Ditulis oleh Lotuschef – 15 November 2015
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 直指 Direct Pointing Out – 上师相应 Guru Yoga
Mengutip artikel Sadhana Pertobatan & Penyucian Kembali [Sadhana Vajrasattva dari Empat Prayoga dengan tambahan anotasi]:
[--- 13. Guru Yoga
Mudra Padmakumara |
Mulai visualisasikan Padmakumara muncul dari alam semesta, memberkati kita dengan sinar putih (dari chakra mata ke-3-Nya), merah (dari chakra tenggorokan-Nya), dan biru (dari chakra hati-Nya). Ketiga sinar ini menyucikan dosa-dosa kita dari berbagai kehidupan lampau dan saat ini.
Selalu ingat untuk duduk dengan tegak, pertahankan tulang punggungmu supaya selalu lurus, dengan demikian barulah kamu bisa mendapatkan berkat!
Kini visualisasikan bija aksara HOM dari roda mantra di chakra hati Padmakumara yang mulai berputar dan memancarkan sinar putih agung yang ke arah chakra hatimu.
Bija HOM kini terduplikasi di chakra hatimu juga (benih bija ini dipelihara dan akan tumbuh dengan penjapaan mantra dan bodhicitta-mu).
Atau, kamu bisa mengubah bija HOM menjadi bunga teratai bercahaya putih. Ia terus-mnerus memancarkan cahaya putih yang agung, memenuhimu dan memancar keluar. Di sini kamu sedang berbagi cahaya ini dengan semua insan.
Opsi lain lagi, kamu juga bisa memvisualisasikan dirimu tinggal di dalam Maha Kolam Teratai Kembar di Surga Sebelah Barat dengan penuh kedamaian.
Pertahankan visualisasi ini dan kita mulai menjapa mantra Guru.
Kini ingatlah bahwa kamu adalah bagaikan bola lampu!
Begitu dinyalakan, kamu terus memancarkan cahaya.
Sebenarnya kamu juga bisa menggunakan metode menghitung nafasmu untuk menarik dan memancarkan cahaya.
Terserah metode mana yang ingin kamu gunakan, tapi begitu kamu menyala, kamu tetap menyala – layakya bola lampu, saat kamu menyalakan listrik, ia akan menyala hingga kamu mematikannya.
Begitu kamu nyalakan, jangan dimatikan. Lanjutkan supaya tetap menyala!
Kita mulai menjapa mantra-Nya.
Japalah: OM. GURU. LIEN-SHEN. SIDDHI. HOM. (108x)
Apakah kamu merasa nyaman?
Begitu kamu menyala, kamu merasa lebih ringan, lebih terang, ada sukacita yang mengalir keluar. Tetap pertahankan visualisasi tersebut. ---]
~~~~~~~~~
Mengutip dari artikel Langsung Menunjukkan – Perjalanan yang Leluasa?:
[--- Kasus 3
LR bilang kepada istrinya, LK: Kamu harus melatih 4 Prayoga dulu baru kemudian Guru Yoga.
Belum boleh melatih Guru Yoga dulu.
Aku tanya kepadanya kenapa dia boleh, sedangkan istrinya tidak.
LR bilang bahwa ia melakukan wen-shi (konsultasi) di rumah ibadah setempat, VM Lian Huo bilang kepadanya berhubung dia telah melatih 4 Prayoga selama beberapa waktu, ia sekarang boleh maju ke Guru Yoga.
Hahaha!
LH selalu mengklaim kalau ia murid Mahaguru Lu yang paling senior! ---]
~~~~~~~~~~~
Mengutip dari Ceramah Dharma 7 November 2009 di Seattle:
[--- Aku hendak menambahkan bahwa kita harus benar-benar mengingat semua ajaran Mahaguru. Mahaguru mengajarkan kita untuk melatih yoga Vajrasattva dan Padmakumara dengan baik. Sebenarnya dua sadhana ini sungguh sangat menakjubkan. Baru-baru ini aku menyadari bahwa mereka punya banyak variasi. Aku juga telah memberi tahu Mahaguru mengenai berbagai variasi ini.
Saat menjapa mantra Mahaguru (di suatu sesi sadhana bersama 4 Prayoga di rumah ibadah setempat, sekitar Maret 2009), aku merasa diriku berada di ujung dunia – ini terjadi setelah menjapa mantra sekitar 7 kali saja.
Sejalan dengan penjapaanku, kekuatan mantra mendorong semua energi negatif keluar. Semua keluar dari lapisan bumi dan Mahaguru yang banyaknya tak terhingga kemudian meliputi dan melindungi lapisan bumi.
Bila kita membandingkannya dengan mantra Chakra Pelipatganda Pahala & Kekuatan Mantra, hal yang dijelaskan tadi berlipatganda sesuai dengan jumlah insan di bumi. Bukankah hal ini jauh lebih hebat daripada Chakra Pelipatganda Pahala & Kekuatan Mantra?
Tapi baru-baru ini aku menyadari bahwa hal tersebut berkembang dari visualisasi Empat Batin yang Tak Terhingga (Apramana). Kita memperlakukan semua insan bagai diri kita sendiri. Di saat bersadhana, kita mengubah mereka semua menjadi diri kita. Saat kita menyatu dengan, misalkan Mahaguru, mereka semua juga berubah menjadi Mahaguru. Semua hal ini berasal dari Empat Apramana. ---]
~~~~~~~~~~
Teman-temanku yang terkasih,
Kuharap kamu semua sekarang sadar bahwa para senior yang mengaku kalau mereka mampu melakukan ini dan itu, punya kesaktian dharma, ternyata sebagian besar adalah Palsu!
Di dalam Sadhana 4 Prayoga dan semua sadhana yang disusun oleh Mahaguru Lu, ada sebuah item di dalam urutan tersebut yang bernama [Guru Yoga]!
KENAPA?
Karena Guru Akar adalah satu-satunya Penghubung kita ke alam semesta dan Kebuddhaan!
Berhubung fungsinya sebagai Satu-satunya Kunci untuk membuka pintu tersebut, kehadiran Sang Guru Akar merupakan sebuah keharusan!
Oleh karenanya, saat seorang murid veteran, seorang VM, mengatakan kepadamu bahwa karena kamu telah melatih 4 Prayoga selama beberapa periode waktu, kini kamu boleh naik ke Guru Yoga – maka murid veteran ini belum berhasil melatih Guru Yoga!
Apakah aku sedang menjelek-jelekkan?
Aku ini hanya sedang Memberitahukan Kebenaran apa adanya! :)
Di ceramah dharmaku yang pertama, 7 November 2009, di Vajragarbha Seattle, saat aku menjapa mantra Guru, aku berubah menjadi Guru Akar, Buddha Hidup Lian Sheng!
Terjadi setelah aku menjapa mantra tersebut hanya 7 kali saja!
Sedangkan di dalam sadhana, kita menjapanya 108 kali!
Hahaha!
Berarti kamu punya waktu lebih dari cukup untuk berubah menjadi Guru Akar dan bersenang-senang!
Mau kuberitahu sebuah hal lain lagi? :)
Semua dewata tak mengenalmu!
Tapi mereka tahu Guru Akar kita, Sang Padmakumara Putih, Buddha Hidup Lian Sheng!
Jadi sepakatkah bahwa kunci terpenting adalah kehadiran Guru Akar di dalam segala sadhana dan usaha kita?
Apakah aku gila memberitakan segala kebenaran ini kepadamu?
Kenapa malah mendengarkan orang awam di saat kamu punya seorang Buddha Hidup sebagai guru akarmu?
Saatnya bangun dan menjadi bijak!!!
Jangan biarkan siapapun yang sudah pasti terjatuh ke Neraka atau bahkan Neraka Vajra, untuk menjadi “boss”-mu!
Oh! Kamu juga tak butuh seorang Lama yang gila sepertiku pula!
Hahaha!
Cukup Guru Akarmu saja sudah beres!
Mengenai bagaimana memilih seorang guru yang sejati, bacalah artikel dari Mahaguru Lu berikut.
Mengutip dari artikel Di Dalam Gulungan Tripitaka:
[--- 這位明師一定是: Guru yang berpengetahuan ini harus:
絕貪去欲。Telah memotong keserakahan dan menghentikan nafsu.
返樸還淳。Kembali pada kemurnian dan kejujuran.
清淨無為。Punya sifat suci.
遊心於佛。Hatinya sejalan dengan Buddha.
不馳外務。Tidak sibuk dengan urusan lain (selain urusan Buddha).
絕名絕利。Menghentikan popularitas dan keuntungan.
這才是真正的「明師」也!如果不是,概不可以師法。
Demikianlah baru dinamakan seorang [Guru yang berpengetahuan] yang sejati! Bila tidak, maka ia tak akan mampu mengajarkan dharma.
否則拜錯師父,一切白費時光及金錢。
Bila tidak seperti yang disebutkan di atas, maka kamu menghamburkan waktu dan uang karena mengikuti guru yang salah. ---]
Hahaha! Banyak orang menghadiri acara sadhana bersama, membabi buta mengikuti apapun yang disodorkan, TANPA memahami apa yang sedang mereka lakukan!
Tolong janganlah lagi membuang-buang waktu hidupmu yang terbatas di alam ini!
Kalau kamu tak mampu mencapai penyatuan yoga, salahkan dirimu sendiri karena mengikuti orang yang salah!
Salam semuanya.
Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef
No comments:
Post a Comment