Thursday, August 1, 2013

Nadi-nadi Terblokir?


Ditulis oleh Lotuschef – 31 Juli 2013
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Lotuschef in Blocked Channels?




Lihatlah foto-foto di atas.

Apa yang ingin kusampaikan di sini?

Postur tubuh!

Guru sering mengingatkan kita untuk menjaga Postur yang tegak lurus.
Ia mengumpamakan postur tubuh seorang sadhaka harus tegak seperti pohon Fir (sejenis cemara).

Bila ingin melakukan 9 langkah pernafasan dengan benar, kamu harus duduk tegak dan tenang.
Akan menjadi percuma bila melakukan langkah-langkah tersebut namun postur tubuhmu salah.

Hahaha!

Di ceramah baru-baru ini, Guru katakan bahwa VM XX harus memperhatikan nadi tengahnya...

Guru juga membahas mengenai bagaimana seorang murid bisa mempertahankan Kenikmatan Agung selama 24 jam dengan mempertahankan sebuah Bola Sinar untuk tetap bergetar di nadi tengahnya, sehingga menciptakan gesekan di nadi tengah di antara berbagai chakra.

Sebenarnya duduk tegak akan membuatmu dadamu melebar dengan baik sehingga akan ada lebih banyak udara yang bisa masuk ke dalam paru-paru.
Ini akan sangat baik sekali untuk para lanjut usia karena mampu mencegah paru-paru basah yang akan menimbulkan masalah pernafasan.

Pure Karma juga telah memperkenalkan sebuah set latihan yang membantu untuk memperbaiki Energi Qi (Prana) juga. Latihan tersebut akan menjadi ideal untuk para sadhaka juga. Pranalanya tersedia di Media Centre: Pure Karma Zen Dao 净业禅道学 之 一指禅气功.

Sebelumnya aku pernah berbagai mengenai cara “Merasakan” Matahari, Bulan, dan Bintang.

Guru kemudian membahas mengenai “Meminjam” sinar dari mereka.

Bagaimanapun juga kamu harus “Merasakan” mereka dulu atau memahami karakteristik mereka sebelum kamu bisa mulai “Meminjam”, bukannya begitu?

Lalu apa syaratnya yang paling penting?

Kamu harus “Bersih” dan “Suci”!
Bersih dari lapisan-lapisan pengaruh karma.

Setelah itu kamu perlu instruksi dari seorang Guru yang baik (telah berhasil melatihnya).

Dan selama itu kamu harus rajin dalam melatih Fondasi!

Bagaimana cara “Meminjam” Sinar? Kamu harus sudah berhasil memunculkan nadi-nadi (yang tak terlihat itu) dan membuka chakra-chakra di sana juga!
Kemarin saat melayat seorang teman, kami juga membahas hal ini.

Saat seorang pria melatih diri namun malah menjadi sangat feminin, yang mulai terlihat dari ucapannya, gerakan tangannya, dan bahkan bahasa tubuhnya, berarti orang ini mengalami kemunduran.

Kita ini perlahan-lahan bersadhana untuk membersihkan “rintangan tubuh”.
Melepas “tubuh” atau “cangkang” untuk melebur dengan Alam Semesta dalam bentuk Sinar.

Dan sifat dari Sinar adalah netral dari perbedaan seksual.

Kalau membahas sifat dasar Ying & Yang, saat seseorang menjadi lebih YANG daripada YING, dan dari Yang menjadi lebih Ying, kedua-duanya sama-sama tak ideal.
Guru juga sering membahas mengenai Ying dan Yang. Berapa banyak yang kamu pahami? :)

Aku pernah menulis mengenai melihat seseorang dengan nadi-nadinya yang terblokir dan tak bisa mendapatkan keberhasilan Tantra Dalam.
Kalau ada teman-teman yang tak percaya kepadaku, dengarkan saja Guru memberitahu VM XX mengenai nadi tengahnya...

Coba dengarkan ceramah itu kembali.

Seberapa jauh Guru dari si VM ini saat beliau mengatakan bahwa VM XX punya masalah dengan nadi tengahnya?

Ingatlah juga bahwa Nadi Tengah tak bisa dilihat dengan mata manusia, sinar X, ataupun Pemindai Ultra Sound.
Jadi mereka dengan mata “tertentu” akan mampu melihat apakah Nadi Tengahnya telah muncul atau belum, dan apakah terblokir atau tidak? :)

Lima mata (panca-caksu, 五眼) adalah sebagai berikut:
  1. Mata Fisik – mata di mana seorang insan terlahir dengannya;
  2. Mata Dewa – mata yang mampu melihat apapun di manapun;
  3. Mata Kebijaksanaan – mata yang mampu melihat kosongnya semua dharma;
  4. Mata Dharma – mata yang mampu membedakan (mengamati) semua dharma; dan
  5. Mata Buddha – mata yang maha tahu, meliputi semua mata sebelumnya di tingkat  yang sempurna.

Mata Dharma (法眼)
Adalah mata batin yang tak hanya menembus realitas sesungguhnya dari semua hal, namun juga mampu mengamati perbedaan (diskriminasi) dari semua hal. Para bodhisattva yang telah mencapai tingkat tiada kelahiran dharma akan masuk ke dalam bhumi pertama dan mendapatkan mata dharma yang suci. Dengannya mereka akan mampu menolong para insan sesuai dengan sifat, kapasitas dan kesukaan mereka masing-masing.


Hahaha!
Orang dengan pola pikir awam pasti tak akan senang bila ada orang lain yang memberitahunya kalau nadi-nadinya terblokir!

Tapi kenapa tak dilihat saja dari sudut yang produktif?
Bila dipikirkan: Masih ada orang yang mau memberitahumu kalau kamu punya masalah yang merintangi kemajuan pelatihan dirimu. Bukankah seharusnya kamu melakukan sesuatu atau mencari bantuan untuk memecahkan masalahmu?

Lalu kenapa malah kamu tersinggung dan mulai bertindak agresif terhadap orang tersebut?

Sekarang kamu ingin menyesali dirimu sendiri? :)

Oh! Aku tak butuh permintaan maafmu!

Tolonglah dirimu terlebih dulu!


Salam semuanya.


Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef


Related Posts:


No comments:

Post a Comment