Thursday, October 24, 2013
Mengenai Menemukan Kebahagiaan
Ditulis oleh Lotuschef – 22 Oktober 2013
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Lotuschef on Finding Happiness
Cuplikan layar di atas diambil dari ceramah Guru tanggal 19 Oktober 2013.
Di ceramah beliau baru-baru ini, Guru bicara mengenai dirinya yang Selalu Bahagia dan Tak Terganggu oleh masalah apapun, yang sama artinya dengan pencapaian tertinggi dalam pelatihan diri, Tingkat Maha Kesempurnaan.
Hahaha!
Aku juga berkali-kali mengatakan bahwa Buddha mengajar kita semua untuk meninggalkan penderitaan dan mendapatkan kebahagiaan.
Jalanmu untuk menemukan kebahagian dan bernaung di dalam kebahagiaan secara permanen, adalah kunci utama yang harus kau pegang!
Ibu seorang murid pernah bertanya kepadaku: Fashi, kenapa aku melihatmu selalu tersenyum bahagia?
Akupun menimpalinya: Karena aku telah belajar merelakan sejak aku ditahbiskan menjadi seorang bhiksuni. Itulah yang membuatku mampu selalu tersenyum bahagia! :)
Bahagiakah dirimu?
Apakah kamu telah menemukan cara untuk membuat dirimu bahagia dan terus berada dalam kondisi bahagia tersebut?
Aku pernah mengatakan bahwa Tantrayana adalah mengenai Kesederhanaan.
Kini percayakah kamu setelah Guru menjelaskan Maha Kesempurnaan kepadamu?
Kamu mulai berlatih dan akhirnya akan menyadari bahwa kamu kembali ke Pola Pikir yang Polos dan Sederhana layaknya seorang anak kecil!
Untuk para sadhaka wanita, maka aura dan pola pikir mereka perlahan-lahan akan berubah menjadi lelaki, dan kemudian berubah lagi menjadi anak kecil.
Aku juga menjelaskan bahwa saat seorang sadhaka pria menjadi Feminin, maka semua usahanya menjadi sia-sia belaka!
Hal tersebut ada hubungannya dengan Keseimbangan Yin & Yang di dalam tubuhnya!
Atau kemungkinan ia melatih Ilmu Hitam yang pada akhirnya malah mencelakai dirinya sendiri.
Vajra Master yang mendatangiku dua kali, sekali di Taiwan dan sekali lagi di Seattle, yang mengaku atas suruhan Komite Pusat, apakah seperti orang yang berada dalam tekanan?
Saat di Taiwan, kulihat auranya meredup.
Saat di Seattle, saat kita sedang berada di luar aula upacara dan di ruang terbuka, ia menampilkan sikap yang bermusuhan dan terlihat redup meski Guru juga sedang berada di sana dan bahkan ia telah mendapatkan abhiseka dari Guru di upacara tersebut.
Dan di suatu sesi, Guru-pun berkomentar bahwa bila dia telah tercerahkan, maka ia tak akan takut saat sedang berada di dimensi angkasa luas yang tak berawan.
Terlebih lagi di sesi baru-baru ini, Guru mengomentari bahwa ia sangat feminin!
Pembacaan auraku cukup akurat dong? :)
Vajra Master ini malah mengalami kemunduran, bukannya kemajuan dalam pelatihan dirinya?
Itu karena ia menciptakan neraka bagi dirinya sendiri dengan menjalankan perintah yang merugikan dirinya dan para tuannya sendiri!
Menganiaya seorang Sangha Sejati adalah bagai mengutuk ajaran Sang Buddha!
Salam semuanya.
Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef
Labels:
anak kecil,
Bahasa Indonesia,
kebahagiaan,
kepolosan,
lotuschef,
maha kesempurnaan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment