Wednesday, August 22, 2012

Lotuschef Bercakap-cakap – Penyeberangan Bardo?


by LOTUS NINO on AUGUST 22, 2012
Ditulis oleh Lotuschef – 2 Agustus 2012
Diterjemahkan oleh Lotus Nino
Sumber: Lotuschef in Chat – Bardo Delivery?
Mudra Guru Padmakumara: 
Tangan Kiri – Mudra Teratai, Tangan Kanan – Mudra Membabarkan Dharma

[--- CG: Fashi...,
Aku mau tanya mengenai cerita seorang yang telah meninggal yang dipaksa memeluk agama Kristen pada saat upacara pemakaman.
Sebenarnya ini cerita mengenai ibuku. Dia juga mengalami hal yang sama. Dulu waktu mengambil “chiam si” tahuan di rumah ibadah Sangharama Bodhisattva (Guan Gong Pusa), orang yang membacanya sepertinya bilang kalau ibuku sedang menderita di sana. Ia tidak bisa memakan “bunga” dan mulai saat itu tiap kali aku menjenguknya, aku akan membawakannya makanan untuknya. Aku ingin memindahkannya tapi ternyata cukup rumit karena butuh persetujuan dari ayahku dan keluarga ibuku. Mereka pasti tidak akan percaya hal-hal seperti ini.
Tapi ada yang aneh beberapa hari/minggu yang lalu (aku kurang pasti tentang waktunya), ibu masuk ke dalam mimpi salah satu orang yang tinggal di rumah lamaku. Ibu bilang kalau ia tidak ingin berada di dalam pekuburan Kristen dan ingin berada di dalam vihara saja. Meski aku telah mendaftarkannya pada upacara Kalachakra kemarin, sepertinya dia masih berada di dunia ini =,= aku cukup bingung apakah dia kemarin menolak diseberangkan atau harus mengikuti tata cara Kristen atau apa.
Dalam kasus ini, bagaimana caraku bisa menolongnya? Besok akan meletakkan sebuah papan arwah untuknya di dalam vihara dan memintanya untuk tinggal di sana, tapi aku masih ingin membantunya lebih lanjut lagi. Bagaimana menurutmu, Fashi? ---]

{— LC: Sayangku, kamu bisa membantunya untuk guiyi (berlindung/bersarana) dan juga meletakkan papan arwah untuknya di dalam vihara tanpa harus memberitahu siapapun!
Kamu adalah anaknya, jadi kira-kira kamu boleh membelikannya sebuah rumah untuknya di lokasi lain.
Sepertinya memang ibu belum naik ke atas.
Kamu bisa membantu para musuh karmanya untuk bersarana dan melakukan penyeberangan bardo untuknya dan para musuh karmanya secara bersamaan.
Melimpahkan jasa pahala dari sadhanamu untuknya dan para musuh karmanya juga bisa membantunya.
Lalu bisa juga lewat melakukan aktivitas amal atas namanya dan para musuh karmanya juga.
Aku bisa membantunya dan para musuh karmanya untuk bersarana pada hari Sabtu ini dan meminta bantuan dari Guru dan Guan Yin untuk menolongnya.
Kamu bisa melalukan apa saja yang kamu sukai untuknya karena ia adalah ibumu.

Ini adalah sebuah ajaran yang aku belum pernah bagikan dengan teman-teman sebelumnya: saat membaca sutra Maharaja Avalokiteshvara (Gao Wang), kamu adalah Guan Yin yang duduk di atas tahta teratai…. Hahaha. Ini adalah salah satu bentuk mahamudra, dan oleh karenanya aku tidak berani membagikannya secara online waktu itu. Tapi Guru berkata untuk mengajarkannya padamu.
Dengan cara inilah aku membantu menyembuhkan saudara iparku yang menderita kanker stadium 4.

Namun yang terbaik adalah mereka harus bersarana sehingga akan lebih mudah untuk menolong mereka. Bersarana kepada guru bagaikan memberi mereka paspor untuk masuk ke Maha Kolam Teratai Kembar.
Lalu kita terus memberikan bingkisan kepada para musuh karma ibumu sampai akhirnya mereka mau menerimanya dan memaafkan ibumu.
Kamu juga bisa menarik ibumu ke hadapanmu lewat kekuatan pikiran dan tanyakan padanya untuk memberitahukan semua masalahnya kepadamu. Muncul di dalam mimpi orang lain bisa berarti ia butuh bantuan.
Berikan kepadaku namanya dan aku bisa menggunakan alamatmu untuk membantunya dan para musuh karmanya untuk bersarana juga.
Aku sempat memberitahu BB bahwa kalaupun telah lewat 49 hari sejak meninggalnya seseorang, kita bisa minta bantuan Acala untuk menariknya keluar dari neraka.
Santailah dan lakukan yang menurutmu terbaik untuknya, karena ini adalah bakti kepada orang tua dan tak ada orang yang bisa menghentikanmu. Hanya jangan beritahu mereka yang (pasti akan) menentang hal ini sehingga kamu bisa menghindari argumentasi yang tak perlu.
Oh ya aku ingat kamu pernah memberikan persembahan kepada para leluhurmu dengan dua nama marga. Kamu bisa melakukannya lagi di tanggal 18 Agustus ini saat kita mengadakan upacara persembahan untuk para leluhur.
Pertama kali bantulah untuk bersarana. Kalau ibu bisa bilang dia ingin tinggal di vihara berarti dia tidak berada di dalam neraka.

Tantrayana sungguh tiada batas dan terserah kamu untuk memikirkan sebuah cara sesuai apa yang diajarkan Guru kepadamu, lalu kamu mengadaptasikannya ke dalam berbagai situasi untuk hasil yang terbaik.
Jangan ajarkan kepada orang lain apa yang aku bagikan di sini, karena mereka tidak bisa melakukannya dan pada akhirnya akan berkata kalau kamu berbohong.
Kalau masih kurang jelas bisa tanya ke CN untuk menjelaskannya kepadamu.
Pacik CN, tolong la!
:) —}

[--- GC: Okay, terima kasih Fashi mau membantu dan mengajari kita.
Oh, sungguh merasa tenang karena ibu tidak berada di neraka.
Memang paling baik adalah melakukan penyeberangan bardo dan membantu ibu dan para musuh karmanya untuk bersarana. Kalau aku memohon bantuan untuk penyeberangan bardo, apa aku bisa mendapatkan harga yang terjangkau fashi? He7...
Ya, aku selalu menariknya ke hadapanku di dalam pikiranku bersama dengan semua insan dalam visualisasi batin yang tak terhingga (apramana).
Beberapa tahun yang lalu aku memimpikan ibu beberapa kali, tapi karena menurutku kalau bermimpi orang yang meninggal adalah bukan pertanda bagus seperti yang tertulis di Sutra Ksitigarbha, maka aku mulai melakukan penjapaan dan melimpahkan jasa pahalanya untuknya. Sejak saat itu, aku tak pernah lagi bermimpi akan ibu, paling hanya mimpi-mimpi biasa saja seperti mengobrol atau bermain-main dengannya he7... aku pikir dia baik-baik saja, tapi tiba-tiba sekarang muncul. ---]

{— LC: Saat ibumu menampakkan diri dan terlihat normal berarti dia tidak menderita.
Sayangku, apa yang kamu maksud dengan terjangkau? Hehehe!
Dia bisa meminta untuk dipindahkan ke sebuah vihara – Apa artinya?
Pikirlah sayang!
Kamu hanya perlu membantunya dan para musuh karmanya untuk bersarana, lalu kamu tarik ibu ke hadapanmu dan lihat bagaimana penampilannya yang terlihat olehmu.
Periksalah: pakaiannya, ekspresinya, gemuk atau kurus – tarik kesimpulan dari sana.
Sekarang ini mungkin dia belum butuh penyeberangan bardo ke tanah suci!
Biarkanlah ibu pergi ke vihara dan melatih diri di sana.
Saat kamu bersadhana, bawa ibu serta di sebelahmu. Begitu juga dengan para musuh karmanya.
Hanya itu saja sudah cukup!

Kenapa orang berpikir untuk menawar biaya penyeberangan bardo?
Dengan mampu membayar layanan penyeberangan bardo untuk orang-orang yang kamu kasihi berarti kamu tidak membuat mereka menerima kebaikan dariku!
Kamu tahu bahwa aku akan menggunakan dana tersebut untuk kegiatan amal dan lainnya, dan oleh karenanya mereka akan mendapatkan limpahan pahala dari semua kegiatan amalku juga!!!
Itulah kenapa orang-orang memberi persembahan kepada Guru dan para fashi (lama). Semua tindakan kami yang berpahala menjadi milik mereka yang mendukung berbagai macam kegiatan kami!
Guru selalu berkata: banyak orang yang memberikan persembahan yang kecil untuk transmisi abhiseka pemberkatan, ini berarti mereka tidak menghargai dharma yang Guru transmisikan!

Hahaha! Pada kenyataannya aku bisa melakukannya secara gratis untuk siapapun selama mereka membayar harga dasar paket persembahannya! Tapi apakah keluarga almarhum tersebut akan membuat si almarhum berhutang kepadaku?
Itulah kenapa aku berhenti melakukan bardo dan mereferensikannya ke fashi yang lain.
Harga yang aku patok lebih murah daripada yang yang dipatok oleh para pendeta taois ataupun yang mengaku dirinya sebagai pendeta, dan yang aku lakukan jauh lebih efektif LOL!
Penyeberangan bardo untuk almarhum adalah juga sekali dalam seumur hidup, layaknya orang yang menikah. Hahaha!

Kamu sebenarnya bisa sesuka hatimu menyeberangkan siapapun ke tanah suci ataupun alam surga bila kamu bisa berkonsentrasi dan bervisualisasi dengan baik.
Letakkan si almarhum di atas mudra teratai di tangan kirimu, lalu sambil menjapa mantra Guru versi panjang, pelan-pelan berikan teratai dengan si almarhum di atasnya kepada tangan kiri Guru.
Sungguh, hanya itu saja!!!
Lalu kenapa membayarku??? Hehehe…
Jadi bantulah mereka untuk bersarana dulu dan kamu sendiri bisa melakukan penyeberangan untuk mereka. Bangunlah rasa percaya diri untuk mengatakan pada dirimu bahwa kamu bisa melakukannya!
Ya itu tujuannya kamu melatih diri lah, kalau tak tahu cara menggunakan hasil latihan, lalu jadinya melatih diri untuk apa???
:)
Salam —}

[--- GC: =,= aduh hahaha
Okay, mungkin ibu memang belum membutuhkannya saat ini. Aku hanya mencemaskannya. Mungkin salah saat aku berpikir bahwa bila Acala bisa menariknya dengan paksa maka jauh lebih baik lah, tak perlu berada di dunia ini lagi.
Ya aku tau lah, tak boleh berhutang pada Lama ha7.. okay, aku akan memprioritaskan untuk Sarana dan persembahan kepada leluhur terlebih dahulu XD ---]

{— LC: Oh kamu sepertinya sudah tersadarkan!
Alleluja!!!
Om Guru Lian Sheng Siddhi Hom!
Khan ibu tidak di dalam Neraka, kenapa memaksanya pergi ke tanah suci?
Dia mungkin belum siap lah, jadi biarkan ibu melatih diri dulu.
Jadi aku akan membantu ibu dan para musuh karmanya untuk bersarana di hari Sabtu ini.
Paket Sarana adalah SGD$8 x 2.
Persembahan kepada Guru untuk keperluan sarana – jumlahnya terserah kamu.
:)
Aku baru saja “sarapan” mie pedas korea liao
Salam —}

[--- GC: Ha7... “kamu sepertinya sudah tersadarkan” :p
Okay, besok akan mengabari Fashi lagi he7...
Ya, terutama mengenai sarana dan persembahan, sepertinya aku kemarin aku lihat Fashi agak membiarkan AA dan BB saat mereka ingin meminta bantuan Fashi untuk mendaftarkan keluarga mereka saat Fashi akan pergi ke Taiwan ha7...
Terima kasih, Fashi he7... pelukan yang besar untukmu leh. ---]

{— LC: Biasanya aku tidak suka orang memberi persembahan kepadaku karena aku harus membantu mereka untuk menyingkirkan efek-efek karma buruk mereka.
Itulah kenapa aku lebih suka mengajarkan kepada mereka cara supaya mereka bisa melakukannya sendiri! —}

No comments:

Post a Comment