Tuesday, April 1, 2014

Karma? Saatnya bermain-main! [2]


Ditulis oleh Lotuschef – 1 April 2014
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Karma? Let’s Have Fun! [2]



Mengutip dari artikel Karma? Saatnya bermain-main! [1]:

MY: .....jd kita jgn tersesat dgn ajaran yg salah! berpalinglah pada ajaran Triratna yg sesungguhnya. Namo Buddhaya ()

Terjemahan: So we shouldn't go astray with a wrong teaching!
Please turn yourself back into the true teachings of the Triple Gems. Namo Buddhaya ()

MY: ....janganlah kita tersesat oleh ajaran2 yg tidak jelas! ingat Ehipasikko : percayalah dgn apa yg kamu lihat dab rasakan. berpeganglah pada kitab suci Tripitakan dan ajaran Triratna yg sesungguhnya. Maaf klo ada kata yg menyinggung. Namo Amitabha _()_

Terjemahan: So we shouldn't go astray with a wrong teaching!
Remember the Ehipassiko: trusting what you see and feel, abiding by the Tripitaka and the true teachings of the Triple Gems.
Please forgive me if I may have offended you somehow. Namo Amitabha _()_


PK3: Lol, menarik, dan terserah kamu hor. Ia tak tahu cara menyampaikan konsep Ehipassiko dalam konteks ini.

[--- Salah satu aksioma teragung Sang Buddha adalah ehipassiko, yang berarti “datang dan lihatlah”.

Istilah tersebut bermakna bahwa siapapun jangan dengan mudahnya percaya sesuatu hal hanya karena seseorang yang dianggap “tahu” telah menyatakannya secara de facto (pada kenyataannya); melainkan bandingkan dengan pengalamanmu sendiri untuk mengkonfirmasinya.

Cari dan temukan Realitas Absolut SEBAGAIMANA ADANYA melalui penyadaranmu sendiri akan Alam Realisasi Diri yang Mulia, daripada duduk diam di dalam kegelapan pikiranmu sambil menunggu adanya seorang Lama Guru yang datang untuk mencerahkanmu.

Ehipassiko mengajak semua insan secara terbuka untuk datang dan melihat, menyelidiki, meneliti, dan bila perlu bahkan hingga mengkritik Dharma sebelum menerimanya berhubung tak ada yang mistik ataupun misterius mengenai Dharma.

Dharma adalah suci dan cemerlang bagai kristal.
Ia murni bagaikan emas padat.

Sang Buddha sendiri menyatakan:
“Jangan terima mentah-mentah apa yang kukatakan hanya karena kamu menghormatiku.
Karena bagaikan kemurnian emas yang bisa dipastikan lewat melebur atau menggosokkannya pada alat penguji, begitu juga halnya dengan Dharma yang harus diterima hanya setelah diteliti dengan detil.”

Pernyataan berani yang memperbolehkan suatu ajaran untuk diteliti dengan detil telah menunjukkan keagungan Sang Buddha dan kebenaran teguh Dharma yang luhur. ---]

---

Di atas, MY terus mengulang tentang karma baik dan buruk, lalu [kita jgn tersesat dgn ajaran yg salah!]

Hahaha! Menggelikan?

Malah MY yang terlihat menentang kata-katanya sendiri mengenai {tersesat dengan ajaran yang salah!}, lalu segera dilanjutkan dengan {ingat Ehipasikko : percayalah dgn apa yg kamu lihat dab rasakan. berpeganglah pada kitab suci Tripitakan dan ajaran Triratna yg sesungguhnya.}

Ia menginterpretasikan Ehipassiko secara salah!

Jadi siapa yang menyesatkan di sini?

Hahaha!

Oh! MY juga lalai tak memeriksa dulu siapakah Francesca Poon!

Francesca Poon adalah Lama Lotuschef dari PURE KARMA!

Sebuah nama yang Mahaguru Lu anugerahkan kepada Lotuschef dan tim.


Hahaha! Dan MY terus mengulang Karma Baik & Buruk kepada “Boss” Pure Karma!


Bukankah kita harus memahami cara kerja dan karakteristik Karma supaya mampu menolong para insan menyucikan karma mereka?

Guru berkata: Saat mampu memahami Karma sepenuhnya, maka orang yang bersangkutan telah Tercerahkan.

VM JX mengatakan bahwa Lotuschef punya Mata Langit.
Beberapa minggu kemudian, Guru mengatakan bahwa mereka dengan Mata Langit telah Tercerahkan!


MELIHAT & MERASAKAN???

Apa yang kebanyakan insan Lihat itu Salah dan seringkali menipunya, serta cenderung menyesatkan diri mereka sendiri.

Oleh karenanya, kita MELIHAT & MERASAKAN dengan Hati Kita!

Dan mengenai bagaimana caranya, mohon perhatikan lebih detil dalam ceramah-ceramah Guru.

Salam semuanya, teman-temanku. Cobalah mengamati dengan tajam dan jangan biarkan siapapun menyesatkanmu dengan klaim-klaim berbagi Buddha Dharma yang OTENTIK & SEJATI padahal Salah.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

Disunting dari Jurnal Lotuschef


No comments:

Post a Comment