10-5-2011 法袍 Ceremonial
Robe
法袍Jubah Upacara Dharma (Warna
Kuning)
Translated by : Lotus Junhao
Sumber :
Pada hari Minggu
08-05-2011, terdapat 16 murid seDharma yang mengenakan Jubah Upacara Dharma (Warna
Kuning).
Haha! Banyak yang datang
dan mengintip dari luar aula dimana kami melakukan Pelimpahan Jasa atas
Pelafalan Dharani.
Dalam aliran Sutrayana, Bhiksu atau Pandita Senior mengenakan Jubah Kuning sementara lainnya mengenakan Jubah Abu-Abu / Jubah Coklat.
Dalam ordo Satya Buddha, begitu bersarana maka kita boleh mengenakan Jubah Kuning.
Seseorang memarahi salah seorang peserta. Dia mengatakan bahwa jubah tersebut hanya dapat dikenakan untuk ritual / acara agung dan bukan untuk dikenakan pada saat Penjapaan Sutra & Penyeberangan Bardo Untuk Mereka Yang Baru Saja Meninggal atau ke tempat-tempat seperti
Jubah
yang dikenakan itu menjadi “kotor” dan ketika dia meninggal dunia maka dia
tidak boleh mengenakan jubah “kotor” itu. Dia harus membeli yang baru. Dia juga
tidak dapat memberikan jubahnya kepada almarhum untuk dipakai.
Ini
merupakan insan bodoh lainnya yang mengoceh setumpuk hal-hal tidak masuk akal
yang membuat orang lain merasa tidak bahagia dan mencoba menanamkan rasa takut
terhadap orang lain. Membuat orang lain merasa bahwa mereka telah melakukan
suatu KEJAHATAN BESAR.
Mohon pergi dan jauhi
orang-orang demikian. Jangan berdebat ataupun menjadi marah.
Mereka tidak cukup berharga
untuk membuat Anda menyia-nyiakan perasaan dan waktu Anda bagi mereka.
Masalahnya adalah jika Anda
menanyakan orang tersebut : “Pernahkah Anda mengenakan jubah “kotor” dan
meninggal sebelumnya? Apakah Anda ditendang keluar dari surga / Tanah Suci
karena jubah “kotor” Anda?
Haha! Sungguh amat lucu.
Amituofo / Lotuschef / Pure Karma /
No comments:
Post a Comment