Tuesday, August 27, 2013
Perjumpaan 1
Ditulis oleh Lotuschef – 25 Agustus 2013
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Lotuschef on Encounters 1
Vajragarbha Seattle, 23 Agustus 2013.
Saat aku sedang mengabadikan foto bentuk-bentuk awan di atas vihara bersama dengan para murid, AA dan seorang murid lainnya mendatangi kami dan bertanya apa yang sedang kami foto.
Saat aku menengok ke arahnya dan menimpalinya, aku melihatnya sekilas dan apa yang kulihat membuatku mengamatinya lebih mendetil.
Meski aku memberitahunya bahwa kami sedang mempelajari bentuk-bentuk awan berhubung kemarin kami sempat mengabadikan banyak para pelindung dharma (dharmapala) dari formasi-formasi awan; kuberitahu AA supaya dia menjaga kesehatannya karena ginjalnya mungkin akan bermasalah.
Aku berikan dia sebuah liontin dengan foto Guru dan berbagai macam dharani di dalamnya.
Aku juga sarankan dia untuk menjapa mantra panjang Guru karena di dalamnya terdapat mandala mantra vajra 6 alam juga, dengannya mampu membantu dalam menyucikan dan membersihkan.
Ia nampak lebih baik setelah menjapa mantra Guru bersamaku.
Setelah itu ia pergi dan kembali lagi beberapa menit kemudian bersama dengan keluarganya, memintaku untuk “melihat” istri dan anak-anaknya.
Kuberitahu bahwa aku tak mau “melihat” lagi.
Tapi aku “melihat” keluarganya sehat-sehat saja, tak perlu pengamatan dan penjelasan lebih lanjut.
Kalau aku jadi “melihat” seluruh anggota keluarganya juga, pasti setelah itu akan terbentuk antrian dan aku akan dikerubungi dalam hitungan menit. :)
Tiap kali aku menginjakkan kaki ke wilayah wihara, seorang fashi dari Malaysia selalu membuntutiku. Ia menjaga jarak sekitar 2 meter dariku dan selalu berada di sisi sebelah kiriku. Dia juga ditemani oleh beberapa lainnya di posisi yang berlainan. Masing-masing berkeliaran sendiri-sendiri, terlihat seperti tak ada hal lain yang lebih baik untuk dilakukan selain berdiri dan mengamati gerak-gerikku.
Seorang teman murid yang bersamaku memperhatikan bahwa saat aku bergerak, mereka akan berpindah posisi agar selalu waspada dalam jarak dekat! :)
Wow! Mereka ini apa tak punya hal yang lebih produktif untuk dilakukan?
Apa mereka tak merasa perlu bersadhana sama sekali?
Kenapa menyerahkan diri mereka sendiri untuk dikendalikan oleh sekelompok orang dan rela diperintah untuk menjalankan perintah mereka padahal jelas-jelas merugikan diri sendiri?
Guru kemarin mengatakan sesuatu tentang hal ini, kalian apa mendengarkan?
Aku kemarin sempat melihat AA setelah sesi abhiseka. Ia terlihat semakin membaik.
Abhiseka Pindola terlihat sangat membantunya, dari segi kesehatan. :)
Salam semuanya.
Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom
Lama Lotuschef
Labels:
Bahasa Indonesia,
lotuschef,
mantra guru,
perjumpaan,
pindola
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment