Sunday, June 21, 2015

Kenapa Tekun Menjapa Mantra?



Ditulis oleh Lotuschef – 18 Januari 2015
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 为何精进持咒 Why Diligently Chant Mantra?



A: Fashi, apa yang akan terjadi bila kita tak mampu mengingat untuk menjapa Mantra Guru di saat meninggal dunia?
Apakah berarti aku tak bisa pergi ke Tanah Suci?
Beda denganmu, aku tak mampu menjapa Mantra Guru saat tertidur.

L: Sebenarnya semuanya tergantung apakah kamu punya Iman yang Mutlak kepada Guru Akarmu! :)
Mahaguru Lu berjanji bahwa saat kamu tekun menjapa mantranya sebanyak 8 juta kali, beliau akan membawamu menjelajahi Maha Kolam Teratai Kembar, Tanah Suci Para Buddha Sejati & Padmakumara Putih.

A: Jadi itu seperti hal yang membekas?

L: Ya. Kamu sering menjapanya dengan visualisasi yang relevan, hingga Guru Akar selalu menyertaimu, maka pada akhirnya kamu akan mampu menjapanya dalam kondisi tidur ataupun sadar.
Saat HL mengalami mimpi buruk di mana ia menaiki kapal yang berisi hantu, ia mampu menarik kehadiran Guru Akar dan oleh karenanya ia “terselamatkan”, begitu juga dengan suaminya. :)

Di beberapa artikel sebelum ini, seorang saudari sedharma, X, yang bilang kalau ia selalu menderita sesuatu setelah mengunjungi kediaman saudari Z;
Ia berkonsultasi kepadaku tanpa terlebih dulu meminta pertolongan kepada Guru Akar.
Lalu saudari Y turut campur dan menakut-nakutinya dengan alasan kalau ia harus menanggung karma buruk orang lain!

COBALAH RENUNGKAN: Apakah X & Y mengutamakan Guru Akarnya sendiri saat menghadapi hal tersebut?

Jadi bagaimana caranya menolong orang-orang seperti ini?

Visualisasikan kehadiran Guru Akar dan beliau memancarkan sinar untuk memberkati SEMUA insan, lalu japalah mantra Guru Akar sembari terus memancarkan sinar pemberkatan yang menyebar luas dan jauh.
Hanya itu saja!

Menjapa 8 juta kali tanpa visualisasi yang benar untuk berbagi dengan semua insan, dan tiada ketulusan, hanya sekedar mengejar target supaya cepat selesai – maaf sekali, aku harus memberitahumu, kamu ini hanya buang-buang waktumu saja!

Jadi intinya adalah memperpendek atau menghilangkan jarak antara dirimu dan Guru Akarmu. Dengan demikian kamu akan diangkat dan diseberangkan ke Tanah Suci saat meninggal dunia! :)

LAGIPULA, Mahaguru Lu baru-baru ini juga berjanji untuk menyeberangkan semua ke Tanah Suci, dan beliau yang akan menanggung semua karma buruk para insan!

JADI? Masih takut apa lagi?

Kamu hanya perlu melakukan tugasmu dengan tekun.

ATAU, kamu bisa bersadhana dengan tekun hingga berhasil mencapai Guru Yoga dan pergi ke Tanah Suci dengan hasil keringatmu sendiri! :)


Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

No comments:

Post a Comment