacara ataupun sesi sadhana bersama Pure Karma, dengan setulus hati aku berharap supaya [Pembersihan & Penyucian di Tahap Awal sebelum memulai sesi sadhana] di atas berguna bagimu.
Gunakanlah dan latihlah dengan Bijak!
Salam Metta,
Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef
No comments:
Post a Comment