Ditulis oleh Lotuschef – 11 Januari 2014
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Lotuschef at Play – Sentient Blunder Over & Over Again
Image: Tree of Refuge © Rukpa Trust
Aku sedang menonton siaran langsung dan melihat ada sesuatu yang terus-menerus tak dihiraukan atau seperti tak diajarkan sopan santun! :)
Apakah kamu melihat kalau Guru selalu menyebut nama Thubten Ksiti Rinpoche sebelum memulai ceramah dharmanya?
Sayang sekali, di sambutan awal, si emcee acara akan melompat dari setelah menyebut nama Shi-mu langsung ke para VM dan lainnya.
Sambutan tak pernah disampaikan kepada Buddha Hidup kita, Thubten Ksiti Rinpoche!
Ini khan menunjukkan Komite Pusat tak punya sopan santun dan rasa hormat seperti di acara terdahulu saat Bhagawati dari seorang Rinpoche datang mengunjungi Vajragarbha Taiwan?
Beliau tak diberikan penghormatan yang selayaknya sesuai dengan posisinya.
Lihatlah Thubten Ksiti, beliau seharusnya ditempatkan di sebelah Guru, dan Shi-mu selayaknya bergeser untuk memberikan tempat bagi Thubten Ksiti atas nama memberikan penghormatan.
Umur seorang Rinpoche (yang masih muda) bukanlah parameter untuk kemudian memberikannya tempat di posisi yang rendah.
Kamu lihatlah bagaimana mereka meletakkan patung para Buddha dan Bodhisattva di sana.
Hahaha!
Kesalahan besar lagi!
Sila? Disiplin?
Berapa banyak yang mereka benar-benar ketahui?
Dan mereka yang “ditempatkan di lokasi yang salah”, lihat saja seberapa besar rasa tak hormatmu akan berubah menjadi merugikan dirimu sendiri.
Salam semuanya.
Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef
Related Posts:
- Ceramah
dharma Guru, 29 Juni 2013 – Beberapa hal edukatif…
- Lotuschef
Bercakap-cakap – Tercerahkan atau malah mulai…
- Kebijaksanaan
yang nampak gila – Buddha Berbanding Insan…
- Lotuschef
Bermain-main – Berbagai Peraturan Disiplin Yang…
- Kebijaksanaan
yang nampak gila – Gaya Aturan Permainan…
No comments:
Post a Comment