27-3-2011 Taking Refuge. 皈依
Bersarana / Berlindung
Translated by : Lotus Junhao
Sumber :
http://lotuschef.blogspot.com/2011/03/27-3-2011-taking-refuge.html
Suatu sore, pada satu sesi sadhana seorang murid membawakan seorang
peserta wanita kepada saya.
Peserta wanita itu berkata ingin bersarana tetapi suaminya
menentang dia melakukan hal tersebut.
Saya menjelaskan bahwa Buddha mengajarkan kita membahagiakan orang
lain.
Saya bertanya kepadanya kenapa dia ingin bersarana. Dia menjawab
karena dia cukup suka ordo Satya Buddha.
Saya memberitahukannya bahwa dia tetap dipersilahkan untuk datang bersadhana dan dia dapat memvisualisasikan suaminya duduk di sampingnya serta mendapatkan pemberkatan dari semua Dewata. Dengan cara ini, suaminya secara perlahan akan dapat menerima keputusannya untuk bersarana.
Coba tebak bagaimana selanjutnya? Dia berkata dia menyukai hal tersebut jadi bagaimanapun juga dia akan bersarana!
Haha! Haha! Haha!
----------------------------------------------------------------------------------
Akhir-akhir ini beberapa murid yang baru bersarana memberitahukan saya bahwa di beberapa vihara tertentu, mereka ditanya apakah mereka telah bersarana atau tidak. Mereka tidak diizinkan bergabung pada sesi sadhana ketika jawabannya TIDAK.
Akhir-akhir ini beberapa murid yang baru bersarana memberitahukan saya bahwa di beberapa vihara tertentu, mereka ditanya apakah mereka telah bersarana atau tidak. Mereka tidak diizinkan bergabung pada sesi sadhana ketika jawabannya TIDAK.
Hal ini juga terjadi di Seattle pada suatu sore ketika sekelompok
warga negara Indian datang ke vihara Seattle. Terdapat perdebatan dalam
mengizinkan mereka berada di vihara atau tidak, sampai saya menjelaskan masalah
tersebut dengan Dharma Duta.
Partisipan jenis ini sebenarnya sedang membangun suatu hubungan ramah tamah atau seperti mengulurkan tangan untuk bersalaman.
Sama sekali tidak masalah bila mengizinkan mereka bergabung
bersadhana bersama kita.
Juga ingatlah Shizun berkata bahwa Beliau tidak akan mengabaikan atau mengacuhkan satu pun insan.
Mari bersikap terbuka dan tulus kepada semua insan. Jangan mencegah mereka ikut serta dalam kegiatan Dharma.
Amituofo / Lotuschef / Pure Karma / True Buddha School
No comments:
Post a Comment