Monday, August 19, 2013

Mengenai Monopoli! 独裁!



Ditulis oleh Lotuschef – 14 Agustus 2013
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Lotuschef on Monopoly! 独裁!


[Dikutip dari Wikipedia – Monopoly]

Pasar monopoli (dari bahasa Yunani: monos μόνος {satu atau tunggal} + polein πωλεῖν {menjual}) akan terbentuk saat seseorang atau sebuah perusahaan menjadi satu-satunya penjual atau penyuplai dari sebuah komoditas tertentu (kebalikan dari monopsoni, yang merupakan entitas tunggal yang mengendalikan sebuah pasar dengan membeli suatu barang atau jasa, dan oligopoli yang berisi beberapa entitas yang mendominasi sebuah industri).

Demikianlah monopoli digambarkan lewat kurangnya kompetisi ekonomis untuk menghasilkan barang atau jasa tertentu, dan kurangnya barang-barang pengganti yang layak.

Kata kerja “memonopoli” mengacu pada proses di mana sebuah perusahaan mendapatkan kemampuan untuk menaikkan harga atau mengabaikan para kompetitornya. Di dalam ilmu ekonomi, suatu monopoli berarti adanya penjual tunggal. Di dalam tata perundang-undangan, suatu monopoli berarti sebuah entitas bisnis yang punya kekuatan pasar yang signifikan, yaitu kekuatan untuk mematok harga yang tinggi.

Meski monopoli bisa berupa bisnis-bisnis besar, ukuran bukanlah karakter dari sebuah monopoli.

Sebuah bisnis kecil bisa saja punya kemampuan untuk menaikkan harga dalam skala industri atau pasar kecil.

Monopoli dibedakan dengan monopsoni, di mana hanya ada satu pembeli untuk sebuah produk atau jasa; sebuah monopoli juga bisa punya kendali monopsoni untuk sebuah sektor pasar.

Begitu juga sebuah monopoli harus dibedakan dengan kartel (juga sering disebut sebagai Kumpulan Produsen), yang merupakan sebuah bentuk oligopoli, di mana para vendor bertindak bersama untuk mengkoordinasi jasa, harga ataupun penjualan barang.

Monopoli, monopsoni, dan oligopoli semuanya merupakan situasi di mana satu atau beberapa entitas punya kekuatan pasar dan dengannya saling berinteraksi dengan para kustomernya (monopoli), vendor (monopsoni), dan perusahaan-perusahaan lain (oligopoli) dengan berbagai cara yang menyimpangkan interaksi/perilaku pasar.

Saat secara hukum tidak diwajibkan untuk melakukan hal sebaliknya, entitas-entitas monopoli biasanya akan memaksimalkan keuntungan mereka dengan cara memproduksi barang lebih sedikit dan menjualnya dengan harga yang lebih tinggi bila harus dibandingkan dalam kasus kompetisi yang sempurna.

Monopoli bisa dibentuk oleh suatu pemerintah, bisa juga berupa monopoli alamiah, ataupun dibentuk dengan integrasi.

Dalam banyak yurisdiksi (wilayah hukum), undang-undang kompetisi akan membatasi praktek monopoli.

Praktek memegang sebuah posisi dominan atau monopoli suatu pasar seringkali tidak dianggap ilegal, namun beberapa kategori perilaku tertentu bisa dianggap kejam dan akan dikenakan sanksi legal bila suatu bisnis menjadi dominan.

Monopoli yang diberikan oleh pemerintah atau monopoli legal, sebaliknya, mendapat ijin dari pemerintah, dan seringkali dijalankan untuk memberikan insentif untuk berinvestasi di dalam sebuah badan usaha yang beresiko atau memperkaya kalangan kepentingan domestik.

Paten, hak cipta, dan merek dagang kadang kala digunakan sebagai contoh dari monopoli yang diberikan oleh pemerintah.

Pemerintah juga boleh menciptakan badan usaha sendiri, dan dengannya membentuk sebuah monopoli yang dijalankan oleh pemerintah.

---

PKV: Di dalam Tantrayana, sungguh tidak perlu membuang-buang waktu untuk menunjukkan intensimu kepada orang lain.
Semua yang kukatakan ternyata (terjadi) dilakukan semua, jadi aku selama ini memberitahukan Kebenaran!
Dan yang terakhir mengenai kertas sembahyang, kudengar kalau Komite Pusat kini memberikan kuasa kepada Daden untuk mencetak semua kertas sembahyang. Orang-orang lain harus mendapatkan persetujuan atau otoristasi sebelum mereka mencetaknya. Bila tidak, maka akan dianggap TAK RESMI!
Hahaha! Semua ujung-ujungnya $$!

AA: Komite Pusat jadi semakin aneh saja lol.

BB: Dan makin serakah pula!
Semua hanya mengenai $$$$$$$$$ hehe.
Semuanya jadi makin menarik saja!

CC: Ya tuhan... apa mereka ini sungguh kurang kerjaan dan lalu memikirkan cara-cara untuk menghasilkan uang... hahaha. Kukira mereka sebentar lagi akan pusing sendiri karena banyak yang akan meminta ijin (untuk mencetak) hahaha.

DD: Mereka pikir bila punya otoritas semacam ini lalu bisa masuk Maha Kolam Teratai Kembar =))

PKV: Ya begitulah! Dulu mereka pernah meminta Guru {untuk memberikan jaminan kepada para Sponsor Besar bahwa mereka semua akan menerima sertifikat yang akan menjamin mereka untuk masuk ke Tanah Suci}!

Hahaha!

Dan jawaban Guru adalah [TIDAK!].

Cash Call baru-baru ini juga layaknya mereka mencoba memberikan janji atau jaminan kepada para Donor Besar dalam bentuk pemberkatan yang akan diberikan oleh Guru.

Terus-menerus menjual Guru!!! :)

Salam semuanya.

Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef

No comments:

Post a Comment