Artikel asli ditulis oleh Lama Lotus Chef pada tanggal: 1 Juni 2013
Read in English: Lotuschef at Play - Who Am I? 我是谁? [8A]
Diterjemahkan oleh: Lotus Junhao
Read in English: Lotuschef at Play - Who Am I? 我是谁? [8A]
Diterjemahkan oleh: Lotus Junhao
Maha Mayuri 孔雀明王 |
Dalam agama Buddha aliran Tantra, sesosok Raja Kebijaksanaan (Bhs. Sansekerta: Vidyaraja, Bhs. Mandarin: Mingwang, Bhs. Jepang: Myo-o) adalah dewata jenis ke-3 setelah Buddha dan Bodhisattva. Namanya dalam Bahasa Sansekerta berarti "Sang Raja Pengetahuan", oleh karenanya dalam Bahasa Mandarin ditulis sebagai "明" yang berarti Pemahaman yang tinggi (dan/atau terang); dari sana muncullah berbagai alternatif namanya dalam Bahasa Inggris yang antara lain: Raja Cemerlang, kemudian Raja Pelindung, dsb. Para Vidyaraja masuk dalam kategori Dewata dalam agama Buddha. Di dalam agama Buddha aliran Tantra, mereka dikenal sebagai Heruka.
Pendamping wanita dari Vidyaraja dikenal sebagai Ratu Kebijaksanaan [Vidyarajni] (Mandarin : Míngfēi 明妃; Jepang: 明妃 myōhi ), meskipun perbedaan pemakaian istilah tersebut sering diacuhkan.
Seperti yang telah disebutkan di atas, Para Vidyaraja biasanya tampil dalam rupa dewata angkara murka, seringkali kulitnya dalam warna biru, berlengan banyak, kadang-kadang berwajah banyak dan bahkan berkaki banyak. Para Vidyaraja ini memegang berbagai macam senjata di tangan-tangan mereka dan terkadang mengenakan berbagai perhiasan dari tengkorak, ular atau kulit binatang serta dikelilingi oleh kobaran api.
Satu pengecualian pada penampilan Vidyaraja/Vidyarajni yakni Mahamayuri (Mandarin: Kǒngquè míngfēi 孔雀明妃 or Kǒngquè fómǔ 孔雀佛母; Jp: Kujaku myo-ō 孔雀明王 ), "Sang Ratu Merak Yang Bijaksana", di mana dalam ekspresi yang damai. Beliau mudah dikenali karena biasanya menunggangi seekor merak.
[Dikutip dari: Wikipedia – Wisdom King]
[Dikutip dari: Wikipedia – Wisdom King]
---
Seattle 30 Agustus 2009, Shizun memimpin upacara Dharma Mahamayuri di Villa Pelangi. Ini merupakan debut pertama transmisi sadhana dari Yidam Mahamayuri. Puja Persembahan tersebut dilakukan untuk memfasilitasi pembukaan transmisi sadhana dari Yidam ini pada Perayaan Akbar Musim Gugur pada tanggal 5 September 2009.
Saya duduk pada barisan kedua dari depat di sisi sebelah kiri aula.
Saat saya tiba di Seattle pada tanggal 25 Agustus, saya memandang dengan baik berbagai ukuran dan variasi rupang Mahamayuri. Yidam ini mudah diingat karena hanya perlu mengingat keempat pusaka yang dipegang oleh keempat tangannya; duduk pada seekor merak emas. Berasal dari Buddha Vairocana, Buddha Sakyamuni & Buddha Amitabha dan berbagai kerabat dan kolega.
Saat kita mulai menjapa mantra Mahamayuri mengikuti versi yang dibacakan oleh Shizun, saya mulai memvisualisasikan transformasi atau penyatuan (yoga) dengan Mahamayuri.
Hahaha! Saya pernah menulis tentang ini sebelumnya.
Mahamayuri menendang saya keluar sebanyak 3 kali!
Setiap kali ditendang membuat saya menjadi semakin mengantuk!
Baiklah! Shizun datang menolong!
Saya memvisualisasikan Shizun menyatu dengan saya dan kemudian Mahamayuri ikut menyatu bersama kami!
Voila! Akhirnya berhasil!!!
Lihat betapa Pentingnya Guru Akar Anda!!!
Saya ditabhiskan pada tanggal 5 September 2009 pada Upacara Dharma Mahamayuri yang diselenggarakan oleh Shizun.
Tentu saja setelah mendapatkan transmisi sadhana dari Shizun pada Upacara Dharma tanggal 30 Agustus, menyatu dengan Mahamayuri tidak lagi menjadi sebuah masalah.
Sebelum menerima abhiseka, Mahamayuri kalaupun mau menyatu maka tindakan Beliau hanya karena "memberi muka" kepada Shizun!!!! Hahaha!
Saya memiliki jodoh yang luar biasa dengan Mahamayuri dan akan membagikan pengalaman-pengalaman tak terduga lainnya pada artikel-artikel berikutnya. :)
No comments:
Post a Comment