Thursday, March 31, 2016

Sungguhkah kamu mampu menolong?



Dibagikan dengan anotasi oleh Lotuschef – 30 Maret 2016
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: 你能真的帮忙吗?Can you really help?



Mengutip dari artikel Lotuschef Membahas Bodhicitta:
Dari arsip email:

[--- Fashi sayang,

Papa si AA ada masalah hernia dan butuh dioperasi. Berhubung biaya operasi cukup mahal, apakah bisa ditolong dengan menggunakan fu atau cara lain?

Mereka dari keluarga katolik dan tak percaya pada hal-hal seperti mantra dan fengshui.
Mamanya terakhir kali menderita osteoporosis yang cukup parah dan aku ingat Guru punya fu untuk menyembuhkannya, tapi berhubung dia tak percaya jadi aku tak bisa membantunya dengan memintakan fu kepada Guru hahaha.

Apakah mungkin masih bisa ditolong?

Salam. ---]

~~~~~~~~

Kasus A:

AA: Aku punya teman yang sudah berkali-kali berusaha untuk bisa hamil lewat berbagai cara buatan, tapi tak pernah berhasil.
Ia beragama Katolik dan merasa bahwa usaha-usahanya yang tak berhasil bagaikan mencabut nyawa. Ia akan mencoba untuk terakhir kalinya dan setelah itu berhenti.
Fashi, apakah kita bisa membantunya?

Kasus B:
BB: Ada teman yang tak bisa hamil, dan aku menyarankannya untuk menjapa Sutra Maharaja Avalokiteshvara (Gao Wang). Aku merasa dia tak menjapanya.
Fashi, apa ada yang bisa kita lakukan untuk menolongnya?

~~~~~~~~~

Teman-temanku yang terkasih, kasus-kasus di atas punya kemiripan! :)

Subjek orang-orangnya memeluk agama Katolik ataupun atheis!
Ini masuk kategori yang tak bisa ditolong oleh Buddha!

Kenapa orang-orang berpikir kalau aku atau Mahaguru Lu mampu menolong orang-orang tersebut?

Aku ingat pernah memintakan bantuan untuk menolong teman seorang murid yang istrinya berada di masa akhir kehamilan. Dokter bilang mungkin mereka akan kehilangan si ibu dan anaknya sekalian!

Istrinya akhirnya terselamatkan, namun bayinya meninggal.

Yang ada malah suaminya marah dan menyalahkan kami karena tak mampu menolong bayinya!

Teman-temanku yang terkasih, karma seseorang akan menentukan nasib orang yang bersangkutan, jangan malah menyalahkan orang-orang lain.

Menawarkan Pertolongan?

Jangan lakukan kalau kamu tak sepenuhnya paham apa yang sedang kamu tawarkan!

Kamu lihat, VM LH sangat terkenal dengan memberikan banyak “PR” untuk diselesaikan dalam suatu periode tertentu, seperti menjapa mantra 100 aksara sebanyak 1000x dalam 3 hari …

Kalau kamu paham, ajaran Buddha kepada semua insan adalah untuk mengentaskan penderitaan supaya mendapatkan kebahagiaan.
Bukankah PR yang begitu banyak tak akan membuat bahagia orang yang menjalankannya?
LAGIPULA, ia juga gagal untuk benar-benar menolong siapapun dengan meresepkan “PR” dalam jumlah besar, karena sepertinya Menghilangkan poin penting seperti “Mudra, Visualisasi & Mantra”!

Hahaha!
Mahaguru Lu bilang bahwa VM yang sejati adalah mereka yang mempunyai pengalaman dan tahu apa yang sedang mereka ajarkan!

Membagikan berbagai materi sutra dan terserah apakah si subjek mau menjapanya atau tidak, sungguh tak menolong sama sekali.

Mereka yang menginginkan anak, maka Sutra Satya Buddha adalah yang juga direkomendasikan.
Karena di sana ada tertulis: 求子得子,求女得女.....
[Memohon anak laki-laki, akan mendapatkan anak laki-laki; memohon anak perempuan, mendapatkan anak perempuan …..]

TAPI, ada faktor-faktor lain yang harus dipertimbangkan bila ingin berhasil.

Segala fundamental Buddha Dharma!

Teman-temanku sekalian, bila kamu hendak menawarkan pertolongan, mohon pertimbangkan hal-hal berikut:
  1. Apakah kamu benar-benar tahu cara memberikan pertolongan yang relevan?
  2. Apakah kamu tahu bahwa kamu juga turut membawa reputasi guru-mu di sana?
Karena saat bantuan yang kamu berikan ternyata tidak efektif, guru-mu lah yang akan disalahkan atas ketidakberhasilan tersebut. Sudahkah kamu mempertimbangkan hal ini?

Sama halnya, kamu juga membawaku di dalam situasi yang sama saat kamu bilang bahwa akulah yang memberikan pertolongan ataupun saran.

Seperti “Aku akan menanyakan kepada Mahaguru Lu untukmu …” atau “Aku akan menanyakan kepada Fashi untukmu …” adalah hal yang sama, dan akan menyesatkan orang-orang yang merasa bahwa “pertolongan” darimu adalah (menyampaikan) pertolongan dari Guru-mu ataupun Fashi!

Seorang murid bertanya kepadaku: “Fashi, kenapa si Fashi itu melakukannya dengan cara seperti itu …?”

Aku menimpalinya: “Aku tak tahu dan tak ingin mengomentari, karena kamu nanti akan menyebarkan kabar bahwa Fashi LC bilang kalau si Fashi itu salah …..”

Supaya bisa menolong orang lain, kamu butuh pengetahuan yang relevan dan keberhasilan di dalam sadhanamu!

Jangan meresepkan apapun selama kamu belum mencapai keberhasilan yoga!

Lebih baik tidak menolong daripada memberikan bantuan yang tak efektif!

Dan mohon jangan membawa-bawa diriku ataupun Mahaguru Lu di dalam “niat baikmu untuk menolong”! :)

Kalau si subjek butuh pertolongan, ia akan berusaha dengan tulus untuk mencariku. Dari sana barulah aku akan mengevaluasinya dengan menyeluruh.
Jadi jangan datang kepadaku dan bilang: “Fashi, aku mohon supaya kamu menolong temanku… dan orang itu beragama Katolik….”


Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

No comments:

Post a Comment