4-5-2011 师尊给的功课 Homework from
GM
师尊给的功课
Tugas Yang Diberikan Oleh Shizun
Translated by : Lotus Junhao
Sumber :
Saya bertemu kedua bersaudari ini di Seattle pada tahun dimana saya
ditabhiskan menjadi seorang Lhama / Bhiksuni.
Yang satu tinggal di USA
dan satunya lagi di Hong Kong .
Salah satu dari mereka sedang berlutut dan “puak poi” (melempar sepasang potongan kayu yang berbentuk bulan sabit) untuk menanyakan Shizun sejumlah pertanyaan.
Sepertinya setiap kali dia membaca sebuah daftar rekan bisnis /
klien maka dia menanyakan kepada Shizun apakah boleh berbisnis dengan orang ini
atau tidak?
Saya berkata kepada dia agar tidak melakukan hal tersebut. Kita hanya perlu memohon Shizun selalu menolong dan membimbing kita kemudian percayakan segala hal kepada Shizun.
Saudari seDharma yang lainnya sebenarnya sedang menunggu saudara
perempuannya tadi selesai dan kemudian juga hendak melakukan hal yang sama!
Saya mengobrol dengan mereka dan berbagi cara melatih diri /
bersadhana dan bagaimana memahami ajaran serta belajar dari Shizun.
Mereka memiliki seorang adik laki-laki yang mengalami kecelakaan
dan menjadi “sayuran*” (istilah
kedokteran - kondisi dimana sang pasien
tetap hidup tetapi lumpuh terbaring di atas tempat tidur. Kehilangan semua
kemampuan atas panca indera dan organ tubuh. Hanya jantung dan paru-paru yang
berfungsi normal. Selain itu, kondisinya tidak ada bedanya dengan orang yang
meninggal.).
Mereka telah menunjukkan foto adiknya kepada Shizun dan memohon
Shizun untuk menolongnya.
Saya cukup sering bertemu saudari seDharma yang berasal dari HK tersebut baik pada saat upacara Dharma ordo Satya Buddha di Taiwan ataupun di Hongkong.
Setelah upacara Dharma Sharpyinma pada bulan Februari tahun ini, tempat di mana saya bertemu lagi dengan dia, Shizun mengatakan lain kali ketika saya pergi ke Hongkong maka pergi dan lihatlah kondisi adik laki-laki mereka.
Saya bertemu kedua saudari seDharma tersebut kali ini di Hongkong, tepatnya di Aula Pameran sehari sebelum upacara Dharma diselenggarakan. Saya sedang berpikir untuk memberitahu mereka bahwa saya ingin mengunjungi adik laki-laki mereka dan hendak mengatur janji untuk bertemu.
Mereka sedang sibuk melakukan pekerjaan sukarela dan saya
kehilangan kesempatan untuk memberitahu mereka.
Jadi saya pikir setelah upacara Dharma selesai maka saya akan
menghubungi mereka dan membuat janji untuk mengunjungi adik laki-laki mereka.
Pada hari dimana upacara Dharma Maha Mayura diselenggarakan, setelah melewati Thangka pemberkatan, kelompok saya meninggalkan aula dari sisi sebelah kiri dan di sana terdapat saudari seDharma yang bersama dengan adik laki-lakinya yang terbaring dalam tempat tidur lipat.
Akhirnya saya berjumpa langsung dengan adik laki-lakinya namun tanpa mengatur janji terlebih dahulu di antara kita.
Mereka sedang menunggu di sana
berharap memiliki peluang kecil bahwa Shizun akan melewati sana sehingga mereka dapat memohon
pemberkatan untuk sang adik.
Saya memberi mereka Roda Mantra Vajra 6 Alam dan juga menaruhnya
sehelai pada tangan kanan sang adik. Saya meninggalkan mereka pesan tentang
cara-cara menjapa mantra dan agar menaruh Roda Mantra tersebut bersentuhan
dengan sang adik.
Juga memberikan mereka beberapa benda-benda bertuah dari altar
mandala untuk dibagikan kepada teman-teman yang lain.
Baiklah, Shizun langsung pergi ke aula dimana makan malam diadakan tanpa melewati pintu keluar sebelah kiri dari aula tersebut.
Jadi sepertinya Shizun telah mengatur saya untuk bertemu sang adik
ini!
Haha! Shizun turun tangan dengan cara yang tidak dapat dijelaskan.
Murid-murid terkasih, kita hanya melakukan apa yang diinstruksikan Shizun dan melaksanakannya dengan baik.
Hanya itu saja.
BELIAU juga memastikan saya menyelesaikan tugasku! Haha!
Amituofo / Lotuschef / Pure Karma /
No comments:
Post a Comment