17-4-2011 Benar-Benar Berterima Kasih kepada Shizun
Translated by : Lotus
Junhao
Sumber :
http://lotuschef.blogspot.com/2011/04/17-4-2011-grateful-thanks-to-gm.html
Dua minggu lalu, seorang teman H mengatakan sepupunya bermimpi
ayahnya yang baru saja telah meninggal dunia.
H menyarankan dia agar melakukan penyeberangan bardo bagi ayahnya.
Dia menerima Paket Bardo dari saya dana kami telah memberkati paket
tersebut saat puja Api Homa. Kemudian kami membakar paket tersebut yang terdiri
dari Kertas Perintah Penyeberangan, teratai, pagoda dan berbagai kertas mantra
dan juga benda lainnya.
Paket Bardo hampir sama dengan paket untuk
leluhur di blog ini, yang berbeda hanyalah Papan Perintah-nya.
Setelah melakukan penyeberangan bardo, dia bertanya kepada H tentang keefektifan dari penyeberangan bardo metode ini. H memberitahu dia agar tidak mencari medium untuk memanggil roh sang ayah untuk menanyakan kejelasan statusnya.
H juga memberitahukannya agar meminta sang ayah memberi dia jawaban
melalui sebuah mimpi.
Kabar dari H :
“Fashi masih ingatkah teman saya, yang meminta kita agar melakukan
penyeberangan bardo untuk ayahnya?
Kemarin dia bermimpi.
Dalam mimpinya, seseorang menyuruh dia untuk pergi ke vihara,
berdoa dan mengantarkan kepergian sang ayah.
Dia berjalan masuk ke dalam sebuah vihara yang berada di dekat
rumah orang tuanya. Setelah itu seseorang membawanya terbang bersama-sama ke
angkasa.
Dia melihat banyak bintang seperti di luar angkasa.”
Saya menjawab : “Ayahnya telah diseberangkan. Jika dia mau, dia dapat bersarana untuk ayah dan dirinya juga.”
H berkata : “Ketika melakukan samadhi, kita selalu memvisualisasikan para Buddha sebagai titik-titik cahaya bintang, apakah hal tersebut berarti ayahnya juga termasuk salah satu bintang tersebut?
Saya : “Iya.”
H : “Oke, saya akan memberitahukannya. Saya pikir Shizun sangat baik sekali membiarkannya bermimpi demikian.
Saya : “Iya, dia khawatir apakah penyeberangan bardo yang kita lakukan manjur atau tidak.
Ayahnya merupakan salah satu bintang di antara banyaknya bintang di
angkasa ataupun bintang di Alam Semesta ini.
Mintalah dia untuk melimpahkan perbuatan amal kepada sang ayah
sehingga meningkatkan bekal sang ayah di Tanah Suci.”
H : “Tidak begitu sih. Hal itu karena salah satu sepupunya bermimpi sang ayah mengatakan dia sangat kedinginan dan dia tidak ingin pergi ke neraka. Mimpi itu terjadi sebelum kita menolongnya. Setelah kita melakukan Penyeberangan Bardo, dia masih khawatir karena dia tidak tahu dimana ayahnya berada sekarang.
Jadi saya memberitahukannya dia akan bermimpi sesuatu.
Dan jika dia bermimpi maka ceritakanlah kepada saya.”
Saya : “Baiklah, dia telah bermimpi dan seharusnya merasa lega serta bahagia untuk ayahnya.”
H : “Iya,.. ketika saya pertama kali membaca kabar darinya, saya menebak
bahwa ayahnya merupakan salah satu dari bintang-bintang itu.
Tetapi saya merasa tetap perlu memberitahukan hal ini kepada
Fashi.”
______________________________________________________________________________
Penyeberangan bardo dilakukan saat puja Api Homa Padmakumara. Tentu saja, Shizun dengan welas asih melakukan hal yang dibutuhkan.
Bukankah kita para umat Ordo Satya Buddha sungguh-sungguh
terberkati memiliki Guru Agung yakni Shizun?
Amituofo / Lotuschef / Pure Karma /
No comments:
Post a Comment