Di pusat Roda Kehidupan adalah 3 Racun yang saling berkaitan: Babi yang melambangkan Kebodohan, Ular yang melambangkan Kemarahan, dan Burung yang melambangkan Nafsu (Keserakahan) |
Ditulis oleh Lotuschef – 26 Desember 2012
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Fakes of Guru? [4]
Image © Rigpa Shedra
Teman-teman sekalian, setelah membaca 3 artikel sebelumnya, seharusnya sudah mendapat cukup informasi untuk sampai pada sebuah kesimpulan? :)
Di tanggal 22 Desember 2012 kemarin, Guru memberikan pendapat/pandangannya dengan sangat jelas mengenai semua hal yang bersirkulasi di dalam blog dan media. Beliau tak hanya tak tertarik saja, namun juga tak ingin “dilapori” hal-hal yang seperti yang dikatakan oleh Shi-mu dan VM HJ.
Masih sama halnya, Guru tidak mendukung tindakan hukum yang diambil terhadap siapapun, betapapun parahnya orang-orang lain melecehkannya, memfitnahnya, melukainya atau mencari-cari kesalahannya.
Yang terjadi adalah aksi balas dendam terhadap YC yang mengekspos berbagai pelanggaran yang dilakukan oleh para Saudara dan Saudari Besar, malah tak begitu banyak mengenai pencemaran nama baik Guru. Ini hanya sebuah umpan untuk mencari dukungan untuk pembalasan dendam pribadi saja.
Semuanya merupakan turunan dari 3 Racun: Keserakahan, Kemarahan, dan Kebodohan.
Kalau mereka benar-benar paham akan Buddha Dharma, persoalan ini tak akan dikompori hingga terbakar dan menjadi api besar seperti hari ini. Karena gagal menaklukkan mereka yang dianggap sebagai Para Pencemar Nama Baik sebagai lawan mereka, maka mereka yang mengaku dirinya sebagai Murid Buddha yang Berbudi beralih ke Penyerangan dan Kekerasan!
Setujukah bila yang seperti ini sama sekali bukan murid-murid Buddha yang Sejati?
Kupikir aku telah dengan rendah hati berkali-kali menyarankan kepada para Saudara dan Saudari Besar untuk berhati-hati dengan apa yang mereka bagikan kepada publik juga. :)
{密教弟子應嚴守三昧耶戒
2012年9月22日,法王盧師尊蓮生活佛於西雅圖雷藏寺餐廳午膳畢,由於深深關心弟子戒行,特別開示密教戒律重點如下:
七、即使守戒清嚴第一的行者,都輸給一心侍奉根本上師的侍者。即使侍者無暇修法,都得到師父的功德,甚為殊偉。}
Kutipan di atas adalah mengenai menyarankan para murid untuk menjaga Samaya dengan ketat dan dinyatakan dari Guru pada tanggal 22 September 2012, setelah acara makan siang di Vajragarbha Taiwan.
Aku menerjemahkan sebagian dari 10 pernyataan tersebut dan berencana untuk menulis sebuah artikel sebagai Kado Akhir Tahun untuk mereka yang “dengan salah menyampaikan instruksi Guru”.
Hahaha! Aku terjemahkan sebagian di sini.
都輸給 (kalah dari)
功德 (pahala)
Yang ini menyatakan: bahkan seorang praktisi kebatinan tingkat tinggi yang menaati disiplin sila dengan ketat juga masih kalah dalam hal pahala dari ia yang melayani Guru dengan sepenuh hati.
Dianalisa lagi ada kemelekatan akan Pahala sebagai timbal balik atas layanan yang diberikan, dan ada Dualisme dalam membandingkan siapa yang LEBIH berpahala, yang diduga dari pandangan Guru!
Setujukah teman-teman kalau ini-ini semua tak mungkin berasal dari Guru, seorang Buddha Hidup yang tercerahkan sepenuhnya? :)
Di sini dengan rendah hati menyarakan teman-teman pembaca untuk membaca 10 pernyataan tentang Samaya yang disebutkan di atas.
Tak harus mempercayai omonganku, tapi baca dan carilah mana-mana yang tak sesuai dengan filosofi ajaran Buddha. :)
Jangan percaya apapun yang kamu dengar atau lihat, selalu cari Kebenaran.
Memberikanmu tugas: Lakukanlah juga riset mengenai Sama dan Disiplin Sila – karena dengan berbekal pengetahuan-pengetahuan tersebut, kamu akan dengan mudah tahu bahwa Tak Ada Seorangpun yang bisa dengan mudah memalsukan dirinya sebagai Guru!!!
Hahaha!
Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef
No comments:
Post a Comment